Orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam pemenuhan gizi anak, agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai tahap usianya dan terhindar dari masalah gizi salah satunya stunting. Adapun tujuan penelitian: 1) untuk mengetahui peranan orang tua terhadap pemenuhan gizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting pada anak usia 4-5 tahun, 2) untuk mengetahui zat-zat gizi yang diperlukan dalam pemenuhan gizi seimbang untuk mencegah stunting pada anak usia 4-5 tahun, 3) untuk mengetahui peran orang tua dalam pemenuhan gizi dengan status gizi anak usia 4-5. Desain penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini dipilih secara purposive sampling yaitu kepala sekolah, orang tua yang berjumlah 8 orang dan 8 anak usia 4-5 tahun. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verivikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1)Peranan orang tua terhadap pemenuhan gizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting pada anak usia 4-5 tahun sebagai educator, organizator serta fasilitator dengan memberikan edukasi pemenuhan gizi seimbang selama dirumah, melakukan penyusunan menu yang bervariasi, pemilihan kualitas bahan makan yang baik, pengolahan bahan makanan yang tepat, penyajian hidangan yang menarik, serta melakukan pemantauan tumbuh kembang dengan rutin datang ke posyandu. Sedangkan Kepala sekolah berperan sebagai motivator, educator, fasilitator serta evaluator dengan memberikan motivasi serta pemahaman tentang gizi seimbang dan upaya pencegahan stunting kepada anak dan orang tua, memberikan program PMT, serta mengevaluasi tumbuh kembang anak untuk memberikan tindak lanjut apabila terjadi masalah pada tumbuh kembang anak. 2) Zat-zat gizi yang diperlukan dalam pemenuhan gizi seimbang pada anak usia 4-5 tahun meliputi zat pengatur berupa sumber karbohidrat, zat tenaga berupa sumber protein, dan zat pengatur berupa sumber vitamin dan mineral, untuk mendapatkan hasil maksimal dari penerapan pola gizi seimbang kepala sekolah dan orang tua berperan dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, melakukan aktivitas fisik dan pemantauan tumbuh kembang secara rutin. 3) Dari hasil observasi menggunakan kuesioner pra skrinning perembangan 8 anak usia 4-5 tahun memiliki perkembangan normal yang sesuai dengan tahap usianya, untuk penilaian status gizi menunjukkan dua anak memiliki status gizi pendek, lima anak normal dan 1 anak tinggi. Anak yang memiliki status gizi pendek disebabkan karena gizinya yang kurang terpenuhi, anak yang gizinya terpenuhi memiliki status gizi normal dan tinggi. Selain faktor pemenuhan gizi tinggi badan orang tua dan pekerjaan orang tua juga berpengaruh terhadap status gizi anak.
The entry of foreign cultures through various things caused the fading of the knowledge of Indonesia's young generation toward their own culture. The introduction of culture from an early age should be encouraged to overcome these problems. One of them through education, where students are introduced to their culture's through the learning proces. PIAUD Science Learning Media (PSLM) is a learning media was developed for early chilhood education level. PSLM was developed with science concept to introduce surrounding nature. In other, PSLM was developed based on cultures of Wonosobo local wisdom, the purpose is to introduce wonosobo cultures to student from an early age. The aim of this research are develop PIAUD Science Learning Media (PSLM) and determine the feasibility of media and science material from PIAUD Science Learning Media (PSLM) based on assessment of expert and practitioners. The research method was used is Research and Development (R&D), which the product was developed is PSLM. Instrument used in this research were media and science material validation sheets, media and material science feasibility sheets by expert and practitioners. The result showed that feasibility assessment instrument of media and science material has valid and reliable based on expert assessment and has produced PSLM was feasible in media and science material with very good category based on expert assessment.
Pembentukan karakter sejak usia dini dari lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah dengan diajarkan tradisi dan adat istiadat yang dijalankan oleh rakyat mengandung nilai kecerdasan, pengetahuan dan moral untuk membangun peradaban masyarakat kedepannya. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat peran masyarakat dalam menanamkan nilai kearifan lokal untuk membentuk profil Pancasila AUD serta melihat dampaknya yang ditinjau Dari Prespektif Agama, Budaya Dan Abad-21. Penelitian ini menggunakan pendekatan Community Based Research (CBR) dalam empat tahap yaitu Laying Foundation, Planning, Information Gathering and Analysis, dan Acting on Finding. Penelitian menggunakan penggabungan metode kuantitatif dan kualitatif. Analisis data secara kualitatif untuk mendeskripsikan hasil dari FGD, quisioner hasil wawancara dan observasi, analisis data kuantitatif untuk mendiskirpsikan hasil dari angket . Hasil penelitian ini adalah hasil wawancara, pengamatan dan dokumentasi menunjukan informasi adanya sinergitas antara pihak desa, Lembaga pendidikan dan orang tua serta masyarakat dalam pembiasaan nilai-nilai kearifan lokal untuk membentuk karakter anak sejak usia dini, sehingga membentuk profil Pancasila.
Al-Qur’an merupakan kitab suci terakhir yang paling sempuran yang diturunkan Alloh sebagai pedoman hidup seluruh umat manusia. Pengetahuan tentang Al-Qur’an dapat dipelajari oleh manusia melalui proses, membaca, menghafal dan memahami maknanya. Pembelajaran menghafal Al-Qur’an merupakan aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan sejak usia dini. Anak usia dini ini mempunyai daya ingat yang kuat, walaupun belum bisa membaca maupun mengetahui huruf hijaiyah dalam al-Qur’an. Pembahasan dalam tulisan ini berkaitan dengan pembelajaran menghafal juz amma menggunakan metode drill di Madrasah diniyah Mifathul Ihsan Beran Kepil Wonosobo. Juz Amma adalah bagian dari Al-Qur’an yang terdapat dalam juz 30. Pembelajaran dengan metode drill ini memberikan kontribusi positif dalam membentuk pola pembiasaan secara kontinyu dan meningkatnya kemampuan daya ingat para santri. Penerapan metode driil dalam pembelajaran hafalan juz ‘amma diawali dengan pertama, tahap persiapan dengan mempersiapkan target dan capaian hafalan bagi santrinya. Kedua, tahapan pelaksanaan dan bimbingan pembelajaran hafalan Juz ‘Amm oleh ustadz dikelas secara konvensional. Ketiga, tahap evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari masing-masing santri dan sebagai langkah diagnosis dalam meningkatkan pembelajaran di waktu selanjutnya. Adapun dampak dari implementasi metode dril untuk mambangun kebiasaan dan sikap positif santri dan sebagai dasar untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi
Proses pembelajaran pada anak usia dini dianggap sebagai masa emas. Berbagai macam dukungan pembelajaran mambantu menyempurnakan perkembangannya. Perkembangan yang terjadi pada anak dapat dilihat dari tumbuhnya kreativitas dalam dirinya. Kreativitas merupakan aktivitas anak dalam merespon kegiatan pembelajaran yang dialami. Munculnya pembelajaran berbasis edutaiment merupakan langkah strategis dalam mengembangkan kreativitas. Intepretasi pembelajaran berbasis eduataiment memiliki sinergitas dengan pola pembelajaran anak usia dini. Penekanan pembelajaran edutaiment memberikan suasana aktif dan menyenangkan bagi anak. Emplementasi pembelajaran berbasis edutaiment perlu dilakukan sacara konsisten dan berkelanjutan agar capaian perkembangan kreativitas berkembang secara baik. Standar kompetensi pendidik berperan penting dalam mengoptimalkan pembelajaran berbasis edutaiment. Tenaga pendidik sesuai kompetensi dapat menjalankan proses internalisasi pembelajaran dengan berbagai variasi pengajaran. Secara mandiri, kreativitas dapat tumbuh dalam diri anak melalui suasana pembelajaran yang menyenangkan. Tenaga pendidik memberikan arahan dan ruang seluasnya bagi tumbuh kembangnya kreativas anak usia dini.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.