AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS melalui model TPS di kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dari penelitian ini yaitu 22 siswa kelas empat di SD 20 Kalumbuk, Padang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis tematik. Validitas data dalam penelitian menggunakan triangulasi, member checking, refleksivitas peneliti. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPS dari 76,75% ke 89,67% (sangat baik). Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Think, Pair, Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar IPS di kelas IV sekolah dasar. Kata kunci: hasil belajar, IPS, kooperatif, TPS AbstractThe objectives of this research is to improve social science outcomes by using TPS for the fourth grade in elementary school. This research is classroom action research. The procedure of this research conducted planning, acting, observation, and reflection. Subject of this research was 22 students for the fourth grade in SD 20 Kalumbuk, Padang. Techniques of collecting data were using test and observation. Data analyzed by using thematic analysis. Data validated by using triangulation, member checking, and reflecivity. The students' learning outcomes improved from 76,75% into 89,67% (very good). The result of this research shows that cooperative model of TPS type can improve social science outcomes for the fourth grade students of elementary school.
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan wabah penyakit disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang diidentifikasi sebagai virus corona jenis baru. Jenis yang baru ini mempunyai sifat berbeda yaitu lebih menular dibandingkan yang sebelumnya walaupun masih dalam famili yang sama. Dalam penanganan pandemi Covid-19 ini tidak dapat hanya dilakukan dengan mengobati yang sakit saja tetapi harus terintegrasi, mulai dari upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tinjauan secara etik dan hukum analisis Peraturan Presiden No 14 Tahun 2021 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019, yang mewajibkan kepada warga yang terdaftar sebagai sasaran vaksinasi Covid-19 dan pemberian sanksi jika tidak mengikuti program. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis normatif, yaitu melakukan kajian dan penelaahan hukum normatif melalui studi kepustakaan. Program Vaksinasi Covid19 merupakan pelaksanaan kewajiban pemerintah dalam rangka pemenuhan hak manusiawi warganya agar dapat menjalani hidupnya dengan rasa aman, tenteram, sehat dan sejahtera. Secara prinsip hukum sudah sesuai dengan UUD 1945 sebagai sumber hukum serta peraturan/ undang-undang lainnya, sehingga pemerintah dapat memaksa warganya untuk mengikuti program vaksinasi, sedangkan untuk pilihan hanya pada jenis vaksinnya. Berdasarkan prinsip etik maka Program Vaksinasi Covid-19 telah memenuhi artikel/pasal yang terdapat dalam Universal Declaration on Bioethic and Human Right, dan kaidah dasar moral beneficence, nonmalficence, autonomy, dan justice dengan primafacienya adalah Justice, diharapkan pada pelaksanaannya tenaga kesehatan melaksanakan sesuai kaidah etik.
Abstrak:Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dahniar (2012) yang menyatakan bahwa variabel faktor budaya organisasi seperti pendidikan dan pelatihan, hubungan kerja, tempat kerja, penyelia dan kedisiplinan kerja berpengaruh secara menyeluruh terhadap kinerja yang dihasilkan oleh karyawan dan staf tenaga pengajar di STMIK Banjar baru. Jenis penelitian ini termasuk penelitian survei, dan dalam pengambilan kesimpulan dilakukan dengan melalui studi komparasi. Objek penelitian adalah seluruh karyawan Politeknik LP3I Bandung. Kuesioner untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan kompetensi terhadap karyawan dibagikan kepada 128 karyawan Politeknik LP3I Bandung sebagai responden. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan kompetensi terhadap kinerja pegawai, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa budaya organisasi, kompetensi, dan kinerja pegawai pada Politeknik LP3I Bandung sudah baik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.