Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat supervisi akademik dalam meningkatkan motivasi kerja guru dalam membuat perangkat pembelajaran, dan mengembangkan kurikulum, serta mengembangkan kelompok kerja guru dan membimbing penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil penelitian rata-rata hasil penilaian pada siklus 1 (satu) dari 15 orang guru yang menjadi responden dan dari 13 komponen perangkat pembelajaran yang menjadi pekerjaan guru sehari-hari di sekolah adalah 1206,77 atau sebesar 80,45%, berarti ada peningkatan sebesar 3492,77 point atau sebesar 23,28%. Sedangkan pada siklus 2 (dua) dari 15 orang guru yang menjadi responden dan dari 13 komponen perangkat pembelajaran yang menjadi pekerjaan guru sehari-hari di sekolah adalah 1376,54 atau sebesar 91,67%, berarti ada peningkatan sebesar 169,77 point atau sebesar 11,22%. Dengan demikian dari hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan motivasi kerja guru dalam membuat perangkat pembelajaran yang cukup signifikan setelah dilakukan supervisi akademik.
Dalam kegiatan pembelajaran, guru membeutuhkan sebuah metode pembelajaran yang tepat untuk keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran problem based learning. Model problem based learning adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada pembelajaran berdasarkan masalah, artinya siswa dituntut untuk dapat berfikir secara kritis dan analisis untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ditemukan dalam kehidupan nyata. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena penelitian ini bertujuan untuk berusaha mencoba dan mencari solusi atau titik temu dalam memecahkan masalah yang ada didalam kelas (siswa). Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Kertarahayu I Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa mengalami perbaikan dari pra siklus, ke-1, dan ke-2. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi pada proses pembelajaran siswa pada pra siklus hanya mencapai 30 %. Siklus ke-1 mengalami peningkatan dengan proses pembelajaran meningkat menjadi 70 %. Dan pada siklus ke-2 juga mengalami peningkatan menjadi 83 %.
Penelitian ini dilatarbelakangi masalah pada peserta didik yang kurang aktif diberdayakan dalam pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor diantaranya adalah kurangnya sarana dan prasarana, alat peraga yang digunakan dalam proses pembelajaran kurang sesuai, dan pemilihan pendekatan atau media pembelajaran yang kurang efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPS mengenai tokoh-tokoh kemerdekaan Indonesia. Jenis penelitian yang diambil adalah penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan persentase hasil belajar peserta didik menggunakan model picture and picture mengalami peningkatan dalam setiap siklusnya, pada siklus I sebesar 26,4% , siklus II 67,6% dan siklus III 83,8%. Nilai rata-rata dalam hasil belajar pun mengalami peningkatan dalam setiap siklusnya pada siklus I nilai rata-rata sebesar 50,17 (kurang), pada siklus II nilai rata-rata sebesar 67,20 (cukup), pada siklus III nilai rata-rata sebesar 76,77 (baik). Dengan demikian dapat disimpulkan pembelajaran dengan model picture and picture pada pembelajaran IPS dalam materi tokoh-tokoh kemerdekaan Indonesia dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.