Program pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan blended learning melalui aplikasi mobile bagi guru SMP Negeri 4 Langsa. Peserta pengabdian adalah guru-guru pada SMP Negeri 4 Langsa yang berjumlah 35 orang guru. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan memberikan teori terkait pembelajaran blended learning, pelatihan menggunakan aplikasi google classroom, dan pelatihan menggunakan aplikasi zoom meeting berbasis mobile handphone. Metode pelaksanaan pengabdian akan dilakukan dengan tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelatihan menggunakan blended learning melalui aplikasi mobile; terakhir, tahap monitoring dan evaluasi. Hasil yang diperoleh adalah (1) hanya 40% guru yang menerapkan pembelajaran daring, (2) pengunaan modul pelatihan blended learning sangat penting selama pelatihan berlangsung, (3) pelaksanaan pelatihan berjalan dengan baik dan para guru mampu mengaplikasikan zoom meeting dan google classroom yang ada di handphone dan laptop mereka secara baik, (4) permintaan tindaklanjut dari kegiatan pelatihan ini.
Tujuan diadakan pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi tentang aplikasi kvisoft flipbook maker sebagai salah satu alat pendukung media pembelajaran. Pembuatan buku digital antara lain agar banyak orang semakin dimudahkan dalam mengakses buku sekaligus meningkatkan daya tarik guru dan siswa terhadap literasi yang dapat digunakan kapan saja dan di mana saja. Peserta pengabdian adalah guru SMPN 4 Langsa yang berjumlah 35 orang. Tahap persiapan merupakan langkah pertama pada metode pelaksanaan pengabdian ini. Pada tahap ini kelompok pengabdi melakukan survey pendahuluan. Tahapan kedua yaitu pelatihan dan pendampingan membuat buku digital berbasis kvisoft flipbook maker. Tahap ketiga, yaitu tahap monitoring dan evaluasi. Pada tahap monitoring dan evaluasi dilakukan atas hasil yang telah dicapai oleh guru SMPN 4 Langsa dalam menggunakan aplikasi kvisoft flipbook maker. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah 90% guru berhasil dalam memahami materi dan mengaplikasikan pembuatan buku digital berbasis aplikasi kvisoft flipbook maker. Para guru meminta agar kegiatan pelatihan ini tindaklanjuti.
Ekosistem mangrove memiliki jasa ekosistem sebagai habitat bagi kepiting bakau (<em>Scylla</em> sp.). Kepiting bakau <em>Scylla </em>sp. merupakan organisme perairan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi yang menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat sekitarnya termasuk di wilayah Segara Anakan bagian Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai ekonomi kepiting bakau <em>Scylla</em> sp dari system pengepul sebagai bentuk perdagangan kepiting bakau <em>Scylla</em> sp. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis ekonomi melalui pendekatan analisis <em>cash flow</em>. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendapatan pengepul mencapai Rp. 465.360.333 dengan total biaya mencapai Rp 438.045.861 serta nilai keuntungan yang didapat pengepul sekitar Rp. 27.314.472. Hasil analisis kelayakan usaha, menunjukan bahwa nilai nilai pendapatan saat ini (NPV) rata-rata Rp. 11.367.986 nilai suku bunga yang dapat diberikan (IRR) mencapai 42 % dan rasio pendapatan dengan biaya (BCR) <em> </em>mencapai 1,74. Dari analisis kelayakan tersebut menunjukan bahwa system pengepul bagi komoditi kepiting bakau Scylla sp layak untuk dilakukan
Ornament is a symbol of cultural identity in a society that is in tune with the essence as homo symbolicus. The process spawned a culture in the development of decoration that is specific typical by region or culture. This study intends to acquire mapping in order to facilitate the identification of decorative ornamentation Acehnese, because in creative economy industry appears uniform and does not address the real wealth Aceh. Mapping the typical decorative loacl region these cultures can be analyzed based on the study of geographical and ethnographic analysis that refers to a system of understanding of space and time which embraced the people of Aceh. This study utilizes ethnographic methods to move select projects ethnography, collecting ethnographic data, creation of ethnographic recordings, analysis and writing ethnography. The result showed that the outline of decorative Aceh can be divided into pattern Aceh East Coast, West Coast and Interior Styling Aceh. This study is expected to be the conservation of the wealth of decorative Aceh so can be used in a variety of media culture in the future.
Bejamu Saman adalah sebuah acara kesenian masyarakat Gayo Lues, bejamu saman ini dilakukan dengan cara mengundang masyarakat kampung lain agar datang untuk sama-sama menampilkan tarian saman secara bergantian, namun dalam pelaksanaannya kedua kampung ini akan mempertunjukkan kehebatannya dalam memainkan saman secara bergantian. Tujuan diadakan acara bejamu saman dari dulu hingga kini adalah sebagai pemerkuat ikatan tali silaturrahmi antara sesama serinen saman, ikatan yang terjalin di acara bejamu saman bisa terjalin sangat kuat, ikatan bejamu saman tidak hanya terjadi diantara sesama serinen bejamu saman saja akan tetapi ikatan tersebut bisa berlangsung atau turun temurun kepada keluarga dari kedua serinen saman ini bahkan ke anak-anak mereka. Hal ini yang menyebabkan acara bejamu saman terus dilaksanakan di kampung-kampung di Kabupaten Gayo Lues hingga saat ini.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.