Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran mobile learning untuk smartphone pada materi sifat koligatif larutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan model Borg & Gall yang telah diadaptasi. Tahapan penelitian terdiri atas analisis kebutuhan, pengembangan media, dan uji coba media. Hasil analisis kebutuhan menunjukan bahwa 91,7% siswa merasa perlu adanya pengembangan media pembelajaran mobile learning pada materi sifat koligatif larutan. Media yang dikembangkan ini berupa aplikasi khusus unuk android dengan ukuran 49,49MB. Hasil uji coba oleh ahli media diperoleh persentase kelayakan sebesar 87,2%. Hasil uji coba oleh ahli materi diperoleh persentase kelayakan sebesar 88%. Hasil uji coba kepada guru kimia diperoleh sebesar 94%. Hasil uji coba kepada siswa skala kecil diperoleh sebesar 79%. Hasil uji coba kepada siswa skala besar diperoleh sebesar 80%. Dari keseluruhan uji tersebut dapat disimpulkan bahwa Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Android Pada Materi Sifat Koligatif Larutan telah sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru dengan hasil interpretasi baik. Kata Kunci: Media Pembelajaran Kimia, Mobile Learning, Android, Sifat Koligatif Larutan
This study aims to develop and understand the effect of a mobile game based learning (M-GBL) implementation on student learning outcomes associated with student learning independence. The research was conducted in three schools at 58 Jakarta High School, 77 Jakarta High School, and 78 Jakarta High School in the academic year 2016/2017. The research method used was quasi-experiment with two ways Anava research design (treatment by level 2x2). A total of 40 students, as a sample of the study, were selected using a simple random sampling technique. In the experimental class, the learning process used M-GBL media which has been validated by experts and tested against students and teachers. While students in the control class, the learning process used traditional media. The conclusions are: M-GBL media is feasible to be used as chemistry learning media which is practical, fun, interesting, can be used anywhere, and in accordance with facilities owned by learners. M-GBL media has a positive effect on students chemical learning outcomes when applied to groups of students who have high learning independence; in groups of students who have low learning independence, students' academic achievement when taught using M-GBL media were lower than students taught using traditional media owing to the factor of learning independence.
Sains merupakan bagian dari pendidikan pada umumnya memiliki peranan strategis dalam rangka menyiapkan peserta didik yang mampu berpikir kritis, kreatif, logis, dan berinisiatif dalam menanggapi isu di masyarakat yang diakibatkan oleh dampak perkembangan Saintek (Sains dan Teknologi). Proses pembelajaran Sains harus menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Oleh sebab itu, literasi sains (scientific literacy) menjadi suatu hal yang wajib bagi setiap siswa. RELASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM KEMAMPUAN LITERASI SAINS PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ucu Cahyana Abdul Kadir Monalisa GherardiniUniversitas Negeri Jakarta Jln. Daksenopati Rawamangun Jakarta Timur 13440 Email: u.cahyana@yahoo.com ; ucahyana@unj.ac.id Abstract:This study aims at describing the effect of Creative Problem Solving (CPS) and Problem Posing method and the ability to think critically regarding science literacy. This research employed experimental treatment by the level of 2 x 2 design. The data of this research was analyzed using two paths the analysis of variance (ANOVA). The result of this research indicated four things, namely; (1) the ability of science literacy among groups of students who are taught using the CPS is higher than group of students taught using methods problem posing; (2) there is an interaction effect between the learning method and the critical thinking skills to the ability of science literacy; (3) the ability of scientific literacy among students with critical thinking skills CPS method is higher than students who treated using problem posing method; (4) the ability of scientific literacy among students with low critical thinking skills using CPS is lower than students using problem posing method.Keywords: CPS Method, Problem Posing, critical thinking, scientific literacy, elementary school.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penerapan metode Creative Problem Solving (CPS) dan Problem Posing, serta kemampuan berpikir kritis terhadap literasi sains. Metode yang digunakan eksperimen dengan desain treatment by level 2 x 2. Teknik analsis varians dua jalur (ANAVA). Hasil dari penelitian ini terdiri dari empat hal yakni; (1) kemampuan literasi sains antar kelompok siswa yang diajar menggunakan metode CPS lebih tinggi dari kelompok siswayang diajar menggunakan metode problem posing; (2) terdapat pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan berpikir kritis terhadap kemampuan literasi sains; (3) kemampuan literasi sains antar siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi yang diberikan metode CPS lebih tinggi dari siswa yang diperlakukan metode problem posing; (4) kemampuan literasi sains antar siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah yang diberikan CPS lebih rendah dari siswa yang diberikan perlakuan metode problem posing.Kata kunci: Metode CPS, Problem Posing,berpikir kritis, literasi sains, SD.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan online project based learning dan berpikir kreatif terhadap keterampilan proses sains siswa kelas IV di SD Nasional 1 Kota Bekasi. Jenis penelitian eksperimen (quasi experimental design) dengan desain treatment by level 2x2. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan dianalisis menggunakan analisis varians (ANAVA) dua jalan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Terdapat perbedaan hasil keterampilan proses sains kelompok siswa yang menggunakan online project based learning dengan hasil keterampilan proses sains kelompok siswa menggunakan penugasan konvensional 2) Terdapat perbedaan keterampilan proses sains yang menggunakan pembelajaran online project based learning dan penugasan konvensional pada kelompok siswa berpikir kreatif tinggi 3) Terdapat perbedaan keterampilan proses sains yang menggunakan pembelajaran online project based learning dan penugasan konvensional pada kelompok siswa berpikir kreatif rendah 4) Terdapat pengaruh interaksi antara pembelajaran melalui online project based learning dan berpikir kreatif terhadap keterampilan proses sains siswa sekolah dasar. Hasil pengujian anava diperoleh nilai Fhitung = 5,63 dan nilai kritik Ftabel= 3,98 dengan dk (1,68) pada taraf á = 0,05 dengan demikian, kedua faktor tersebut tidak dapat diabaikan karena saling berinteraksi satu dengan yang lainnya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.