Menghadapi persaingan industri yang semakin ketat, perusahaan manufaktur berusaha meningkatkan daya saingnya dengan meningkatkan produktifitas, kualitas dan juga efisiensinya. Dalam proses produksi pembuatan produk, perusahaan juga menghadapi permasalahan terjadinya waste. Waste berdampak secara langsung kepada menurunnya produktivitas dan tingginya biaya produksi. Pendekatan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah menerapkan lean manufacturing, yaitu konsep yang bertujuan untuk menghasilkan proses manufaktur yang lebih efisien dengan mengeliminasi semua unsur waste dalam proses pembuatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil rancangan model lean manufacturing dengan menggunakan beberapa alat bantu yang sesuai untuk mereduksi biaya dan meningkatkan customer perceived value. Rancangan model perlu divalidasi dengan menggunakan kasus pada perusahaan manufaktur tertentu. Diharapkan rancangan model lean manufacturing dapat menjadi solusi bagi perusahaan manufaktur untuk dapat mereduksi biaya dan meningkatkan customer perceived value.

Financial Technology (FinTech) Lending in Indonesia is an innovative solution for financial services in Indonesia because it has convenience and benefits for Indonesians who need loans, fund management, and other financial transaction activities. FinTech Lending is growing fast because it offers reasonable interest rates and access to conventional financial institutions. The growth of FinTech Lending is expected to support financial inclusion planned by the Indonesian government. In 2020, 126 FinTech Lending Companies were operating illegally by exploiting communities experiencing economic difficulties. This study aims to determine the factors that influence the adoption of FinTech services in Indonesia, considering obstacles and occasions. Factors related to obstacles are Trust and Security in Online Lending platforms, while factors related to occasions are Personal Innovativeness, Interest Rate, and Familiarity. This study used a sampling technique, namely purposive sampling, and involved 85 respondents from Indonesian Borrowers with the age majority between 20 to 25 years old. Processes data obtained from survey results using Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results are that Familiarity and Personal Innovativeness affect the acceptance of FinTech Lending companies in Indonesia. In addition, it produces guidance for the improvement of FinTech Lending Companies in Indonesia, which be used to develop and support financial inclusion in Indonesia.

Globalisasi menjadikan sumber daya manusia sebagai salah satu kualitas atau keunggulan yang menjadi parameter dalam kebersaingan antar negara di dunia. Untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul diperlukan seorang pembimbing berpengalaman yang dapat berperan sebagai advisor dan role model biasa juga disebut sebagai mentor. Untuk mempertemukan kedua pihak yaitu mentor dan mentee dirancanglah sebuah prototipe bersifat  e – learning yang dapat menyelesaikan masalah antar user dan sesuai dengan kebutuhan user. Prototipe ini menggunakan desain prototipe dari Aplikasi desain Figma serta menggunakan Unified Modelling Language (UML) untuk merancang desain kebutuhan fitur user maupun alur proses yang terjadi. Pembuatan prototipe ini menggunakan cara pengumpulan data berdasarkan kajian literatur untuk referensi tahap awal penelitian, kemudian pengambilan sampel dari kuesioner analisa kebutuhan Mentor dan Mentee kepada 113 responden yang terdiri dari kalangan umum masyarakat yang mengenyam pendidikan formal maupun non formal dan didapatkan hasil 85 dari 113 responden menyatakan membutuhkan prototipe tersebut. Penulis juga melakukan evaluasi terhadap prototipe yang sudah dibangun dengan bantuan user Mentor dan Mentee tertarget dan didapatkan hasil rata - rata setuju jika seluruh tampilan prototipe fungsinya bisa dipahami dan alur bisnis di dalamnya dapat diikuti.

Paud Azizah merupakan salah satu sekolah yang menerapkan metode BCCT (Beyond Circle and Center Time) sebagai Kurikulum Standar, Paud Azizah menggunakan metode ini untuk pembelajaran sinergis dengan strategi pembelajaran saat bermain atau bermain sambil belajar. Kegiatan yang dilakukan anak-anak serta perkembangan di sekolah akan dituliskan oleh guru lewat buku penghubung yang nantinya akan diberikan oleh orang tua wali murid sebagai hasil laporan. Tetapi tidak semua orang tua dari masing-masing anak membaca catatan di buku penghubung, dikarenakan orang tua yang mempunyai kesibukannya masing-masing. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka pada penelitian ini dibuatlah sistem e-rapor berbasis Moodle. Sistem ini memungkinkan guru untuk membuat laporan perkembangan anak dan rapor sebagai evaluasi kegiatan belajar mengajar selama 1 semester. Peran Moodle sebagai sistem laporan perkembangan anak di Paud Azizah untuk membantu akses berkomunikasi antara guru dan orang tua/wali murid dengan mudah tanpa ada halangan yang menyulitkan kedua belah pihak. Penulis melakukan penerapan untuk membangun sistem Moodle di Paud Azizah dengan melalui beberapa rangkaian tahapan penelitian. Dimulai dari mengidentifikasi masalah pada studi pendahuluan dan literatur, melakukan analisis sistem berupa data dan informasi, membuat pernacangan sistem berupa desain mockup, implementasi sistem, dan melakukan pengujian sistem yang menerapkan metode UAT dengan membuat kuisioner untuk guru maupun wali murid di Paud Azizah sebagai hasil dari proses implementasi sebagai hasil dari proses implementasi.

Abandoned cats and dogs have the right to a decent life. In Indonesia, there are still many abandoned cats and dogs with various conditions that are not good. This research aims to design the right crowdfunding platform that can answer community problems in improving animal welfare. Respondents in this study were pet lovers (cat/dog lovers). Data is obtained by filling out questionnaires in in-depth interviews. The method used in this study is design thinking. This method can solve user-centered problems. The design thinking stages include empathize, define, ideate, prototype, and test. The results showed that crowdfunding is one solution to solve the problems and challenges faced by the community in caring for abandoned cats/dogs. The design of a verified business model in the form of a crowdfunding platform for abandoned cats and dogs named Care-pet is a solution that can improve animal welfare.