Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi atau higher order thinking skills (HOTS) siswa adalah salah satu tujuan utama pembelajaran pada abad 21. HOTS merupakan suatu proses berpikir peserta didik dalam level kognitif yang lebih tinggi yaitu kemampuan pemecahan masalah, kemampuan berpikir kreatif, berpikir kritis, kemampuan berargumen, dan kemampuan mengambil keputusan. Untuk mengetahui kemampuan HOTS matematika siswa, dibutuhkan instrumen yang memenuhi kriteria HOTS dan instrumen tersebut dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan HOTS siswa. Oleh karena ini, penelitian ini bertujuan untuk menciptakan instrumen pembelajaran berbasis HOTS dengan bantuan model pembelajaran berbasis masalah pada materi translasi. Instrumen yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dan efektif sehingga diharapkan instrumen ini bisa menjadi inspirasi bagi guru dan mahasiswa calon pendidik matematika. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan prosedur ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil dari penelitian ini berupa RPP, LKPD, instrument asesmen berupa soal HOTS, dan meningkatnya kemampuan HOTS siswa yang terlihat dari hasil perbandingan nilai siswa sebelum dan setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah-HOTS. Selain itu, siswa menjadi terbiasa berpikir tingkat tinggi sehingga mampu menyelesaikan setiap permasalahan matematika yang diberikan. Karakteristik produk pembelajaran berbasis masalah-HOTS yang dikembangkan adalah 1) mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, dimana dibutuhkan kreativitas siswa dalam menyelesaikan soal-soal HOTS, 2) berbasis kontekstual, dan 3) menggunakan bentuk soal yang beragam.
This article aims to examine students' mathematical reasoning abilities. This study is in the form of using approaches and strategies for improving students’ abilities. Differences in mathematical reasoning abilities were revealed from a gender perspective, teaching materials oriented towards mathematical reasoning, teacher perceptions, and design of teacher action characteristics to improve the process of students' mathematical reasoning. Scientific articles are studied to collect information about students' mathematical reasoning. The study results indicate: 1) learning strategies such as open-ended, visual basic application for excel, adversity question, and argument-driven inquiry could be used to improve students' mathematical reasoning abilities. 2) the development of male students' mathematical reasoning was significantly better than female students. 3) teachers' perceptions of mathematical reasoning differ from the perceptions of experts. 4) the quality of students' mathematical reasoning is still dominated by imitative reasoning. 5) The ability to generalize and justify will emerge if the teacher designs a challenging lesson for students followed by activities to guide students. This research is expected to be helpful in education, especially mathematics learning in schools, where it can be used as a reference for choosing strategies and teacher reading materials to improve students' mathematical reasoning abilities.
Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana kemampuan self-efficacy membantu siswa dalam memecahkan masalah matematika. Sehingga peneliti perlu mengkaji beberapa hasil temuan terkait kemampuan self efficacy dalam jurnal-jurnal penelitian. Metode yang digunakan studi pustaka. Metode untuk mengkaji jurnal dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan studi pustaka dengan kata kunci "peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-efficacy dengan menggunakan model pembelajaran, hubungan kemampuan pemecahan masalah dengan self-efficacy siswa, analisis kemampuan pemecahan masalah dan self-efficacy dan strategi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan self efficacy” pada google scholar dan website jurnal indonesia. Penulis mengkaji gagasan, pendapat, ataupun temuan yang terdapat dalam literasi sehingga memberikan informasi teoritis terkait kemampuan self-efficacy dalam pemecahan masalah matematika. Artikel yang dikaji sebanyak 23 artikel. Hasil pengkajian tersebut menunjukkan bahwa ada empat sumber utama yang mempengaruhi self-efficacy seseorang dalam memecahkan masalah yaitu pengalaman menyelesaikan masalah, pengalaman orang lain, persuasi verbal, kondisi fisologis. Sedangkan, faktor yang menyebabkan tinggi dan rendahnya self-efficacy seseorang yaitu jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan pengalaman. Abstract: This article aims to examine how the ability of self-efficacy helps students in solving mathematical problems. So, researchers need to study some of the findings related to the ability of self-efficacy in research journals. The method used is a literature study. The method for studying journals is done by searching and collecting literature studies with the keyword "increasing mathematical problem-solving abilities and self-efficacy using learning models, the relationship of problem-solving abilities with student self-efficacy, analysis of problem-solving abilities and self-efficacy and learning strategies to improve ability problem solving and self-efficacy "on google scholar and Indonesian journal website. The author examines ideas, opinions, or findings contained in literacy so as to provide theoretical information related to the ability of self-efficacy in solving mathematical problems. The articles reviewed were 23 articles. The results of the review show that there are four main sources that affect one's self-efficacy in solving problems, namely the experience of solving problems, the experiences of others, verbal persuasion, psychological conditions, while the factors that cause high and low self-efficacy someone namely gender, age, level of education and experience.
Bangun ruang sisi lengkung merupakan bagian dari geometri yang mempelajarinya merupakan hal yang penting, karena memungkinkan siswa untuk menganalisis dan menafsirkan dunia tempat mereka tinggal serta membantu mereka dalam mengoperasikan materi lainnya. Akan tetapi, fakta yang ditemukan dilapangan menunjukkan masih ada hambatan dan kesalahan yang dijumpai siswa pada materi ini. Untuk mengatasinya diperlukan kegiatan penganalisaan kesalahan siswa dalam memecahkan masalah bangun ruang sisi lengkung. Hal ini bertujuan agar kesalahan-kesalahan dan faktor-faktor penyebab kesalahan yang dilakukan siswa dapat diketahui, sehingga dapat dilakukan tindak lanjut dan penanganan terhadap kesalahan-kesalahan tersebut. Dengan demikian artikel ini bertujuan untuk melakukan kajian berupa permasalahan-permasalahan yang umumnya dihadapi siswa pada materi bangun ruang sisi lengkung. Kajian ini berupa penelusuran hasil penelitian pada jurnal-jurnal nasional. Kegiatan ini peneliti rangkum dari temuan hasil analisis 10 jurnal. Hasil pengkajian tersebut menunjukkan permasalahan yang dihadapi siswa pada materi bangun ruang sisi lengkung secara umum adalah masalah konsep dan prinsip (prosedural, perhitungan, kecerobohan, dan kalkulasi). Dalam artikel ini juga diberikan upaya yang dapat dilakukan guru dalam membelajarkan bangun ruang sisi lengkung, diantaranya: menggunakan alat peraga, memberikan soal secara berkala, melakukan remedial bagi siswa yang mengalami kesulitan, dan dalam proses pembelajaran memperhatikan fase-fase perkembangan geometri siswa dalam teori van hiele. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam bidang pendidikan khususnya pengajaran matematika, di mana dapat dilakukan tindak lanjut dan penanganan terhadap permasalahan-permasalahan bangun ruang sisi lengkung yang ditemukan dalam kelas.
The purpose of this study was to determine the mathematical literacy ability of students in solving HOTS questions before and after applying the PBL-HOTS model on gradient of perpendicular line. In addition, the purpose of this article is to find out student responses to the PBL-HOTS model learning implemented. This research is descriptive research with a qualitative approach. Data collection techniques were used tests, questionnaires, and documentation. The subjects of this study were 25 students of class VIII SMP Lab school UPI who had high, medium, and low mathematical abilities. This study uses 15 test questions and 19 statements in the questionnaire consisting of 7 negative statements and 12 positive statements. The analysis technique in this study consists of three stages, namely 1) data reduction; 2) data display; 3) drawing conclusions and verification. The results showed that students' mathematical literacy skills in solving HOTS questions before the implementation of PBL-HOTS were 18 students identified as failing, 1 student identified as lacking, 4 students identified as adequate, and 2 students identified as very good. Meanwhile, the students' mathematical literacy skills after implementing the PBL-HOTS model were 9 students identified as failing, 1 less, 8 enough, 3 good, and 4 very good. In addition, from the results of the percentage of students' attitude questionnaires towards the learning carried out, it shows that on average 25 students of class VIII SMP Lab school UPI have a good attitude towards the teaching carried out or on intermediate students like or match learning using the PBL-HOTS model in improving their mathematical literacy ability. The results of this study are expected to be used as information about the mathematical literacy skills of junior high school students. They can be helpful in education, especially mathematics teaching, which can use the PBL-HOTS model in improving the mathematical literacy skills of junior high school students.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.