ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran langsung berbasis praktikum terhadap keterampilan proses sains dan kemampuan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Cluster Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi keterampilan proses sains dan tes kemampuan berpikir kritis siswa. Data keterlaksanaan pembelajaran dan keterampilan proses sains dianalisis dengan deskriptif, sedangkan data kemampuan berpikir kritis dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran pada kedua kelas mencapai kategori sangat baik dan keterampilan proses sains siswa mencapai kategori baik. Kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran langsung berbasis praktikum lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen mencapai 73,5 dan kelas kontrol 58,6. Analisis uji hipotesis dengan menggunakan uji-t diketahui bahwa t hitung lebih besar dibandingkan t tabel (3,45 > 2,04), artinya hipotesis diterima. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran langsung berbasis praktikum terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dan rata-rata keterampilan proses sains siswa mencapai kategori baik. ABSTRACT:This study aims to determine the effect of practicum based direct learning models on science process skills and students' critical thinking skills. This type of research is a quasiexperimental design with Pretest-posttest Control Group Design. Sampling technique using Cluster Random Sampling. The sample in this study were students of class XI IPA 4 as the experimental class and XI IPA 3 as the control class. The research instrument used in the form of learning implementation observation sheets, observation sheets of science process skills and tests of students' critical thinking skills. The data obtained were analyzed using t-test. The results of the data analysis show that the implementation of learning in both classes reaches very good categories. Data analysis of students 'science process skills shows that students' science process skills differ. Students' critical thinking ability in the experimental class using practicum based direct learning models is higher than the control class. The average students' critical thinking skills in the experimental class reached 73.5 and control class 58.6. Hypothesis test analysis using t-test is known that t count is greater than t table (3.45 > 2.04), therefore the hypothesis is accepted. Based on the results of these studies it can be concluded that the practicumbased direct learning model influences students 'critical thinking skills and students' average process science ...
Abstrak: Pengintegrasian potensi lokal suatu daerah dalam pembelajaram masih sangat kurang terutama pada pelajaran IPA.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran IPA berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa serta mendeskripsikan hasil belajar kognitif siswa setelah diajarkan menggunakan perangkat pembelajaran IPA berbasis kearifan lokal yang telah dibuat. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model 4-D, desain penelitian ini menggunakan one group pre test and post test. Instrumen penelitian meliputi lembar validasi, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar tes hasil belajar kognitif, dan angket respon siswa. Analisis data hasil validasi, keterlaksanaan pembelajaran dan angket, dilakukan secara deskriptif kualitatif sedangkan untuk tes dianalisis berdasarkan ketuntasan individu dan N-Gain. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan skor rata-rata untuk perangkat pembelajaran yang dikembangkan 3,2 untuk silabus dan 3,61 untuk RPP dengan kategori valid dan sangat valid. Skor rata-rata dari keterlaksanaan pembelajaran 10,5 dengan persentase 87,65% interpretasi sangat baik. Skor rata-rata pre-tes 32,4 dan post-test 76,6 hasil ini menandakan adanya peningkatan hasil belajar siswa sehingga didapatkan rata-rata N-Gain 0,64 kategori sedang. Analisis rata-rata angket respon siswa berjumlah 3,6dengan kategori sangat baik, ini menunjukkan bahwa siswa memberikan respon yang positif terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan.Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran IPA berbasis kearifan lokal dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Kata kunci: Perangkat Pembelajaran, Kearifan Lokal, Hasil Belajar
ABSTRAK: LKS yang selama ini diterapkan di sekolah disajikan secara umum dan belum menyajikan permasalahan yang berkaitan dengan kearifan lokal dalam pembelajaran sehingga membuat siswa kurang mengembangkan keterampilannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan LKS berbasis kearifan lokal dan meningkatkan keterampilan penyelesaian masalah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) yaitu menggunakan model 4D meliputi define (pendefinisian), design (perancangan), development (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar validasi, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran (RPP), lembar observasi keterampilan penyelesaian masalah, dan angket respon siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu validasi, observasi, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data hasil validasi, keterlaksanaan pembelajaran (RPP), keterampilan penyelesaian masalah, normalitas gain dan angket respon siswa dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan LKS berbasis kearifan lokal layak digunakan dengan tingkat kevalidan 3,59 (kategori valid/tidak direvisi). Keterlaksanaan pembelajaran RPP dengan nilai rata-rata 88,4% (kategori sangat baik), keterampilan penyelesaian masalah siswa dengan nilai rata-rata 75 (kategori baik), dengan kualitas peningkatan mencapai 0,42 (kategori sedang), nilai rata-rata angket respon siswa 3,70 (kategori sangat baik). Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa LKS berbasis kearifan lokal yang telah dikembangkan dinyatakan valid/tidak direvisi dan layak untuk digunakan serta dapat meningkatkan keterampilan penyelesaian masalah siswa.ABSTRACT: LKS has been implemented in schools in general and has not presented problems related to local wisdom in learning so that students do not develop their skills. The research objective is to develop LKS based on local wisdom and improve problem-solving skills. The type of research Research and Development that uses a 4D model includes defining, designing, developing, and disseminating. The instruments in the study were validation sheets, learning implementation observation sheets (RPP), observation sheets for problem-solving skills, and student response questionnaires. Data collection techniques used is validation, observation, questionnaire, documentation. The results showed that the development of local wisdom-based LKS was feasible with a validity level of 3.59 (valid / non-revised categories). The implementation of RPP learning with an average value of 88.4% (very good category), problem-solving skills of students with an average value of 75 (good category), with quality improvement reaching at 0.42 (medium category), average value the student response questionnaire is 3.70 (very good category). Based on the above results it can be concluded that the LKS based on local wisdom that has been developed is declared valid/not revised and is feasible to use and can improve students' problemsolving skills.Hasil yang diperoleh dari...
ABSTRAK: Pembelajaran IPA termasuk Biologi diupayakan agar mengarah pada pembentukan keterampilan bukan hanya bertumpu pada penguasaan konseptual. Sehingga perlu sejak dini menanamkan keterampilan pada diri mahasiswa melalui kegiatan belajar mengajar, salah satunya keterampilan proses sains. Mahasiswa FPMIPA IKIP Mataram saat ini merupakan calon-calon pendidik IPA masa depan yang memiliki tanggung jawab untuk melatih siswa-siswanya mencapai hasil belajar yang diharapkan. Keterampilan proses sains adalah salah satu kecakapan hidup yang harus dimiliki oleh seseorang dalam menghadapi persaingan di abad 21. Keterampilan ini dapat dilatihkan melalui pembelajaran inkuiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan proses sains mahasiswa setelah diajarkan menggunakan worksheet berorientasi pembelajaran inkuiri. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan desain one shoot case study. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan keterampilan proses sains mahasiswa yang menggunakan worksheet berbasis inkuri sebesar 75.73 dengan kategori baik. Berdasarkan hasil di atas, simpulan penelitian ini adalah keterampilan proses sains mahasiswa setelah diimplementasi worksheet berorientasi pembelajaran inkuiri rata-rata mencapai kategori baik. ABSTRACT:Learning science including biology is strived to lead to the formation of skills not only relies on conceptual mastery. So it is necessary to instill skills in students through teaching and learning activities, one of them is science process skills. FPMIPA IKIP Mataram students are currently future candidates for natural science educators who have the responsibility to train their students to achieve the expected learning outcomes. Science process skills are one of the life skills that a person must possess in facing competition in the 21st century. These skills can be trained through inquiry learning. This study aims to describe the students' science process skills after being taught using an inquiry-oriented worksheet. This type of research is a pre-experimental design with one shoot case study. Data collection techniques are observation and quantitative descriptive analysis. The results of this study indicate the science process skills of students who use an inkuri-based worksheet of 75.73 with good categories. Based on the results above, the conclusion of this research is the science process skills of students after the implementation of the inquiry-oriented worksheet on average reaches a good category.
Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan perangkat pembelajaran Biologi SMA berbasis metakognitif untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan mengembangkan karakter mandiri siswa. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan desain one group pretest-postest dan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Perangkat pembelajaran diimplentasikan pada 30 siswa kelas X-8 SMA Negeri 1 Manyar. Hasil implementasi perangkat pembelajaran, meliputi: keterlaksanaan RPP selama tiga kali pertemuan berkategori sangat baik, kemampuan kognitif dilihat dari ketuntasan indikator rata-rata mencapai 94% dikategorikan tuntas, ketuntasan individual rata-rata mencapai 87,17 dikategorikan tuntas, dan karakter mandiri siswa umumnya berkategori baik. Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa perangkat pembelajaran berbasis metakognitif yang diimplementasikan pada di SMA Negeri 1 Manyar dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa, mengembangkan karakter mandiri siswa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.