Classroom management is an integral part of the professional ability that should be mastered by a teacher. Managing a class is one of the basic skills of teaching that aims at achieving and maintaining an optimum learning atmosphere, meaning that this ability is closely connected to teachers’ professional ability to create favorable conditions, pleasant learners and a healthy learning discipline. The learning process will always take place in a classroom scene. The scene should be created and developed as a means of effective learning. This of course must be supported by the ability of a teacher to manage his/her class. Pengeloaan kelas merupakan bagian integral dari kemampuan profesional yang harus dimiliki oleh seorang guru, mengelola kelas merupakan salah satu keterampilan dasar mengajar yang bertujuan untuk mewujudkan dan mempertahankan suasana pembelajaran yang optimal, artinya kemampuan ini erat hubungannya dengan kemampauan profesional guru untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan, menyenangkan peserta didik dan menciptakan disiplin belajar secara sehat. Proses pembelajaran akan selalu berlangsung dalam suatu adegan kelas. Adegan kelas itu perlu diciptakan dan dikembangkan menjadi wahana bagi berlangsungnya pembelajaran yang efektif. Hal ini tentu saja harus didukung oleh kemampuan guru dalam mengelola kelas.
Advances in science and technology today, the one that needs attention is the concept of education for adults . Not always we talk and review the student's educational sputar school in the relatively young age of the reality on the ground , that is not little adults who should receive education , both informal and non -formal education , for example in the form of skills , courses , refresher courses and so on . The problem that often arises is how to tips and strategies membelajarkan adult postscript school is not occupied . In pskologis adults as students in learning activities can not be treated like regular students children whowere sitting in the school . Adults grow as a person and have a maturity of self-concept moves from dependency as occurs in childhood toward independence or self-direction . Adult psychological maturity as a person capable of self-directed and not directed, forced and manipulated by others. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, salah satu yang perlu mendapat perhatian adalah mengenai konsep pendidikan untuk orang dewasa. Tidak selamanya kita berbicara dan mengulas di sputar pendidikan siswa sekolah yang relatif berusia muda kenyataan di lapangan, bahwa tidak sedikit orang dewasa yang harus mendapat pendidikan, baik pendidikan informal maupun non formal, misalnya dalam bentuk ketrampilan, kursus- kursus, penataran dan sebagainya. Masalahnya yang sering muncul adalah bagaimana kiat dan strategi membelajarkan orang dewasa yang nota bene tidak menduduki bangku sekolah. Secara pskologis orang dewasa sebagai siswa dalam kegiatan belajar tidak dapat diperlakukan seperti anak-anak didik biasa yang sedang duduk dibangku sekolah. Orang dewasa tumbuh sebagai pribadi dan memiliki kematangan konsep diri bergerak dari ketergantungan seperti yang terjadi pada masa kanak-kanak menuju ke arah kemandirian atau pengarahan diri sendiri. Kematangan psikologi orang dewasa sebagai pribadi yang mampu mengarahkan diri sendiri, bukan diarahkan, dipaksa dan dimanipulasi oleh orang lain.
This paper describes a model of PAI integrative learning with science. PAI integration with science learning is for several reasons. First, religion orders the adherents to of think a lot, by thinking, a man can know the power of Godthrough His verses, both kauniyah and kauliyah verse, without thinking a man will not be able to know of what nature behind Its creation. Second, the sciencesubjects (Physics, Chemistry and Biology) are subjects that describe many about the nature and sustainability events, both biotic and abiotic. Third, the success and benchmarks of PAI is faith and devotion learners. The process of the emergence of faith in religion, one of which begins with a medallion and tadabur about nature, that nature is His creation then comes the behavior of his conviction of faith. Tulisan ini mendeskripsikan mengenai model pembelajaran integratif PAI dengan sains. Pengintegrasian PAI dengan sains dalam pembelajaran karena beberapa alasan. Pertama, agama memerintahkan kepada penganutnya untuk banyak berpikir, dengan berpikir manusia dapat mengetahui kekuasaan Tuhan melalui ayat-ayat-Nya, baik ayat kauniyah maupun ayat kauliyah, tanpa berpikir manusia tidak dapat mengetahui ada apa di balik alam ciptaan-Nya. Kedua, materi pelajaran sains (Fisika, Kimia dan Biologi) adalah mata pelajaran yang banyak menguraikan tentang kejadian alam dan kelestariannya, baik biotik maupun abiotik. Ketiga, keberhasilan serta tolok ukur PAI adalah keimanan dan ketakwaan peserta didik. Proses munculnya keimanan dalam agama, salah satunya diawali dengan bertafakur dan tadhabur tentang alam, bahwa alam adalah ciptaan-Nya kemudian dari keyakinannya munculah perilaku keimanan.
One of the characteristics of today's globalization era is that there are various competition in people's life. The globalization era is marked by a variety of scientific progress and the success of technology. The globalized world gives a challenge for people who can compete and deal with it, other wise it can become a threat to those who are not ready to deal with it. The era of globalization is one of the advantages for educated human resources. Education as one of the main pillars of human resource development will be the benchmark for excellence of human resources. A teacher is one of the main pillars for human resource development, without which the education process will not run. Efforts to improve human resources, especially teachers, are mainly by increasing their competences, qualifications and certification of educations. Improving teachers' qualification, competencies and certification of education is a “condicio sine qua non” or an indispensable and essential action for the Indonesian government. Salah satu ciri era global seperti sekarang ini adalah kompetisi dalam berbagai kehidupan, dengan ditandai oleh berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.Iindividu yang sukses adalah yang dapat bersaing dengan dunia global sehingga era global merupakan tantangan dan sekaligus ancaman bagi mereka yang tidak siap menghadapinya. Salah satu bekal untuk menghadapainya adalah sumber daya manusia yang unggul. Pendidikan sebagai salah satu pilar utama pengembangan SDM akan menjadi tolok ukur sebuah keunggulan SDM. Guru adalah salah orang yang utama dan pertama sebagai pilar peningkatan SDM, tanpa guru proses pendidikan tidak akan berjalan. Upaya peningkatan SDM terutama guru adalah dengan melalui peningkatan kualifikasi dan kompetensi serta sertifikasi pendidik. Peningkatan kualifikasi, kompetensi serta sertifikasi pendidik adalahmerupakan condition sine quanon atau suatu kefardhuan Nasional bagi bangsa Indonesia.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.