Penelitian ini bertujuan menganalisis aspek hubungan panjang bobot dan beberapa aspek reproduksi ikan tongkol lisong sehingga dapat menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan di perairan Teluk Bone. Pengambilan sampel dilakukan di Kelurahan Lonrae, Kabupaten Bone, pada bulan September hingga November 2021 Tipe pertumbuhan diketahui dengan melakukan analisis hubungan panjang bobot, TKG diketahui dengan cara analisis morfologi, IKG dihitung berdasarkan metode Johnson. Hasil analisis hubungan panjang bobot diperoleh koefisien regresi masing-masing b = 3.3345 pada bulan September dan b = 2,837 pada bulan Oktober dan b = 3,3690 pada bulan November. Hasil uji t diperoleh t hitung > t tabel sehingga digolongan ikan tongkol pada bulan September dan November ke dalam pola pertumbuhan allometrik positif dan pada bulan Oktober ke dalam pola pertumbuhan allometrik negatif. Faktor kondisi tongkol lisong di Perairan Teluk Bone diperoleh kisaran 0,95-1,03 dengan rata-rata 0,97, pada jantan 1,23-1,44 dengan rata-rata 1,33 dan pada betina diperoleh kisaran 0,72-0,83 dengan rata-rata 0,77. Nilai IKG yang berkisar antara 0,053 – 0,242 pada ikan jantan 0,052 – 0,068 pada ikan betina. Ikan tongkol yang ditemukan dikategorikan belum matang gonad.
Batetangnga River is one of the rivers in West Sulawesi and is well known as an ecotourism area. This preliminary study was performed to reveal fish fauna in the Batetangnga River, West Sulawesi. Ichthyofauna research was conducted in April and May 2021 at two stations in Batetangnga River, namely Rawa Bangun and Butute’neng. During the study period, a total of 14 species belonging to 9 families were identified. No endemic species were found in the study area. Native fish species such as Stiphodon semoni, Butis butis, Glossogobius sp., Glossogobius aereus, Stiphodon sp., Giuris sp, Atule sp. Ambassis miops, Ambassis interrupta, Microphis sp. were recorded. Four alien fishes species were documented i.e. Aplocheilus panchax, Poecilia reticulata, Anabas testudineus, and Oreochromis niloticus. Freshwater fish exploration and efforts to control alien fishes species in west Sulawesi are essential things to be done shortly.
ABSTRAKPotensi lada di Kabupaten Berau, lebih banyak ditemukan di Kecamatan Biatan. Meskipun demikian, komoditas ini sebagian besar masih dihasilkan dengan teknik penanganan pascapanen tradisional (peralatan sederhana dan dilakukan kurang higienis). Kegiatan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani mengenai teknik budidaya dan pengolahan bisnis lada di Kecamatan Biantan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Rantai pasar yang cukup panjang juga turut menyebabkan pendapatan petani dari tanaman perkebunan rakyat menjadi rendah. Produk utama komoditas lada yang diperdagangkan secara internasional adalah lada putih (white pepper) dan lada hitam (black pepper). Di sisi lain, komitmen konservasi masyarakat adat dan lokal di Kalimantan sangat besar yang didampingi oleh salah satu lembaga Konservasi YKAN (Yayasan Konservasi Alam Nusantara). Hal ini salah satunya bisa dilihat dari skema Perhutanan Sosial (PS), di Kalimantan Timur pada tahun 2019 telah menyentuh angka 140.931 hektar. Hasil monitoring tahun 2018 bersama pihak terkait dari dinas Perkebunan menunjukkan sebanyak 73% kampung Perhutanan Sosial di kabupaten Berau dan Kutai Timur mampu mencegah deforestasi. Di Kabupaten Berau, hutan alam masih menutupi 75% dari 2,2 juta hektar luas wilayah daratan. Katakunci: pengolahan bisnis lada; potensi lada di Kabupaten Berau; lada putih dan hitam. ABSTRACTThe potential for pepper in Berau Regency is found more in Biatan District. Nonetheless, most of these commodities are still produced using traditional postharvest handling techniques (simple equipment and less hygienic practices). This community assistance and empowerment activity aims to increase farmers' knowledge about pepper cultivation and business processing techniques in Biantan District, Berau Regency, East Kalimantan. The market chain which is quite long also causes the income of farmers from smallholder plantations to be low. The main pepper products traded internationally are white pepper and black pepper. On the other hand, the conservation commitment of indigenous and local communities in Kalimantan is very large, which is accompanied by one of the Conservation organizations YKAN (Yayasan Konservasi Alam Nusantara). This can be seen from the Social Forestry (PS) scheme, in East Kalimantan in 2019 it has touched 140,931 hectares. Monitoring results in 2018 with related parties from the Plantations service showed that as many as 73% of Social Forestry villages in Berau and East Kutai districts were able to prevent deforestation. In Berau District, natural forests still cover 75% of the 2.2 million hectares of land area. Keywords: pepper business processing; pepper potential in Berau Regency; pepper.
Ikan cakalang tergolong sebagai jenis ikan pelagis penting yang bernilai ekonomis tinggi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola pertumbuhan dan berbagai aspek reproduksi ikan cakalang sehingga dijadikan landasan dalam strategi pengelolaan ikan cakalang di Teluk Bone. Pengambilan sampel dimulai pada bulan Juli hingga September 2022 pada lokasi yang merupakan fishing-base nelayan yaitu di Kelurahan Lonrae, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Prosedur penelitian meliputi pengambilan sampel secara acak kemudian dimasukkan ke tempat ikan dan dilanjutkan dengan membawa sampel ke Laboratorium untuk dianalis. Parameter yang diteliti dan metode pada penelitian ini antara lain pola pertumbuhan ikan cakalang yang dianalisis melalui hubungan panjang bobot, nisbah kelamin dengan analisis “Chi-Square”, dan Indeks kematangan gonad dengan metode Johnson. Hasil penelitian ini, menunjukkan diperoleh koefisien regresi b = 3.481 pada gabungan ikan jantan dan ikan betina, koefisien regresi b = 3.597 khusus pada ikan jantan dan b = 3.419 khusus pada ikan betina. Hasil uji t terhadap nilab b menunjukkan t hitung > t tabel sehingga ikan cakalang pada penelitian ini tergolong memiliki pola alometrik positif. Faktor kondisi ikan cakalang betina lebih tinggi dibanding ikan jantan, pada gabungan jantan dan betina diperoleh kisaran 1.12-2.10 (rata-rata 1.39), khusus ikan jantan diperoleh 1.12-2.1 (rata-rata 1.32) dan kisaran 1.19-1.80 (rata-rata 1.50) pada ikan cakalang betina. Indeks kematangan gonad ikan cakalang diperoleh nilai yang berkisar antara 1.176 – 3.448 pada jantan 1.795 – 4.167 pada ikan betina. Terkait dengan tingkat kematangan gonad yang diamati selama penelitian masih dikategorikan belum matang gonad.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.