Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara merealisasikan kemandirian belajar selama pelaksanaan pembelajaran daring di era pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode literatur review, dengan analisis deskriftif dan data yang di peroleh dengan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat bebererapa hal yang harus diperhatikan dalam merealisasikan kemandirian belajar peserta didik dalam masa pembelajaran daring ini, yaitu sebagai berikut pertama untuk menanamkan dan menumbuhkan kemandirian belajar perlu adanya motivasi dalam diri peserta didik terlebih dahulu, rasa ingin bisa belajar secara mandiri, tanggung jawab dan percaya diri bahwa bisa menyelesaikan permasalah dalam menghadapi materi pembelajaran. Kedua kemandirian bisa dilakukan dengan didukung oleh fasilitas, baik itu fasilitas media belajar, jaringan internet, dan juga biaya. Ketiga adanya pandemi membawa dampak perubahan yang baru dalam dunia pendidikan, perlu adanya pembiasaan mulai sejak dini dalam membiasakan memanfaatkan teknologi, gaya belajar dan belajar mandiri agar terbiasa dengan hal-hal baru. Dan yang terakhir untuk meningkatkan kemandirian belajar bisa di bantu dengan model maupun media pembelajaran yang mumpuni, agar peserta didik lebih terbiasa dengan belajar mandiri.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kualitas pelayanan Kereta Ekonomi Lokal Lintas Barat, dan mengetahui indikator yang dapat menggambarkan dimensi kualitas pelayanan serta merancang usulan perbaikan kualitas pelayanan di PT. KAI (Persero).Metode Service Quality (Servqual) melalui 5 dimensinya digunakan untuk mengetahui tingkat kualitas pelayanan. Analisis faktor digunakan untuk menentukan indikator penentu dilanjutkan dengan Importance Performance Analysis (IPA) untuk mencari faktor prioritas. Rancangan perbaikan diusulkan setelah melakukan analisis dengan Quality Function Deployment (QFD). Kuesioner disebarkan pada 393 penumpang Kereta Ekonomi Lokal Lintas Barat dengan teknik convenience sampling. Kualitas pelayanan Kereta Api Ekonomi Lokal Lintas Barat termasuk pada tingkatan sedang yang menunjukkan belum terpenuhinya kualitas yang diharapkan pelanggan. Terdapat 21 indikator yang dapat menggambarkan dimensi kualitas pelayanan dengan indikator terkait kesiapan petugas dalam mengarahkan tangga bantuan dari peron ke pintu kereta yang memiliki tingkat ketidakpuasan tertinggi. Usulan perbaikan yang menjadi prioritas berdasarkan hasil analisis QFD yaitu meningkatkan pengawasan pelaksanaan SOP dari para petugas.
ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang tingkat kompetensi, tingkat komitmen dan tingkat kreativitas guru Ekonomi SMA dalam konteks implementasi Kurikulum 2013. Metode yang digunakan adalah metode survei. Populasi penelitian adalah guru mata pelajaran ekonomi SMA di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat dan Cimahi dan total sampel 78 guru mata pelajaran ekonomi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik prosentase (%), untuk mendeskripsikan data dan informasi sebagaimana yang ingin dicapai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kompetensi guru Ekonomi SMA di Bandung Raya masih di bawah skor ideal dan hanya sebagian kecil berada pada kategori tingkat kompetensi yang tinggi. Tingkat komitmen dari guru ekonomi SMA di Bandung Raya masih di bawah skor ideal dan hanya bagian kecil pada dalam kategori tinggi. Tingkat kreativitas guru ekonomi SMA di Bandung Raya masih di bawah skor ideal dan hanya sebagian kecil yang berada pada kategori kreativitas tingkat tinggi. Kata kunci: kompetensi, komitmen, kreativitas, Kurikulum 2013 Abstract The purpose of this study was to obtain an overview of the level of competence, level of commitment and the level of creativity of high school Economics teachers in the context of the implementation of Curriculum
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis perbedaan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan metode problem based learning dengan metode konvensional (ceramah, tanya jawab). Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Rengasdengklok Kabupaten Karawang, dengan subjek penelitian yaitu kelas XI IIS 1 dan kelas XI IIS 2 dengan jumlah 65 peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi semu (quasi eksperiment), untuk mengetahui hasil dari perlakuan yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan 2 metode. Hasil dari analsis data yang dilakukan oleh peneliti menunjukan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah atau terdapat pengaruh positif penggunaan metode problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik dibandingkan dengan metode konvensional pada mata pelajaran ekonomi dengan sub judul materi perpajakan. Dengan hasil tersebut peneliti menyarankan agar penelitian selanjutnya bisa menggunakan metode problem based learning pada mata pelajaran ekonomi dengan sub judul materi yang lain.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis perbedaan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan metode problem based learning dengan metode konvensional (ceramah, tanya jawab). Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Rengasdengklok Kabupaten Karawang, dengan subjek penelitian yaitu kelas XI IIS 1 dan kelas XI IIS 2 dengan jumlah 65 peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi semu (quasi eksperiment), untuk mengetahui hasil dari perlakuan yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan 2 metode. Hasil dari analsis data yang dilakukan oleh peneliti menunjukan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah atau terdapat pengaruh positif penggunaan metode problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik dibandingkan dengan metode konvensional pada mata pelajaran ekonomi dengan sub judul materi perpajakan. Dengan hasil tersebut peneliti menyarankan agar penelitian selanjutnya bisa menggunakan metode problem based learning pada mata pelajaran ekonomi dengan sub judul materi yang lain.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.