AhstrakGas yang dihasilkan dari pengolahan limbah cair industri tahu ditampung dengan suatu prototip penampung gas. Diketahui bahwa laju produksi metan dalam gas bio adalah 284,88 liter per kg COD terolah atau setara dengan 28,06 liter gas metan per kg kedelai. Kalori yang dihasilkan adalah sekitar 2,536 Kkai per kg COD atau 0,249 Kkal per kg kedelai. Data dapat digunakan sebagai salah satu acuan untuk mendisain IPAL dan penampung gas bio sesuai dengan kapasitas limbah tahu yang diolah.Kata kunci: Limbah cair, hiogas, anaerobik Abstract The gas produced from anaerobically wastewater treatment of Soya bean curd (tofu) industry collected in the prototype of accumulator. It is known that the flow rate of methane produced in biogas is 283,88 liter per kg COD treated or equivalent with 28,06 liter methane per kg Soya bean. The calorie produced is about 2,536 Kcal per Kg COD or 0,249 Kcal per kg Soya bean. This data can be used as a reference for designing of wastewater treatment and biogas accumulator conforms to the capacity of wastewater from tofer industry.
The performance of Horizontal Sub-Surface Flow Constructed Wetland (HSSFCW) to remove high ammonia content in catfish processing wastewater was investigated. A rectangular HSSFCW with 6 m long, 3 m wide ,1 m deep and divided into 3 compartments was used. Gravel beds were used as medium. Canna sp, Heliconia sp., and Papirus sp. were planted with plant density 10 plants per m2. The result showed that removal of ammonia was 67-87%, nitrite was 26-96%, nitrate was 35-99%. Ammonia removal relies on the efficient nitrification that requires sufficient amount of oxygenand organic carbon source to obtain optimum removal.
Telah dilakukan penelitian pengolahan limbah industri kecap dengan menggunakan UASB. Dua reaktor UASB yang terbuat dari stainless steel dengan volume masing-masing 1,165 m3 disusun secara seri. Air limbah yang diolah merupakan buangan dari proses produksi kecap dengan nilai COD dari 2.709 sampai 21.684 mg/L. Uji coba dilakukan dengan kecepatan alir 2,9 m3/hari dan 0,7 m3/hari dengan waktu tinggal (Hydraulic Retention Time) masing-masing 19 jam dan 80 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada percobaan dengan waktu tinggal 19 jam dan kecepatan beban COD rata-rata 11.114 kg/hari, dapat menurunkan nilai COD hingga 70% dengan penurunan beban COD rata-rata adalah 2.842 kg/m3 hari. Percobaan dengan waktu tinggal 80 jam dengan kecepatan beban COD rata-rata adalah 2.837 kg/hari diperoleh hasil penurunan COD hingga 78% dan penurunan beban COD rata-rata adalah 1.335 kg/m3hari, sedangkan untuk kecepatan beban COD rata-rata 2.593 kg/hari diperoleh hasil berturut-turut 76% dan 1.298 kg/m3 hari. Jika dibandingkan dengan kinerja sistem anaerobik yang telah dimiliki oleh industri, maka reaktor UASB hasil penelitian memiliki keunggulan ditinjau dari waktu tinggal dan penurunan beban COD, meskipun persen penurunan COD masih lebih rendah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.