Abstract. This study aimed to assess the effect of spousal support on job satisfaction of working mothers moderated by work-family conflict. The characteristics of the subjects of this study were (1) living with a partner and children under 12 years old and (2) working full-time. This research used four variables: job satisfaction, husband's support, workfamily conflict, family-work conflict. Based on the results of analysis using structural equation model for the variables of husband's support, work-family conflict, family-work conflict and job satisfaction, chi-square scored 0.070 with p = 0.791. Based on the predetermined criteria, the chi-square scored with p>0.05, GFI≥0.90, AGFI≥0.90. The analysis revealed that the results of fittingness test had met the criteria. Based on these results it can be concluded that the hypothesis of this study is accepted, showing that husband's support has effect on job satisfaction mediated by work-family conflict in a working mother. Keywords: husband's support, job satisfaction, work-family conflictAbstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan suami terhadap kepuasan kerja dengan dimediasi oleh konflik pekerjaan-keluarga pada ibu yang bekerja. Karakteristik partisipan penelitian dalam penelitian ini: (1) partisipan tinggal dengan pasangan dan mempunyai anak yang berusia dibawah 12 tahun dan tinggal dengan partisipan, (2) bekerja penuh waktu. Penelitian ini melibatkan empat variabel: kepuasan kerja, dukungan suami, konflik pekerjaan-keluarga, konflik keluarga-pekerjaan. Tehnik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis model persamaan struktural. Berdasarkan hasil analisis model persamaan struktural untuk model dukungan suami, konflik pekerjaan-keluarga, konflik keluarga-pekerjaan dan kepuasan kerja diperoleh nilai chi-square sebesar 0,070, p=0,791, Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan yaitu nilai kai-kuadrat dengan p>0,05; nilai GFI≥0,90; nilai AGFI≥0,90, hasil analisis dari model menunjukkan hasil uji fit telah memenuhi kriteria. Berdasarkan hasil maka dapat disimpulkan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Hasil menunjukkan ada pengaruh dukungan suami terhadap kepuasan kerja yang dimediasi konflik pekerjaan-keluarga pada ibu yang bekerja.
Peran perempuan di ranah publik semakin meluas dan kompleks. Permasalahan ini akan lebih dirasakan pada perempuan yang telah menikah dan memiliki anak, perempuan masih saja dituntut untuk mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan rumah meskipun bekerja. Hal ini dikarenakan dukungan yang diberikan suami dan keluarga di rumah masih sedikit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dukungan sosial (suami dan keluarga) dengan konflik pekerjaan-keluarga melalui relasi social equality matching dan communal sharing dengan pendekatan psikologi indigenos. Lokasi penelitian dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Total subjek sebanyak 296 yang diambil dengan teknik sampling nonprobability sampling, kriteria subjek adalah istri yang bekerja secara profesional, memiliki anak berusia maksimal 12 tahun yang tinggal bersama suami, dan merepresentasikan diri sebagai etnis Jawa. Survei korelasional digunakan sebagai metode penelitian. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Skala Konflik Pekerjaan-Keluarga, Skala Dukungan Suami, Skala Dukungan Keluarga, Skala Relasi Sosial Communal Sharing, dan Skala Relasi Sosial Equality Matching. Analisis data penelitian yang digunakan adalah uji model pengukuran sekaligus terhadap 5 konstruk menggunakan analisis jalur. Berdasarkan hasil uji model, ditemukan model dukungan sosial dalam relasi sosial keluarga Jawa pada ibu bekerja yang mengalami konflik pekerjaan-keluarga teruji secara empiris (diperoleh nilai kai-kuadrat 2,569, p0.05; nilai GFI sebesar 0,997 , GFI ≥0,90; nilai AGFI sebesar 0,974, AGFI ≥0,90, dan RMSEA sebesar 0,031, RMSEA0,08). Dalam penelitian ini, dukungan sosial (suami dan keluarga) memiliki pengaruh terhadap konflik pekerjaan-keluarga pada ibu yang bekerja, namun pengaruhnya bersifat tidak langsung melalui relasi social equality matching dan communal sharing.The role of women in the public sphere increasingly widespread and complex. This problem will be more felt in women who are married and have children, women are still required to do and complete homework even though they are working. This is because support provided by the husband and family at home is still minimal. The purpose of this study was to determine social support (husband and family) with work-family conflict through communal sharing relations and equality matching with indigenous psychological approach. The location of the research in the Special Region of Yogyakarta, 296 subjects taken by nonprobability sampling technique , wives who work professionally, have children up to 12 years old who live with their husbands and represent themselves as ethnic Javanese. The correlational survey was used as a research method. The measuring tools used include the Work-Family Conflict Scale, Husband's Support Scale, Family Support Scale, Communal Sharing Social Relations Scale and Equality Matching Social Relations Scale. Analysis of research data used path analysis. Based on the results of the model test, it was found that social support model in Javanese family social relations in working mothers who experienced work-family conflict was empirically tested. (the chi-square value was 2.569, p0.05; GFI value of 0.997 , GFI 0.90; AGFI value is 0.974, AGFI 0.90, and RMSEA is 0.031, RMSEA 0.08). In this study, social support (husband support and family support) influences work-family conflict in working mothers, but the effect is indirect through social relations of communal sharing and equality matching.
Pandangan jika perempuan meraih kesuksesan akan dihadapkan pada ketakutan terhadap penolakan sosial, karena banyak anggapan kesuksesan sebagai hilangnya feminitas. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh konflik pekerjaan-keluarga dan dukungan sosial keluarga terhadap fear of success. Subjek berjumlah 50 orang, Sampel penelitian ditentukan dengan teknik Purposive Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan Skala berjenis Skala Likert denga nilai Cronbach’s Alpha >0,8 kategori kuat. Analisa data menggunakan analisa regresi. Hasil menunjukan terdapat pengaruh konflik pekerjaan-keluarga dan dukungan sosial keluarga terhadap fear of success. Dengan nilai F sebesar 36,345 (p<0,01). Variabel predictor konflik pekerjaan-keluarga dan dukungan sosial keluarga dapat memprediksi fear of success sebesar 60,7% sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain sepeti derajat feminimitas, atribusi internal, situasi kompetisi kerja dan locus of control.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.