Desa Toolawawo Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe memiliki potensi perikanan dan kelautan yang sangat melimpah, diantaranya perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengolahan hasil perikanan. Saat ini sebagian besar pelaku usaha di Desa Toolawawo masih menerapkan sistem tradisional dalam memanfaatkan sumberdaya perikanan. Fokus mitra sasaran pada kegiatan pengabdian kali ini adalah pelaku unit usaha penangkapan ikan dan pengasapan ikan. Permasalahan mitra yang berhasil diidentifikasi adalah pengetahuan dan informasi belum lengkap bagaimana penggunaan teknologi dalam memproduksi ikan asap yang mampu meningkatkan profit dan efisiensi usaha, kemudian rendahnya atau kurangnya informasi, pengetahuan dan kemampuan oleh mitra sasaran terkait sistem manajemen/pembukuan sederhana dalam menjalankan usahanya. Prosedur kerja dari kegiatan pengabdian dimulai dari kegiatan non-fisik, meliputi pembimbingan dan penyuluhan sebagai sarana transfer informasi dan pengetahuan mengenai teknologi pengasapan ikan. Metode pelaksanaan penyuluhan dilakukan secara berkelompok berdasarkan jenis unit usaha yang dijalankan oleh pelaku usaha. Selanjutnya kegiatan fisik dilakukan melalui pembuatan alat pengasapan dan pendampingan dengan pendekatan partisipatif. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan serta pendampingan terhadap pelaku/unit usaha perikanan yang ada di Desa Toolawawo berjalan efektif dan berdampak positif. Terbukti dengan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan khususnya dalam penggunaan teknologi pengasapan ikan dan keterampilan menyusun pembukuan sederhana. Sehingga penerapan teknologi dan penguasaan manajemen usaha mampu menghasilkan keuntungan usaha yang maksimal dan berkelanjutan
State’s sovereignty enables the execution of governance arrangements and state’s (primary) obligation to protect citizens from the threats of genocide, crimes against humanity, war crimes and aggression. Moreover, sovereignty is considered as a state-owned right to reject forms of interventions. The opposition that arises between sovereignty and the protection of humanity encourages the birth of Responsibility to Protect. The humanitarian crisis occurred in the Central African Republic when the Central African Republic government was unable to stop the insurgency arising in its territory. Seleka and Anti-Balaka rebels were involved in the civil war in the Central African Republic. Seleka rebels attacked a predominantly Christian and Anti-Balaka population attacking a Muslim minority. This is of concern to the international community and encourages the United Nations Security Council to take action to resolve the humanitarian crisis in the Central African Republic under Responsibility to Protect.
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari program bantuan kapal penangkapan ikan terhadap pendapatan nelayan di DesaToolawawo Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe. Salah satu program bantuan fasilitas penangkapan ikan adalah kapal 3 GT yang digunakan untuk mengumpulkan data sejak bulan Januari-Mei 2020, yang diberikan kepada 4 orang nelayan sebagai responden. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Data diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan metode kuantitatif menggunakan rumus pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan nelayan sebelum menerima bantuan kapal sebesar Rp1.067.750/trip atau Rp3.203.250/bulan dan setelah menerima bantuan pendapatan meningkat sebesar Rp2.611.550/trip atau Rp7.834.650/bulan. Artinya program bantuan kapal 3 GT mampu meningkatkan pendapatan nelayan sebesar 40,9%. Kata Kunci : Nelayan, Program Bantuan Kapal, Pendapatan
ABSTRAK Penelitian dilakukan di Desa Kampung Baru Kecamatan Rumbia Tengah Kabupaten Bombana, pada bulan Oktober sampai November 2018 dengan tujuan untuk mengetahui 1) Pola produksi, 2) Menganalisis biaya produksi, 3) Penerimaan nelayan per trip, 4) Pola konsumsi nelayan mini trawl. Sampel penelitian ini sebanyak 15 nelayan mini trawl dengan populasi sebanyak 149 nelayan mini trawl. Variabel yang diamatai yaitu karakteristik nelayan (umur, pendidikan, pengalaman, dan jumlah tanggungan keluarga), jumlah produksi, jumlah trip, biaya produksi, jenis konsumsi, jumlah konsumsi.Pengumpulan diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumetasi.Data kualitatif digunakan untuk mengetahui pola produksi dan konsumsi. Data kuantitatif digunakan untuk mengetahui total penerimaan dengan persamaan (TR = P.Q) dan total pengeluaran dengan persamaan (TC = TVC + TFC). Pola produksi nelayan mini trawl mengalami flukuasi, karena memiliki jumlah produksi yang berbeda-beda pada setiap trip penangkapan. Biaya penangkapan tertinggi nelayan mini trawl sebesar Rp5.167.579/minggu, biaya terendah sebesar Rp2.067.578/minggu, dan biaya rata-rata sebesar Rp3.609.575/minggu. Penerimaan tertinggi nelayan mini trawl sebesar Rp3.185.000/minggu, penerimaan terendah sebesar Rp535.000/minggu, dan penerimaan rata-rata sebesar Rp1.522.133/minggu. Konsumsi tertinggi nelayan mini trawl sebesar Rp1.129.333/minggu,konsusmsi terendah sebesar Rp441.333/minggu, dan konsumsi rata-rata sebesar Rp778.995/minggu.Pola konsumsi nelayan mini trawl adalah konsumsi non pangan karena pengeluaran yang cukup tinggi dibandingkan dengan pengeluaran pangan.Kata kunci : Nelayan Mini Trawl, Pola Produksi, Pola Konsumsi
Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengeduksi kelompok masyarakat untuk pengelolaan sumber daya perikanan berkelanjutan dan peningkatan kapasitas finansial wanita nelayan melalui kegiatan pelatihan dan pengenalan pengolahan hasil perikanan yang bernilai ekonomi tinggi. Metode yang digunakan selama proses kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi: (1) metode ceramah; (2) metode diskusi; (3) metode praktek. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa: (1) kelompok sasaran dapat mengetahui pengelolaan sumber daya perikanan melalui kegiatan demplot atau percontohan rehabilitasi mangrove, yang berkelanjutan yang ditandai dengan meningkatnya rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar, (2) wanita nelayan dapat mengetahui peningkatan kapasitas finansial dari pelaku usaha perikanan pasca pandemi Covid-19, (3) dapat menumbuhkan jiwa wirausaha dan peningkatan kreatifitas wanita nelayan untuk meningkatkan penghasilan keluarga, (4) dapat menerima sumbangsih dan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada kelompok masyarakat sasaran serta, (5) wanita nelayan dapat membantu meningkatan pendapatan keluarga.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.