Media pembelajaran digital mempunyai kedudukan yang sangat signifikan bagi keberlangsungan proses pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi ini. Adanya penelitian mengenai media pembelajaran digital ini bertujuan untuk mengungkap kembali mengenai implementasi penggunaan media pembelajaran digital dalam pelaksanaan pembelajaran di masa COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan library research atau metode kepustakaan. Media pembelajaran merupakan segala macam bentuk yang dapat kita manfaatkan dalam proses belajar mengajar baik berupa menyampaikan informasi atau pesan dengan tujuan untuk mempermudah dan merangsang minat maupun perhatian siswa ketika belajar. Sedangkan sistem digital dalam proses pembelajaran itu sendiri yaitu sebuah sistem yang di lakukan dengan menggunakan perangkat digital baik secara live maupun rekaman yang dapat kita akses kapanpun dan di manapun dengan jangkauan jaringan internet. Media pembelajaran yang berbasis digital dikatakan sebagai sarana alternatif atau jembatan untuk mentransfer materi pembelajaran kepada peserta didik. Sehingga media pembelajaran digital ini akan sangat membantu proses pelaksanaan pembelajaran online atau daring selama masa pandemi COVID-19. Untuk mengimplementasikannya, dalam pelaksanaan pembelajaran tentunya membutuhkan berbagai macam media pembelajaran digital. Dapat disimpulkan bahwa dengan adanya berbagai macam media pembelajaran digital, maka akan membantu pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi COVID-19 menjadi efektif.
Social competence is the competencies that must be possessed by teachers or educators. The existence of investigating this social competence aims to reveal again about effective communication carried out by teachers with students or the community as a form of actualization of teacher competencies in an Islamic perspective. The method used in this research is in the form of qualitative analysis with a library research approach or library method. Social competence can be interpreted as a teacher's performance in speaking and communicating with students, fellow teachers, and the surrounding community in an effective and interactive manner. A teacher must have good social competence in carrying out their duties and roles. Without good communication skills, of course, the implementation of the education process and daily life will not run effectively and not as expected. Teacher social competence is divided into two, namely: teachers in the school environment and teachers in the community. If a teacher can develop their social competence, it will be easier to carry out their duties and responsibilities. Effective communication will be created by a teacher who has good social competence.Keywords: communication; social competence; Islamic perspective. AbstrakKompetensi sosial adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru atau pendidik. Adanya penelitian mengenai kompetensi sosial ini bertujuan untuk mengungkap kembali mengenai komunikasi efektif yang dilakukan guru dengan peserta didik ataupun masyarakat sebagai bentuk aktualisasi kompetensi guru dalam perspektif islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni berupa analisi kualitatif dengan pendekatan library research atau metode kepustakaan. Kompetensi sosial dapat diartikan sebagai suatu kinerja guru dalam bercakap, dan berkomunikasi dengan para peserta didik, sesama pendidik, maupun dengan masyarakat sekitar secara efektif dan interaktif. Seorang guru harus memiliki kompetensi sosial yang baik dalam menjalankan tugas dan perannya. Tanpa adanya kemampuan komunikasi yang mumpuni, tentu pelaksanaan proses pendidikan dan berkehidupan sehari-hari tidak akan berjalan efektif dan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kompetensi sosial guru dibagi menjadi dua, antara lain: guru dalam lingkungan sekolah dan guru dalam bermasyarakat. Jika seorang guru dapat mengembangkan kompetensi sosialnya, maka akan lebih mudah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Komunikasi yang efektif akan tercipta dari seorang guru yang memiliki kompetensi sosial yang baik.Kata kunci: komunikasi; kompetensi sosial; prespektif islam.
This article will discuss the urgency of legitimacy and communication in formulating education policy. The purpose of this research is to describe a process and problems and then analyze the importance of communication and legitimacy in education policy. The research method is a qualitative research with a literature study approach. The results of the study indicate that the legitimacy of educational policies is needed so that a policy that has been formulated can be ratified as a valid policy to be enforced. Likewise, communication in policy making is also very necessary so that there are no obstacles in the form of misunderstandings in the preparation of education policies. So it can be concluded that legitimacy and communication are very urgent factors in the formulation of educational policies.Keywords: Urgency, Legitimacy, Communication, Education Policy ABSTRAKArtikel ini akan membahas mengenai urgensi dari legitimasi serta komunikasi dalam menyusun kebijakan pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah memaparkan suatu proses serta problem-problem selanjutnya menganalisis pentingnya komunikasi dan legitimasi dalam kebijakan pendidikan. Metode penelitian yang dilakukan berupa penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa legitimasi kebijakan pendidikan diperlukan agar suatu kebijakan yang telah dirumuskan dapat disahkan sebagai kebijakan yang valid untuk diberlakukan. Begitupun dengan komunikasi dalam penyusunan kebijakan juga sangat diperlukan agar tidak terjadi hambatan yang berupa kesalah pahaman dalam penyusunan kebijakan pendidikan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa legitimasi dan komunikasi menjadi faktor yang sangat urgent dalam perumusan kebijakan pendidikan.Kata kunci : Urgensi, Legitimasi, Komunikasi, Kebijakan Pendidikan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.