This study will examine the effect of pedagogic competence, professional competence, and teacher social competence on social studies learning achievement. The population in this study were all Class IX students of SMP (Junior High School) in the district Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Indonesia Regency, for the 2021/2022 Academic Year. The sample used in this study found 90 students. The sampling technique used purposive random sampling. Methods of data collection using questionnaires and documentation. The collect data by conducting observations, questionnaires and documentation, valid quantitative data obtained by validating items. The data analysis technique used simple regression analysis and multiple linear regression. Based this researchfor the academic year the results showed that1) pedagogic competence has a positive effect on students' social studies learning achievement (p = 0.000); 2) personality competence has a positive effect on students' social studies learning achievement (p = 0.000); 3) professional competence has a positive effect on students' social studies learning achievement (p = 0.000); 4) teacher's social competence has a positive effect on students' social studies learning achievement (p = 0.000); 5) pedagogic competence, personality competence, professional competence, social competence of teachers together have a positive effect on students' social studies learning achievement (p = 0.000).
Anggapan ilmu hikmah sebagai ilmu kesaktian atau ilmu perdukunan adalah akibat penyempitan makna dari kata hikmah yang sebenarnya luas. Penyempitan makna tersebut dipengaruhi oleh hasil terjemah dalam kamus besar bahasa Indonesia. Terlebih lagi jika dihubungkan dengan agama oleh masyarakat yang pada akhirnya menjadi sebuah dogma dalam memandang ilmu hikmah sebagai ilmu kesaktian. Padahal keluasan makna kata hikmah disebutkan salah satunya dalam Q.S. Al-Baqarah: 129 sebagai salah satu sumber ilmu bagi kehidupan manusia. Hikmah sebagai sebuah ilmu maka tentu saja cakupannya harus luas dan tidak terpaku oleh beberapa jenis ilmu saja seperti ilmu spiritual dan sejenisnya. Oleh karena itu anggapan terkait ilmu hikmah sebagaimana disebutkan di atas harus dikonstruksi ulang dan diperluas. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk merekonstruksi pandangan terhadap ilmu hikmah yang sempit (sebuah dogma) menjadi lebih luas (sebagai paradigma). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan hermeneutika ma’na-cum-maghza untuk menemukan makna, signifikansi serta implikasi ayat terkait ilmu hikmah. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ilmu hikmah bukan hanya sebuah ilmu kesaktian atau ilmu perdukunan saja, tetapi segala jenis ilmu yang dapat membawa manfaat untuk kehidupan, bahkan ilmu tambal ban dapat dikatakan juga sebagai ilmu hikmah. Karena secara ma’na dan maghza, maksud Q.S. Al-Baqarah: 129 adalah anjuran agar manusia terus membangun peradaban di dunia.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.