Learning outcome can be identified by evaluation to measure and evaluate students' performance. In measuring and evaluating students' learning outcomes, there are many types of alternative assessment that can be used, such as performance assesment that requires students to show their performace, either in solving problem, delivering opinion, discussing, or giving reason from their answers. Performance assesment in mathematics requires performance of a task, project, or invetigation, observation, interview, and product.
Abstrak:Salah satu pembelajaran matematika yang berorientasi pada matematisasi pengalaman sehari-hari dan menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari adalah pembelajaran matematika realistik. Pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik adalah pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah sehari-hari sebagai sumber inspirasidalam pembentukan konsep dan mengaplikasikan konsep-konsep tersebut atau bisa dikatakan suatu pembelajaran matematika yang berdasarkan pada hal-hal nyata atau real bagi siswa dan mengacu pada konstruktivis sosial. Pengembangan pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik merupakan salah satu usaha meningkatkan kemampuan siswa memahami matematika dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan kembali dan merekonstruksi konsep-konsep matematika, sehingga siswa mempunyai pengertian kuat tentang konsep-konsep matematika. Usaha-usaha ini dilakukan sehubungan dengan adanya perbedaan antara "materi" yang dicitacitakan oleh kurikulum tertulis (intended curriculum) dengan "materi yang diajarkan" (implemented curriculum), serta perbedaan antara "materi yang diajarkan" dengan materi yang "dipelajari siswa" (realized curriculum). Pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan kembali dan merekonstruksi konsep-konsep matematika, sehingga siswa mempunyai pengertian kuat tentang konsep-konsep matematika. Abstract:One of the mathematical learning that is oriented to the mathematization of everyday experiences and applying mathematics in everyday life is realistic mathematics instruction. The mathematics instruction with realistic approach is an instructional approach that uses daily problems as a source of inspiration in the formation of concepts and apply the concepts or can be said a mathematics instruction based on the real things that refers to the social constructivist. The development of instructional mathematics with a realistic approach is one effort to improve students' ability for understanding mathematics and provide opportunities for students to reconstruct mathematical concepts, so students have a strong understanding of the mathematical concepts. These efforts are made in relation to the difference between the 'material' aspired by written curriculum (the intended curriculum) and taught material (implemented curriculum), and the difference between taught material and students learned material (realized curriculum). Mathematical learning with a realistic approach enables students to rediscover and reconstruct mathematical concepts, so that students have a strong understanding of mathematical concepts.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematika melalui model pembelajaran auditory intellectually repetition pada siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Makassar. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment, dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes, dokumentasi, dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Makassar sebanyak 40 orang yang terdiri dari 10 kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Sampel yang terpilih kelas VIII.4 sebagai kelas kontrol dan kelas VIII.5 sebagai kelas eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian diperoleh bahwa:(1) kemampuan pemahaman konsep matematika melalui model pemberlajaran auditory intellectually repetition pada siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Makassar sebesar 27,50% berada pada kategori sedang, sedangkan tanpa menggunakan model pembelajaran auditory intellectually repetition sebesar 27,50% pada kategori rendah, (2) terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematika yang menggunakan model pembelajaran auditory intellectually repetition dan tanpa menggunakan model auditory intellectually repetition pada siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Makassar.
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui hubungan antara kreativitas guru dan gaya belajar siswa dengan hasil belajar matematika siawa kelas X SMA Negeri 1 Bontomarannu Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kreativitas guru dan gaya belajar siswa dengan hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Bontomarannu Kabupaten Gowa. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk kreativitas guru dan gaya belajar siswa berada pada kategori sedang dengan persentase 76% dan 66%. Kemudian untuk hasil belajar matematika siswa diperoleh nilai persentase sebesar 55% yang berada pada kategori sedang. Adapun hasil analisis statistik inferensial (korelasi berganda) diperoleh sig. F Change < 0.05. Artinya, terdapat hubungan positif penerapan antara kreativitas guru dan gaya belajar siswa secara bersama-sama dengan hasil belajar matematika siswa di SMA Negeri 1 Bontomarannu Kabupaten Gowa.Kata Kunci: Kreativitas Guru, Gaya Belajar, Hasil Belajar endidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Menurut Muntiari dkk pendidikan nasional diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati (Spiritual and Emotional Development), olah pikir (Intellectual Development), olah rasa dan karsa (Affective and Creativity Development), serta olah raga dan kinestika (Pysical and Kinestic Development), agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Berdasarkan pada tujuan pendidikan nasional, setiap mata pelajaran yang diajarkan di sekolah mempunyai tujuan dan karakteristik tertentu. Mata pelajaran matematika menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung. Dengan demikian diharapkan tercapainya beberapa hal pada diri siswa, antara lain: (1) memiliki keberanian dalam mengajukan masalah yang belum dimengerti, (2) mampu mengikuti proses pembelajaran secara benar, (3) P
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.