كانت المشكلات المركّبة في عملية التعليم اللغة العربية أساسيا. وكانت العناصر الكثيرة تأثيرها إمّاالداخلية تشتقّ من الطلبة الذين لايحافزوا ولايحبّوا الدرس اللغة العربية، والعناصرالخارجية تشتقّ من الحالات منها المدرّس وهو عنصر مهمّ كلاعب الابتدائ في عملية التعليم اللغة العربية. وغير ذالك المادّة والوسائل الإيضاح يساهمان على تحديد نجاح عملية التعليم.والوسائل الإيضاح بأنواعه المختلفة منها سمعية، بصرية وسمعية بصرية تقديم لتسهيل في عملية التعليم لأنه يستطيع أن يرغم تحفيزية الطلبة ويعنف الامتصاصية والمحتجزات الطلبة، ليساعد المدرس تبليغ الدرس المحسوس للطلبة والأهداف في تعليم اللغة العربية تتحقّق شاملة.        وكانت الوظيفة والفائدة والسهمة في وسائل الإيضاح.والوفق في استخدام الواسائل الإيضاح يتعلّق بالمادّة والغرض في تعليم اللغة العربية. ولذالك ليست الوسائل الإيضاح المعينة التي تلائم  بجميع الحلات في تعليم اللغة العربية ولكن تتفق بالحجات في تعليم اللغة العربية و القدرة في تحضيرها،لان الوسائل الإيضاح لاتتحتّم بالجنس الإلكترونك ولكن تستطيع بالجنس المتواضع.   Pada dasarnya proses belajar mengajar bahasa Arab memiliki masalah yang komplek. Banyak faktor yang mempengaruhinya, baik secara interen maupun eksteren. Faktor intern berasal dari diri siswa, kebanyakan dari para siswa kurang termotivasi dalam belajar bahasa Arab dan bahkan banyak siswa yang juga tidak menyenangi pelajaran bahasa Arab. Sedangkan faktor eksteren berasal dari beberapa hal, guru menjadi salah satu faktor penting  sebagai pemeran utama dalam proses pembelajaran. Selain itu sumber belajar dan media pembelajaran juga berperan dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Media pembelajaran dengan berbagai macam bentuknya baik berupa audio, visual maupun audio visual  hadir untuk mempermudah proses belajar mengajar bahasa Arab karena dapat mendorong motivasi belajar siswa, dapat mempertinggi daya serap dan retensi siswa terhadap materi pelajaran, sehingga membantu para pengajar dalam menyampaikan materi yang bisa lebih konkrit diterima siswa sehingga tujuan pembelajaran bahasa Arab dapat  tercapai secara maksimal. Media pembelajaran mempunyai fungsi, kegunaan dan peranan yang komplek dalam pembelajaran bahasa Arab. Cocok atau tidaknya penggunaan media tertentu dalam pembelajaran  bergantung pada tujuan dan materi pembelajaran . Sehingga tidak ada media tertentu yang terbaik dan cocok untuk segala situasi dan kondisi pembelajaran, namun media yang cocok adalah media yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran dan ketersediaan media itu sendiri dalam sebuah lembaga pendidikan, karena penggunaan media pembelajaran tidak harus yang berjenis elektronik tetapi juga bisa berbentuk media  sederhana yang ada.

The use of social media continues to increase until now, one of is Instagram that commonly used at the corporate level. As in the type of shopping center company (Mall) that has a visitor with characteristics to find out all information related to the mall that he wants to visit through the mall's social media, Instagram. Therefore it requires the management of social media content to help the company's audience in getting information and become the communication media between the company and their audience. The theory used in this research is The Circular Model of Some by Regina Luttrell in his book Social Media How to Engage, Share, and Connect. From the results of the research note that in managing content on corporate social media instagram, the aspect of sharing begins with understanding the purpose of the use of social media platforms for corporates. Next to the optimize aspect, which is to make a posting schedule and use the features available on Instagram. The process of controlling or aspects of managing is also carried out by making media monitoring reports as a form of evaluation and accountability to company management. In the aspect of engaging, establishing good relations with the online community to get Instagram exposure on the content produced. Keywords: Social Media Management, Content, Instagram.

This research aims to  study the effect of Joko Widodo's political marketing communication in Instagram on his image and reputation in the eyes of  millennial generation in the 2019 Indonesian Presidential Election. The theory used in this research is the Stimulus Organism Response, Persuasion Message Theory in political communication and theories or concepts of  reputation and image. The paradigm used is positivist with a quantitative approach. This research uses a survey method with a questionnaire as a data collection instrument to obtain information from a number of millennials as respondents aged between 19 and 39 years and participating in the 2019 Presidential Election with a total number of around 2,885,000.  Determination of sample size uses the Slovin formula with a margin of error of  5%, so the number of samples is 400 people. The sampling technique uses proportional sampling, while the data analysis technique uses path analysis. The results showed that political marketing communication has a direct effect on reputation at 11.9%. The image has a direct effect on reputation at 83.5%, and the indirect effect of marketing communication through image on reputation is 69.97%.

Apart from fighting against pandemics, we are also fighting against infodemics which is a kind of biased information wave that made it difficult for people to receive original information. Such as misinformation, disinformation, rumors, and hoaxes during an emergency, hindering responses, and creating confusion and distrust in society. Here, media platforms have a crucial part in filtering any information before transmitting it through channels of news. However, in the modern era, Social Networking Services (SNS) platforms become a new lifestyle, particularly for receiving and sharing information. Therefore, as information receivers, it becomes essential to understand the information before sharing it with other people. The objective of this present study is to determine the degree of understanding SNS users in receiving and sharing information in their community during the pandemic era. The research method used is a case study approach that examines one case intensively, in-depth, in detail, and comprehensively. The result of this study are (1) during the pandemic, the news they got was about developments in the COVID-19 case in Indonesia, news related to alternative medicines and vaccine drugs. (2) Sources get news information from the social media they use and also the WhatsApp groups they follow, (3) This research indicates that the infodemic is increasingly rampant until now, mass media supervisors are already working to block hoax information, but users who do not have awareness in selecting and sorting news Keyword : Information, New Media, Infodemic, Social Media

Marketing communication mempunyai peranan penting bagi kelangsungan hidup sebuah perusahaan. Begitu pula yang diupayakan oleh Harian Kompas dalam proses regenerasi konsumennya agar bisa diminati juga oleh pembaca muda melalui kegiatan marketing communication. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pendekatan komunitas Kompas Muda Jakarta dalam kegiatan marketing communication Harian Kompas. Teori yang digunakan pada penelitian ini ialah teori Fisher dan Hawes dengan model sistem interaksi dalam dua dimensi yaitu dimensi isi dan dimensi hubungan. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis. Metode penelitian ini ialah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data ialah wawancara kepada informan yaitu pada divisi marketing communication Harian Kompas dan anggota komunitas Kompas Muda batch Jakarta yang menjadi pusat komunitas. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber untuk teknik keabsahan data. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Dimensi isi pada komunikasi kelompok komunitas Kompas Muda Jakarta ialah dalam bentuk sosialisasi dan edukasi terhadap anggota Kompas Muda Jakarta terkait brand Harian Kompas dan dimensi hubungan pada komunikasi kelompok komunitas Kompas Muda Jakarta ialah dengan membangun relationship di antara anggota komunitas maupun antara pihak Kompas dengan anggota komunitas yang nantinya berkembang ke arah kohesivitas kelompok komunitas Kompas Muda Jakarta.