Diterima Februai 1, 2021Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kompetensi, independensi, dan integritas terhadap kualitas audit dalam pengawasan keuangan daerah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah aparat di inspektorat yang terlibat langsung (auditor) dalam pengawasan keuangan daerah Pemerintah Kabupaten Lamongan sebanyak 34 orang. Alat analisis yang digunakan adalah SPSS dan data penelitian dinalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi, independensi, dan integritas berpengaruh terhadap kualitas audit dalam pengawasan keuangan daerah.

Menurunnya Stabilitas Nasional dan munculnya berbagai kebijakan baru di tahun pertama Covid 19, khususnya sektor perbankan, berdampak pada penerapan adaptasi baru bagi perusahaan perbankan dalam mengelola kegiatan operasional manajemen perusahaan dan menjaga kesinambungan perbankan dalam memberikan pelayanan terbaik di tengah pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan seberapa kuat lemahnya kepemilikan institusional memoderasi pengaruh ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap manajemen laba pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun pertama Covid 19 (2019-2020). Metode penelitian menggunakan kuantitatif deskriptif dengan purposive sampling sebanyak 6 sampel dan 48 data laporan keuangan triwulanan perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia selama tahun pertama Covid 19 (2019-2020). Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan pengujian hipotesis menggunakan Moderation Regression Analysis (MRA), serta pengolahan data melalui SPSS versi 25. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa ukuran perusahaan dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap manajemen pendapatan. Demikian juga, kepemilikan institusional tidak berpengaruh pada manajemen pendapatan, tetapi setelah digunakan sebagai variabel moderating, kepemilikan institusional menunjukkan hasil yang mampu memperkuat pengaruh ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap manajemen pendapatan.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan pendapatan terbesar Pemerintah Daerah. Salah satunya yaitu Kabupaten Lamongan. Adanya pandemi covid-19 ini penerimaan dan target Pajak Daerah Lamongan tidak optimal dan mengalami kenaikan dan penurunan pada setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk Mengetahui tingat Efektivitas penerimaan Pajak Hiburan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lamongan pada masa Recovery Pandemi Covid-19. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan data penerimaan pajak hiburan pada tahun 2019-2021. Analisis data menggunakan reduksi data sedangkan, untuk  validasi data menggunakan teknik triangulasi teknik, sumber, dan waktu. Hasil Penelitian (1) Tingkat Efektivitas Pajak Hiburan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lamongan dari tahun 2019-2021 Tidak Efektif, (2) Tingkat Kontribusi Pajak Hiburan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lamongan dari tahun 2019-2021 berada dalam kriteria “Sangat Kurang”.

This study intend to examine the influence of service quality and price on Customer satisfaction with electronic word of mouth as a moderating variable. A quantitative research with a descriptive approach used inthis study. The sample in this study are Customers who make purchases at CV. Amelia Sukses Mandiri Lamongan, totaling 100 respondents. Primary data collected by a questionnaire survey are the data used in this study. Data analysis used Moderated Regression Analysis (MRA). The results showed that service quality had an effect on customer satisfaction. Price has an effect on Customer satisfaction. Electronic word of mouth is able to moderate the effect of service quality on Customer satisfaction, as well as electronic word of mouth is able to moderate the effect of price on Customer satisfaction

This study aims to analyze the comparison of financial ratios before and during the covid-19 pandemic. The samples of this study were 21 go public manufacturing companies listed on the IDX. The data taken in this study were the 2 nd ,3 rd and 4 th quarters of 2019 and the 2 nd ,3 rd and 4 th quarters of 2020. The analytical technique used in this study was Paired-Sample T-test. The results of the study indicated that liquidity was different before and during the covid-19 pandemic, while profitability, solvency, dividend policy and firm value were just the same as before and during the pandemic. This research indicated that manufacturing companies were still able to survive due to the Covid-19 pandemic. If the pandemic lasts longer, it is hoped that the company will maintain company value in order to survive and gain the trust of investors by using certain strategies. Because of this COVID-19 pandemic, the potential investors are more selective in choosing companies to invest.