Pondok Pesantren Ad-Dhuha merupakan salah pondok pesantren yang memiliki kegiatan kewirausahaan. Dalam pengelolaan bisnisnya, para santri terbiasa untuk melakukan secara offline. Namun akibat terjadi pandemi Covid-19 saat ini, mengharuskan mereka untuk mulai menambah kemampuan yang ada agar mampu bertahan dalam situasi ini. Metode yang digunakan adalah pembekalan materi dan dilanjutkan dengan pendampingan. Pembekalan kewirausahaan dilakukan untuk membuka pandangan para santri mengenai informasi dan langkah yang tepat untuk menjalankan bisnis di era pandemi ini. Pembekalan manajemen operasional dibutuhkan untuk membantu proses produksi agar lebih efisien. Pembekalan pengelolaan keuangan digunakan untuk bagaimana mengelola keuangan dari segi biaya produksi hingga harga jual. Pembekalan pemasaran online dilakukan agar para santri dapat melakukan pemasaran online dengan lebih baik. Hasil dari kegiatan ini, para santri Ad-Dhuha bisa menjalankan bisnis lebih dengan lebih efisien dan baik. Para santri dapat melakukan pemasaran produk mereka secara online dan dapan meningkatkan penjualannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari kegiatan pengabdian ini, santri Pondok Pesantren Ad-Dhuha dapat mengahadapi situasi pandemi Covid-19, mampu bertahan dan berjalan lebih efisien dari sebelumnya.

This research aims to see how the influence of capital market knowledge and returns on student investment interest. This research was conducted using quantitative methods with sample size of 120 respondents. The analysis used is multiple linear regression analysis. The results of this research indicated that capital knowledge has a significant effect on student investment interest, When student understand about capital market knowledge deeply, it willl increase the student interest on invetsment. Return also also has a significant effect on student investment interest. The level of profit offered by the capital market is the basis for student interest in investing

Entrepreneurship education can be the basis for students to be able to develop their abilities in entrepreneurship. This study aims to determine the effect of entrepreneurship education and entrepreneurial motivation on entrepreneurship intention. This research was conducted on 110 respondents by distributing questionnaires with purposive sampling method and the sampling criteria used were management university students who had taken entrepreneurship education courses. This study applies a descriptive correlational method which is intended to determine the causal relationship of an event. Researchers used a Likert scale for measuring questionnaires and analysis tools using multiple regression. Based on the research, it was found that entrepreneurship education and motivation influence university students in entrepreneurship intention but entrepreneurial motivation has a lower regression value so it is necessary to create activities that can increase students' entrepreneurial motivation.

Pokdarwis Manua Tirta Ponggok Polanharjo Klaten merupakan salah satu desa wisata yang memiliki cukup banyak UMKM. Sistem pembukuan akuntansi merupakan hal yang sangat penting bagi UMKM, namun faktanya UMKM yang ada di Pokdarwis Manua Tirta Ponggok Polanharjo Klaten masih banyak yang belum menerapkan sistem pembukuan. Oleh karena itu penting adanya penyuluhan dan pendampingan terkait pembukuan akuntansi secara sederhana bagi UMKM. Metode yang dilakukan adalah dengan cara memberikan materi yang terkait terlebih dahulu dan melakukan pendampingan selama 2 bulan. Adapun hasil dari pengabdian ini pelaku UMKM lebih mengerti dan paham mengenai penyusunan pembukuan akuntansi. Dengan pembukuan akuntansi yang lebih jelas, maka bisnis UMKM tersebut dapat berkembang lebih baik.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh financial literacy, lifestyle, dan self control terhadap perilaku konsumtif pengguna layanan gopay di Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 130 responden. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner yang dilakukan secara online. Pengolahan data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolineritas, uji heteroskedastisitas, uji parsial (uji t) dan koefisien determinasi (R). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara financial literacy terhadap perilaku konsumtif, lifestyle berpengaruh positf dan signifikan terhadap perilaku konsumtif, self control berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif.