Secara umum Tesis ini menggunakan metode kualitatif studi kasus, yang data-datanya diperoleh dari hasil analisa dokumentasi, wawancara dan observasi. Adapun dari sekian data yang terhimpun kemudian dilakukan analisis konten secara tematik meliputi reduksi data, penyajian data, penarik kesimpulan. Maka disimpulkan bahwa Pembelajaran Agama Islam Berbasis Multikultural Melalui Model Pembelajaran Transformative learning di STAI Al-Karimiyah Depok Jawa Barat, dapat meningkatkan wawasan Multikulturalisme sekaligus Moderasi beragama dan dapat meminimalisasi konflik sosial antar suku, etnis, dan antar golongan di civitas akademika STAI Al-Karimiyah Depok Jawa Barat. Kesimpulan ini didasarkan atas beberapa temuan sebagai berikut: 1) Pendidikan Agama Islam berbasis multikulural melalui model pembelajaran transformative learning telah memberikan perubahan terhadap paradigma mahasiswa dalam menjalankan kehidupan beragama; 2) Pembelajaran Agama Islam berbasis multikultural melalui model pembelajaran transformative learning menunjukan adanya tingkat keberhasilan yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam beragama dalam konsep Washathiyyah; 3) Pembelajaran agama Islam berbasis multikulural telah mampu mendorong konseptualisasi masivitas intoleransi di kalangan mahasiswa melalui pendekatan transformative learning di STAI Al-Karimiyah. Kemudian model Pendidikan Agama Islam berbasis multikulural dengan model transformative learning ternyata telah menunjukkan pemahaman baru terhadap mahasiswa tentang Islam washatiyah sehingga mahasiswa memiliki pemikiran yang moderasi, yang dapat meminimalisasi konflik diantara mahasiwa. Temuan tersebut sesuai dengan tujuan dari pembelajaran yang seharunya diberikan kepada mahasiswa yang sangat diharapkan kontribusinya dalam pengembangan intelektual serta perbaikan moral. Apa yang diterapkan di STAI Al Karimiyah merupakan terobosan untuk membangkitkan semangat mahasiswa dalam belajar.
This research aims to create a new innovation in traditional ceramics through high-temperature firing. Thisinnovation in ceramic teapots uses clay from Pagerjurang, Klaten, and central Java. Pagerjurang village is one of the producers of traditional ceramic products in Indonesia. The clay found in Pagerjurang can only be fired at temperatures of 750 ◦C - 900 ◦C, which classifies it as low-quality clay. This research uses a qualitative exploratory method by experimenting with the clay's quality and artistic value. Mixing 25% silica with the clay could then be fired at 1100 ◦C, enabling the glazing technique. This innovation could increase the quality of traditional ceramic products from Pagerjurang. The new products are expected to be able to be used as examples to improve the quality of conventional teapot products and, at the same time, increase the welfare of the ceramic artists of Pagerjurang. Keywords: Product design, household appliances, quality, ceramics industry, Pagerjurang, and Indonesia AbstrakInovasi teko keramik ini memanfaatkan bahan tanah liat earthenware dari Desa Pagerjurang Bayat KlatenJawa Tengah. Desa Pagerjurang merupakan salah satu wilayah penghasil keramik tradisional di Indonesia. Bahan baku tanah liat Pagerjurang hanya mampu dibakar pada suhu 750 OC-900 OC, hal ini tergolong pada bahan gerabah kualitas rendah. Tujuan penulisan ini menciptakan inovasi teko pada keramik tradisonal Pagerjurang melalui pembakaran suhu tinggi. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif ekplorartif dengan eksperimentasi kualitas bahan tanah liat dan nilai artisticnya. Kualitas bahan dengan menambahkan material silica sebanyak 25 persen pada adonan tanah liat Pagerjurang, sehingga dapat diglasir pada suhu 1100 OC. Inovasi ini dapat meningkatkan kualitas produk keramik tradisional Pagerjurang. Tahapan inovasi melalui eksplorasi bahan, bentuk, dan penerapan pelapis berupa glasir. Inovasi menghasilkan empat temuan penciptaan produk teko (1) “Cobalt Glazed Long Handle Teko” (2) “ White Rustic Glazed Teko” (3) “Translucent ellipse Teko”, dan (4) “Floaring Cobalt Glazed Teko”. Temuan inovasi ini memiliki kualitas bahan dan nilai artistic yang lebih baik dari sebelumnya. Diharapkan dapat menjadi rujukan pengembangan kualitas teko keramik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pengrajin keramik Pagerjurang. Kata kunci: inovasi, teko, kualitas, keramik, traditional, dan Pagerjurang
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.