Hasil belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku dalam pengetahuan, sikap, dan ketrampilan yang diperoleh dalam jangka waktu yang lama.Mata kuliah Konsep IPS Dasar merupakan mata kuliah yang memberikan pemahaman kepada mahasiswa PGSD tentang konsep dasar IPS sebagai landasan kajian yang bahannya bersumber dari kehidupan manusia di masyarakat, yang aspek-aspeknya meliputi social science (ilmu sosial), social studies (studi sosial), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). IPS merupakan pembelajaran pada tingkat sekolah yang berperan mengfungsionalkan ilmu-ilmu sosial yang bersifat teoritik dalam kehidupan nyata dalam masyarakat. Model pembelajaran CTL adalah model pembelajaran yang menuntut kreatifitas guru dalam mengaitkan subject matter dengan kehidupan nyata mahasiswa guna membantu mahasiswa untuk lebih mudah memaknai materi tersebut.
Pendidikan adalah suatu sistem dimana satu komponen dalam pendidikan saling terkait dengan komponen yang lain. Ada beberapa komponen dalam pendidikan yang dibutuhkan dalam membentuk suatu sistem pendidikan. Salah satu komponen utama dalam pendidiikan di Indonesia adalah guru. Guru sangat berpengaruh dalam peningkatan kualitas pendidik. Merujuk pada UU nomer 14 tahun 2005 tentang guru yang berbunyi, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Tujuan guru mengajar peserta didik antar lain untuk bisa menjadi lebih baik dari segi prilaku, sikap dan membentuk karakter sejak dini. Negara Indonesia memiliki semboyan “Bhineka Tunggal Eka” yang artinya beraneka ragam tapi tetap satu jua. Semboyan tersebut membuktikan bahwa indonesia merupakan negara plural baik budaya, agama, dan silsilahnya. Ketika di implementasikan dalam pembentukan karakter peserta didik maka dibutuhkanlah pendidikan multikultural sebagai pendekatan dalam memenuhi kebutuhan peserta didik minoritas diantara peserta didik mayoritas. Pendidikan multikultural merupakan dampak dari postmodern. Dimana aliran filsafat eksistensialisme sangat memuja keberadaan manusia sebagai individu yang bersifat otentik. Aliran filsafat ini menghidupkan kembali humanisme yang tenggelam dalam saintisme dunia modern yang dipandang mematikan kebebasan manusia. Melalui landasan tersebut implementasi dalam dunia pendidikan dapat diwujudkan melualui berbagai pembelajaran seperti; berbentuk bidang mata pelajaran dan berbentuk program kegiatan peserta didik.
Sebagai seorang calon guru SD tugas utama adalah mampu merencanakan suatu perencanaan pembelajaran yang inovatif. Untuk itu, pemahaman konseptual dalam merencanakan pembelajaran harus ditekankan pada seluruh mahasiswa PGSD. Pemahaman konseptual merupakan suatu proses bertahap yang masing-masing tahap mempunyai kemampuan tersendiri, seperti; menerjemahkan, menginterprestasikan, ekstrapolasi, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Salah satu mata kuliah prasyarat bagi seluruh mahasiswa PGSD lulus dalam mata kuliah perencanaan pembelajaran mengingat pentingnya suatu perencanaan dalam pembelajaran sebagai bekal menjadi seorang pendidik. Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemahaman konseptual mahasiswa PGSD dalam merencanakan pembelajaran. Objek dalam penelitian ini adalah mahasiswa PGSD angkatan 2017 sebanyak tiga mahasiswa. Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian deskriptif kualitatif karena dari data yang diperoleh merupakan data yang berupa kalimat-kalimat deskriptif dan gambar-gambar visual. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam 5 tahapan, yaitu tahap awal meliputi studi literature dan studi empiric, tahap penyusunan soal tes, tahap utama pemberian soal kepada mahasiswa, tahap analisis data, dan tahap pelaporan. Dari penelitian yang telah dilaksanakan, diketahui bahwa perencanaan pembelajaran sebagai sub sistem dari sistem pembelajaran, dengan demikian memiliki komponen-komponen yang memiliki fungsi sendiri-sendiri dan saling terkait bersama-sama untuk mencapai tujuan dan berdasarkan hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa pemahaman konseptual dalam perencanaan pembelajaran mahasiswa dinyatakan “sangat baik”
Kompetensi guru dalam menguasai materi AKM literasi teks masih belum memadai. Selain itu, dalam penyusunan soal AKM literasi teks masih kurang paham dan terampil. Padahal kompetensi guru dalam menyusun instrumen soal AKM literasi teks memengaruhi persiapan dan kematangan siswa dalam menghadapi AKM. Permasalahan tersebut menjadi dasar dosen Program Studi PGSD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya untuk melaksanakan kegiatan pendampingan bagi guru SD untuk meningkatkan kompetensinya dalam menyusun instrumen soal AKM literasi teks. Sasaran pendampingan yaitu guru di SDN Sumur Welut III Surabaya. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu workshop penyusunan instrumen soal AKM literasi teks, pendampingan, dan evaluasi. Metode pelaksanaan workshop yaitu dengan presentasi, pemodelan, dan simulasi disertai tugas. Materi yang disampaikan dalam workshop di antaranya Pengertian, Tujuan, dan Manfaat Instrumen Soal AKM Literasi Teks SD; Jenis AKM Literasi Teks SD; Komponen AKM Literasi Teks SD; Karakteristik AKM Literasi Teks SD; Langkah-Langkah Penyusunan Soal AKM Literasi Teks SD. Pendampingan dilaksanakan setiap hari Sabtu melalui surat elektronik untuk mengetahui perkembangan kompetensi guru dalam menyusun soal AKM literasi teks SD. Evaluasi program dilakukan dengan menyebarkan angket melalui google formulir. Hasil evaluasi pelaksanaan program yaitu 20% menyatakan sangat paham dan sangat terampil menyusun soal AKM literasi teks SD, 60% menyatakan paham dan terampil, dan 20% menyatakan cukup paham dan cukup terampil setelah mengikuti pendampingan.
Artikel ini mendeskripsikan gambaran kemampuan berpikir siswa kelas IV. Berpikir kreatif merupakan suatu ketrampilan yang diperlukan untuk memecahkan berbagai permasalahan yang terus berkembang dan berubah. Berpikir kreatif merupakan ketrampilan yang dibutuhkan pada abad 21. Ketrampilan berpikir kreatif diperlukan untuk menghadapi berbagai permasalahan pada masa yang akan datang. Kreatif merupakan kemampuan yang memunculkan ide ataupun gagasan baru terhadap pememuan yang sudah ada atau belum pernah ada untuk memecahkan suatu masalah. Berdasar hasil penelitian kajian literatur ini diperoleh bahwa keterampilan berpikir kreatif perlu diberikan kepada siswa sejak usia dini. Pembelajaran matematika sebaiknya memuat aktivitas yang menumbuhkan keterampilan berpikir kreatif. Ketrampilan berpikir kreatif dapat di identifikasi dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah agar dapat mengembangkan Ketrampilan berpikir kreatif siswa melalui beberapa kegiatan belajar. untuk mengetahui kategori tersebut dapat dilakukan penelitian lanjutan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.