Sports is an excellent way to increase many important values in life (including developing positive youth). This study aims to improve and develop positive youth development through the life skills programme that has been prepared. This study uses a quantitative method with a pre-test–post-test control group design approach. In this study, the researcher used a sampling technique, namely purposive sampling, with a total of 30 students aged 11–12 years. Then, the group was divided into three, namely (1) groups with basketball practice and integrated with life skills; (2) groups with basketball practice but not integrated with life skills; and (3) groups without basketball practice and also without integrating life skills. The test instrument uses the Life Skills for Sport Scale. The results of the study show that group A is better than groups B and C. These results have implications for the trainers to be able to incorporate life skills into the programme designed. Keywords: Student, basketball, training, life skills, positive youth development
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan power otot tungkai dengan kecepatan lari jarak pendek pada mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif yang bersifat korelasi. Desain terdiri atas 2 variabel penelitian yaitu Variabel X (power otot tungkai) dengan Variabel Y (kecepatan lari jarak pendek). Adapun sampel dalam penelitian yang ditetapkan adalah sebanyak 20 mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo yang diambil secara Purfosive Sampling. Uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah uji korelasi. Hasilnya ada hubungan variabel X dengan variabel Y adalah signifikan. Dari data tersebut dapat menjawab hipotesis bahwa ada Hubungan antara power otot tungkai dengan kecepatan lari jarak pendek pada mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo.
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini, adalah untuk mengetahui proses pembelajaran PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) pada masa pandemik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif salah satu teknik yang mengambarkan dan menginterprestasikan arti data-data yang terkumpul dengan memberikan perhatian dan merekam sebanyaknya, mungkin aspek situasi yang diteliti pada saat itu sehingga memperoleh gambaran, secara umum, dan menyeluruh tentang keadaan sebenarnya. Hasil penelitian menunjukan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh di SMP Se-Kecamatan Suwawa mengenai Pembelajaran PJOK, pembelajaran daring yang dilakukan oleh guru terutama guru mata pelajaran pendidikan jasmani, tetap dilaksnanakan walaupun pembelajaran daring ini tidak seefektif dengan pembelajaran tatap muka langsung. Kemudian juga Antusias atau partisipasi belajar siswa di SMP se-Kecamatan Suwawa yang kurang baik dikarenakan dalam mengikuti pembelajaran daring siswa cepat bosan dan juga karena data internet yang dimiliki oleh siswa itu kurang dalam mengikuti pembelajaran daring, bukan hanya pembelajaran PJOK saja tetapi ada banyak jadwal pembelajaran setiap hari yang di ikuti oleh siswa SMP Se-Kecamatan. Tidak seperti sebelumnya artinya sebelum dilakukannnya pembelajaran daring pembelajaran pendidikan jasmani itu sangat baik, mungkin karena pembelajaran dilakukan di sekolah secara tatap muka langsung juga fasilitas yang lengkap dan juga siswa mudah di kontrol oleh guru.
This study aims to survey the volleyball facilities and infrastructure in SMA/SMK in Suwawa District, Bone Bolango Regency. This research is a quantitative descriptive study, the data collection technique is done through a survey, while the data collection tool uses an observation sheet. The samples in this study were SMA Negeri 1 Suwawa and SMK Negeri 1 Suwawa, SMA Terpadu Wira Bhakti. As a result, SMA Negeri 1 Suwawa has a moderate amount of facilities and infrastructure, moderate condition of facilities and infrastructure, and good ownership of facilities and infrastructure. SMK Negeri 1 Suwawa has a number of good facilities and infrastructure, good condition of facilities and infrastructure, and ownership of good facilities and infrastructure. SMA Terpadu Wira Bhakti has fewer facilities and infrastructure, poor condition of facilities and infrastructure, and very little ownership of facilities and infrastructure. The conclusions of this study suggest that SMA/SMK in Suwawa Sub-district, Bone Bolango Regency in general already have adequate volleyball facilities and infrastructure, but still need some improvements.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.