Jamblang merupakan tanaman yang mengandung senyawa flavonoid, senyawa flavonoid yang terkandung dalam daun jamblang sebagai senyawa yang mempunyai aktivitas sebagai anti inflamasi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi yang terkandung dalam daun jamblang, Penelitiian ini dilakukan pada bulan Juli 2016 dengan jenis penelitian eksperimental laboratorik.Sampel yang digunakan adalah daun jamblang (Syzygium cumini), yang di ambil dari kotapinrang Sulawesi Selatan. Daun jamblang dibuat dengan metode rebusan, yaitu penyarian yang digunakan untuk menyari zat-zat aktiv yang larut dalam air. Mencit yang telah dipuasakan terlebih dahulu diinjeksikan dengan larutan karagenan sebagai pemicu inflamasi kemudian diberikan rebusan daun jaamblang dengan konsentrasi 40%, 60% dan 80%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa terjadi penurunan bengkak dengan konsentrasi ekstrak 40%, 60% dan 80%. Pada penelitian ini digunakan kontrol positif natrium diklofenak dankontrol negatif digunakan Air hangat. Pada konsentrasi rebusan daun jamblang 80% memiliki efek anti inflamasi yang mendekati efek anti inflamasi natrium diklofenak.
Solo garlic is used as a traditional medicine with alisin suspected to have a broad spectrum of antifungal and antibacterial activity. This study determines the potential of garlic juice in inhibiting the growth of Candida albicans Streptococcus mutans, and Propionibacterium acnes along with their optimal concentration. The juice is extracted using a juicer in a concentration of 25%, 50%, and 100%, then tested through the agar diffusion method. The results show an average of inhibition at concentrations of 25%, 50% and 100% for Candida albicans of 31.33 mm, 31 mm and 33.66 mm, the Streptococcus mutans of 27 mm, 31.6 mm and 37 mm and the Propionibacterium acnes of 28 mm, 32.6 mm and 37 mm. Therefore, the concentration of freshly garlic juice of 25%, 50%, and 100% inhibits the growth of Candida albicans Streptococcus mutans, and Propionibacterium acnes. However, the most optimal concentration is 100%
ABSTRAKBanyak tipe pati dari beberapa tanaman dapat digunakan sebagai alternative untuk bahan tambahan pada formulasi tablet. Salah satu sumber yang telah dikembangkan sebagai eksipien farmasi adalah pati umbi talas, yang relatif mudah ditemukan di daerah tropic seperti Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan serbuk umbi talas sebagai pengikat dalam pembuatan tablet parasetamol dengan konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% secara granulasi basah. Pada pengujian mutu fisik tablet yang digunakan menurut Farmakope Indonesia Edisi IV yaitu Uji Kekerasan dan Uji Keregasan tablet. Kedua parameter tersebut digunakan untuk mengetahui apakah daya ikat bahan pengikat serbuk umbi talas dalam menghasilkan sediaan tablet yang baik. Hasil penelitian pada pengujian keregasan tablet menunjukkan konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% tidak memenuhi syarat uji keregasan. Pada pengujian kekerasan tablet, hasil yang diperoleh pada konsentrasi 5% tidak memenuhi persyaratan karena dibawah 4 kg/cm 2 , sedangkan pada konsentrasi 10%, 15%, 20% dan 25% memenuhi syarat karena kekerasan tabletnya berkisar antara 4 kg/cm 2 -8 kg/cm 2 .
Jahe merupakan tanaman rimpang yang termasuk dalam familia Zingiberaceae yang digunakan sebagai bahan obat tradisional oleh masyarakat. Hewan uji yang digunakan sebanyak 15 ekor terbagi atas 5 kelompok perlakuan, tiap kelompok terdiri dari 3 ekor mencit, kemudian diinduksi dengan larutan CH3COOH (asam asetat) 1% v/v secara Intraperiotoneal (i.p) volume pemberian 1 ml/gBB sebagai induksi rasa nyeri kemudian dibiarkan salama 15 menit. Lalu dilakukan perlakuan pada masing-masing kelompok dengan konsentasi 10% b/v, 20% b/v, dan 30% b/v. Kontrol positif yang digunakan adalah suspensi asam mefenamat dan aquadest sebagai kontrol negatif, evaluasi efek analgetik dilakukan dengan mengamati geliang/geliat hewan uji yang muncul tiap-tiap 5 menit dengan rentang waktu 60 menit. Hasil penelitan setelah dianalisis menunjukkan bahwa pemberian infusa jahe (Zingiber officianale Roscoe) dengan konsentrasi 10% b/v, 20% b/v, dan 30% b/v memberikan efek analgetik pada mencit dan tidak ada perbedaan dengan suspensi asam mefenamat.Kata kunci : Efek Analgetik infusa jahe (Zingiber officianale Roscoe)
Orthosiphon aristatus and Annona muricate L are traditional medicines used in the treatment of diabetes in Indonesia. Orthosiphon aristatus in the treatment of diabetes and its complications mainly include inhibiting the activity of -amylase and -glucosidase, antioxidant and anti-inflammatory activity, regulating lipid metabolism, increasing insulin secretion, improving insulin resistance, increasing glucose absorption, promoting glycolysis, inhibiting gluconeogenesis, promoting glucagon secretion. -likepeptide-1 (GLP-1) and antiglycation activity. Phenolic acids, flavonoids and triterpenoids may be the main components for the hypoglycemic effect on O. aristatus. The purpose of this study was to determine the effect of the combination of cat whiskers leaf extract (EDK) and soursop leaf extract (EDS) on reducing blood sugar levels in mice (Mus musculus). This study is an experimental study with a randomized control trial pre and post test design using the glucose tolerance method. The test animals used were 15 male mice (Mus musculus) which were divided into 5 groups, namely group 1 control with 1% sodium carboxy methyl salicylic suspension, group 2, comparison group with 0.0065% glibenclamide suspension, group 3 combination EDK 3.5% (0.35 g/kgBW) and EDS 1.05% (105 mg/kgBW), group 4 combined EDK 7% (0.7 g/kgBW) and EDS 0.7% (70 mg/kgBW ), and group 5 a combination of 10.5% EDK (1.05 g/kgBW) and 0.35% EDS (35 mg/kgBW g) which was administered orally with a volume of 0.2 ml/20gBW in mice. The results showed that all treatment groups experienced a decrease in blood sugar levels at 120 minutes but only the combination group of 0.7% EDS and 7% EDK had a greater decrease than Na CMC and was comparable to glibenclamide.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.