Latar Belakang : Sebagian besar pengidap hipertensi berasal di Negara maju. Kebanyakan yang mengidap hipertensi yaitu pria dengan perbandingan 26,6% sedangkan wanita 26,1%. Tujuan Penelitian : Mengetahui Hubungan Perilaku Gaya Hidup Dengan Hipertensi Ibu Hamil Di RSU Kota Tangerang Selatan. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel ada 64 ibu hamil dengan teknik accidental sampling. Hasil Penelitian : kategori perilaku gaya hidup kurang baik berjumlah 38 ibu hamil (59,4%) dan kategori perilaku gaya hidup baik berjumlah 26 ibu hamil (40,6%). Hubungan perilaku gaya hidup yang mempengaruhi hipertensi ibu hamil berdasarkan adanya data tekanan darah normal yaitu sebanyak 42 ibu hamil (65,6%) dan tekanan darah tinggi sebanyak 22 ibu hamil (34,4%). Hasil uji stastitik dengan menggunakan uji korelasi spearman rank diperoleh Ha = diterima dan adanya hubungan antara perilaku gaya hidup dengan hipertensi ibu hamil di RSU Kota Tangerang Selatan dengan nilai p = 0,000. Kesimpulan dan Saran : Hubungan perilaku gaya hidup dengan hipertensi ibu hamil di RSU Kota Tangerang Selatan yang disebabkan oleh perilaku hidup sehat yang kurang, jarang berolahraga serta sering mengkonsumsi makanan siap saji. Diharapkan untuk pihak Rumah Sakit untuk mengadakan program kelas sehat setiap bulannya.
Latar belakang: pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui pengiindra yang dimilikinya terhadap suatu objek tertentu. Saat ini fonemena pengetahuan dengan pengetahuan remaja sangat baik yaitu 57% dengan perilaku baik pemeriksaan payudara sendiri 70,1%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan remaja usia 13 tahun dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri di SMPN 2 Tigaraksa Kabupaten Tangerang 2019. Metode Penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampel yang digunakan peneliti adalah Tehnik Random Sampling dengan jumlah sempel 97 responden. Hasil Penelitian diketahui hasil uji Chi Square menunjukan ada hubungan pengetahuan remaja usia 13 tahun dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri dengan p-value =0,027<0,05. Kesimpulan dan saran meningkatkan pengetahuan lagi tentang pemeriksaan payudara (sadari) dan slalu aktif mencari informasi tentang pengetahuan sadari melalui buku-buku kesehatan, internet, media massa, dan meminta penjelasan kepada petugas kesehatan agar menghindari terjadinya kanker payudara secara dini.
Pandemi Covid 19 meningkatkan stress dan kecemasan pada ibu hamil. Kebijakan pembatasan sosial memberikan dampak pada pelayanan kesehatan pada ibu hamil terutama kunjungan antenatal care. Tujuan dilakukannya pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengedukasi ibu hamil mengenai ketahanan psikologis untuk mengurangi stress ibu hamil di RW 07 dan RW 08 Margasari Karawaci Tangerang. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah edukasi individu dengan pendekatan pretes dan postes pada 22 ibu hamil. Pengukuran kecemasan ibu hamil menggunakan kuesioner Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) dengan dua kali pengukuran dengan jarak satu minggu setelah edukasi. Hasilnya adalah 68,2% ibu mendapatkan skor stress tinggi dan setelah mendapatkan edukasi mengenai ketahanan psikologis, pada pengukuran kedua terdapat 40,9% ibu yang masih memiliki skor stress tinggi. Skor rerata sebelum intervensi adalah 12,91 dan setelah intervensi adalah 12,10. Kesimpulan edukasi ketahanan psikologis dapat menjadi salah satu alternatif untuk menurunkan tingkat stress pada ibu hamil
Menurut penelitian, Mardiani dan Neli 2013. Dapat dilihat bahwa sebagian besar responden dengan usia ibu> 35 tahun 13 orang (76,5%) berisiko mengalami preeklampsia dan sebaliknya yang tidak berisiko seperti 10 orang (11,2), Dan di Puskesmas Kresek sebagian besar responden 39 orang (72,2%) berisiko preeklamsia dan 15 orang (27,8) tidak berisiko. Tujuan untuk mengetahui faktor-faktor wanita hamil dengan kejadian preeklampsia di Puskesmas Kresek 2017. Metodologi penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan preeklampsia di Puskesmas Kresek Kabupaten Tangerang April 2017. Sampel diambil untuk penelitian ini dengan menggunakan total sampling yaitu sebanyak 54 orang wanita hamil dengan preeklampsia. Metode analisis data menggunakan uji Chi Square. Di Puskesmas Kresek faktor ibu hamil dengan kejadian preeklampsia berisiko adalah usia (72,2%) tidak berisiko (27,8%), berdasarkan paritas tidak responsif (72,2%) dan berisiko (27,8%), Berdasarkan riwayat tidak responsif pre-eklampsia (79,6%) dan berisiko (20,4%), berdasarkan obesitas bebas risiko (61,1%) (38,9%), berdasarkan hasil tekanan darah berisiko (68,5%) tidak berisiko (31,5%) . Kesimpulannya adalah ada hubungan umur dengan kejadian preeklampsia pada p = 0,01 (p <0,05), tidak ada hubungan paritas dengan preeklampsia yang terjadi pada nilai p = 1,71 (p> 0,05), tidak ada hubungan riwayat preeklampsia dengan kejadian preeklampsia diperoleh p = 3,22 (p> 0,05), ada hubungan obesitas dengan kejadian preeklampsia yang diperoleh p = 0,01 (p <0,05), terdapat korelasi hasil tekanan darah dengan insidensi preeklampsia Di dapatkan nilai p = 0,00 (p = <0,05).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.