Anak sekolah merupakan investasi bangsa yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia harus dilakukan sejak dini, sistematis dan berkesinambungan. Indikator baiknya kualitas sumber daya manusia adalah kondisi angka kecukupan gizi baik kualitas maupun kuantitasnya. Sarapan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi di untuk antivitas dan konsentrasi saat di sekolah. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masayarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan siswa dan orangtua siswa tentang pentingnya sarapan. Metode pelaksanaan pengabdian yaitu ceramah, praktek dan tanya jawab. Kegiatan ini dilaksanakan di MI Baqiuniyah Pleret Bantul pada bulan November 2021. Hasil pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa dan orangtua tentang pentingnya sarapan. Hasil pretest menunjukkan pengetahuan siswa tentang pentingnya sarapan ≤ 60% menjadi ≥ 90% pada hasil posttest. Begitu juga pada nilai orangtua saat pretest dengan nilai ≤ 50% menjadi ≥ 95% pada hasil posttest. Selain itu orangtua juga telah mampu mempraktekkan membuat makanan sarapan yang menarik untuk anaknya. Melihat hasil yang ada maka dapat disimpulkan kegiatan penyuluhan dengan tema pentingnya sarapan untuk meningkatkan konsentrasi belajar dapat dikatakan berhasil dan berjalan lancar. Dari hasil evaluasi akhir terdapat peningkatkan pengetahuan siswa dan orang tua tentang pentingnya sarapan pagi serta orangtua telah mampun praktek pembuatan menu sarapan yang menarik untuk anak.
Kebersihan lingkungan sekolah merupakan faktor terpenting untuk menciptakan suasanya dan kenyamanan dalam proses belajar mengajar. Lingkungan sekolah yang bersih akan membantu pencapaian derajat kesehatan yang optimal sehingga individu menjadi produktif baik social maupun ekonomis. Salah satu faktor yang berpengaruh pada kondisi dan kebersihan lingkungan adalah sampah. Pengelolaan sampah yang tidak baik akan berdampak buruk pada kondisi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Delapan dari 10 siswa SMA N 1 Bantul belum mengetahui tentang cara pengelolaan sampah dan dampak dari pengelolaan sampah bagi kesehatan. Tiga siswa terlihat membuang sampah tidak pada tempat yang telah disediakan. Pemahaman pengelolaan sampah perlu diberikan pada setiap individu sedini mungkin. Pengabdian kepada masyarakat ini memberikan edukasi menggunakan teknik ceramah dan konsultasi untuk meningkatkan pemahaman siswa SMA N 1 Bantul tentang dampak pengelolaan sampah. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan hasil seluruh perserta tampak antusias dalam kegiatan yang dilakukan. Partisipan dapat dikatakan memahami tentang pengelolaan sampah yang dilihat dari hasil evaluasi yang telah dilakukan, seluruh siswa dapat menjawab soal evaluasi dari pelaksana. Metode edukasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dinyatakan efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa SMA N 1 Bantul tentang dampak pengelolaan sampah. Kata kunci: dampak pengelolaan sampah, edukasi, GERMAS, pemahaman EDUCATION OF IMPACT OF WASTE MANAGEMENT AS AN EFFORTS TO IMPROVE STUDENTS 'UNDERSTANDING OF UNDERSTANDING ABOUT HEALTHY LIVING COMMUNITIES ABSTRACT Cleanliness of the school environment is the most important factor to create atmosphere and comfort in the teaching and learning process. A clean school environment will help achieve optimal health degrees so that individuals become productive both socially and economically. One of the factors that influence the condition and environmental cleanliness is garbage. Waste management that is not good will have a negative impact on environmental conditions and public health. Eight out of 10 students of SMA N 1 Bantul do not yet know about how to manage waste and the impact of waste management on health. Three students were seen not throwing trash in the space provided. Understanding waste management needs to be given to every individual as early as possible. This community service provides education using lecture and consultation techniques to improve the understanding of students of SMA N 1 Bantul about the impact of waste management. The results of this community service show the results of all participants seemed enthusiastic in the activities carried out. Participants can be said to understand about waste management as seen from the results of evaluations that have been done, all students can answer the evaluation questions from the implementer. The education method in this community service activity was declared effective in increasing the understanding of students of SMA N 1 Bantul about the impact of waste management. Keywords: impact of waste management, education, GERMAS, understanding
Mother's knowledge about MP-ASI is a determining factor for practice of giving MP-ASI correctly. MP-ASI or complementary feeding is food or drink given to toddlers aged 6-24 months to meet nutritional needs other than breast milk. Information is the support needed to increase mothers' understanding of complementary feeding according to the needs of their age. The government has carried out several socializations both in print and electronic media related to MP-ASI in collaboration with several professions. This study was conducted to determine the media used by mothers of toddlers when getting information about MP-ASI. The method used was a case study on mothers of toddlers who have babies aged 6-24 months at the Posyandu, Sosromenduran Gedongtengen Region, Yogyakarta City. Sampling used total sampling with the instruments used to collect data about the media and mother's knowledge were questionnaires and questionnaires. The technique of collecting and presenting data uses descriptive statistics. The results of the study were as many as 27 people (52.94%) got information about complementary feeding from the internet, 15 people (29.41%) from television, 6 people (11.76%) from the smartphone group, 2 people (3.92 %) from newspapers, and 2 (3.92%) people from bulletin boards. Mother's level of knowledge about MP-ASI for toddlers aged 6-24 months at the Posyandu, Sosromenduran Gedongtengen Region, Yogyakarta City is in the good category with internet and television as information media that provide a lot of information about MP-ASI.
Usia remaja adalah periode pertumbuhan dan perkembangan salah satunya ada pada fungsi reproduksinya. Masalah kesehatan reproduksi yang sering terjadi pada setiap bulan adalah menstruasi.Gangguan menstruasi yang terjadi dapat berupa tidak menstruasi, menstruasi tidak teratur, mestruasi banyak dan nyeri saat menstruasi.Banyak faktor yang menjadi penyebab masalah menstruasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik, status gizi dan tingkat stress dengan siklus menstruasi. Penelitian ini ini menggunakan survei analitik dengan rancangan cross secctional. Pada penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh mahasiswi santriwati di Pondok Pesantren Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surya Global Yogyakarta 2021 dengan jumlah 196 mahasiswa.Pengambilan sampel teknik accidental sampling dan penghitungan menggunakan rumus slovin.Sampel yang didapatkan sebanyak 67 responden. Penelitian ini dilakukan di Asrama Putri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surya Global pada bulan Nopember 2021 sampai selesai. Variabel dalam penelitian ini antara lain aktivitas fisik, status gizi, tingkat stress dan siklus mentruasi. Instrument yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner siklus menstruasi, kuesioner DASS, kuesioner aktivitas fisik, cakram gizi, timbangan, meteran pengukur tinggi badan untuk mengetahui status gizi.Analisis dari hasil uji statistik chi-square.Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah mayoritas responden berada pada kategori status gizi yang berlebih, stress kategori berat, dan aktivitas kategori sedang, serta sedang mengalami siklus menstruasi yang terganggu.Hasil uji analisa dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi, tingkat stress dan aktivitas fisik dengan siklus menstruasi pada Santriwati di Pondok Pesantren Sekolah Tinggi Ilmu Keseshatan Surya Global Yogyakarta.
Stunting is a condition of failure to thrive in children under five. One of the signs that appears is a child with a stunted stature when he reaches the age of 2 years. Stunting occurs due to lack of nutritional intake. Many factors affect the provision of nutritional intake by parents to their toddlers. This study aims to determine what factors are associated with the incidence of stunting in the working area of the Kanor Bojonegoro Health Center. This research uses quantitative descriptive research with cross sectional design. Respondents in this study were all mothers who have toddlers in the working area of Kanor Health Center, Bojonegoro, as many as 128. The sampling technique used was accidental sampling. This research was conducted in January 2021. The data collection technique used in this study used a questionnaire on parenting, knowledge and income. The questionnaire has been tested for validity and reliability. Analysis of the data used to test the relationship between variables is the chi square test. The results showed that the majority of maternal parenting patterns were in the bad category, with poor knowledge of the mother and with income that was in the poor category. The correlation results show that the p-value of each variable is <0.05. The conclusion of the study showed that the factors of maternal parenting, mother's knowledge about stunting and family income were related to the incidence of stunting.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.