Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan terapi afektif media digital pada self-control, self-esteem, dan self-efficacy terhadap tindakan prokrastinasi akademik yang dilakukan mahasiswa saat melaksanakan Tugas Akhir atau Skripsi di era pandemic covid-19. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian experimen melalui quasi experimental design. Seluruh mahasiswa aktif di lingkungan Fakultas UAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang sedang menyusun karya tulis ilmiah berbentuk Tugas Akhir dan Skripsi yang berjumlah 320 mahasiswa merupakan populasi pada penelitian ini. Sampel diambil melalui simple random sampling, antara kelompok eksperimen (160 mahasiswa) dan kelompok kontrol (160 mahasiswa). Hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan uji Mann Whitney untuk melihat hasil uji hipotesis yang menyatakan bahwa mahasiswa yang sedang melaksanakan tugas akhir dan skripsi, yang dibantu dengan penggunaan terapi afektif media digital terbukti dapat memberikan pengaruh yang signifikan secara parsial pada self-control (0,000), selfesteem (0,000), dan self-efficacy (0,032) dengan taraf signifikan 5% terhadap prokrastinasi akademik di era pandemic covid-19.

Today, millennials' confidence in government is declining. This may be because there are no leaders and figures of the nation today who can exemple some of the figures of indonesia's independence struggle, as well as Sukarno who was still active as the first President of the Republic of Indonesia constrained by economic problems until finally making him to auction off one of his peci, as did Mohammad Hatta who was unable to be tempted by money and power because he always thought of his image as a leader and public figure , as with Mohammad Natsir who is famous as the leader and figure of the nation who from the beginning always chose to live a simple life because it seeks to be able to provide good suri tauladan for his people.

No abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan media pembelajaran dengan menggunakan program Adobe Flash cs 3 untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn. Penelitian ini merupakan penelitian experimen dengan desain penelitian Pre-Test, Post-Test Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah SMA Negeri 2 Kudus. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara simple random sampling, yaitu dua kelas yang dibagi menjadi kelompok eksperimen yaitu XI IPS 1 (29 siswa) dan kelompok kontrol yaitu XI IPS 2 (30 siswa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembelajaran dengan pemanfaatan media menggunakan program Adobe Flash CS 3 di kelas XI IPS 1 berpengaruh dalam meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa. (2) Minat belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa yang menggunakan media pembelajaran dengan bantuan program Adobe Flash CS3 lebih tinggi daripada metode yang biasa guru gunakan dengan uji t taraf signifikan 5% dengan nilai ℎ 2,752 dan 2,000. (3) Prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa yang menggunakan media pembelajaran dengan bantuan program Adobe Flash CS 3 lebih tinggi daripada metode yang biasa guru gunakan dengan uji t taraf signifikan 5% dengan nilai ℎ 4,399 dan 2,000.

The sustainability of a country depends on the quality of the next generation, which plays a vital role in various aspects of life, ranging from education, culture, economy, politics, and religion. Education can build a new generation of a nation towards a better direction. All nations worldwide are trying to prepare the next generation of good and smart citizens. Carrying the spirit of democracy, all nations worldwide emphasize organizing a good governance government and focusing on the involvement of its citizens. On this basis, it is important to know the involvement of young citizens in the implementation of good governance both at the local and national levels. This study aims to see the relationship between young citizens democracy education and the implementation of good governance. This research is quantitative research through a correlational analysis method. The sample in this study was 119 respondents from student university at Indonesia.  The results showed that there was a positive and significant relationship between between young citizens democracy education and the implementation of good governance. This research contributes to proving that the democratic education of young citizens has a vital role in shaping the next generation of good and smart citizens.