Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan, motivasi dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Mandiri, Tbk di Jakarta. Metode yang digunakan adalah explanatory research dengan teknik analisis menggunakan analisis statistik dengan pengujian regresi, korelasi, determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 37,0%, uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (7,533 > 1,984). Motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 42,1%, uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (8,499 > 1,984). Budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 37,1%, uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (7,597 > 1,984). Pelatihan, motivasi dan budaya organisasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan persamaan regresi Y = 6,746 + 0,243X1 + 0,304X2 + 0,370X3. Kontribusi pengaruh sebesar 55,5%, uji hipotesis diperoleh F hitung > F tabel atau (39,934 > 2,470).
Pengelolaan kas merupakan bagian terpenting dalam penataan keuangan suatu usaha, apalagi usaha mikro. Manajemen kas dapat diartikan sebagai pengelolaan uang yang dimiliki pelaku usaha dalam rangka pencapaian tersedianya kas yang optimal. Manajemen kas adalah sistem pada pengaturan keuangan pelaku usaha yang khusus dalam arus kas. Kas merupakan salah satu bagian dari aktiva yang paling likuid (paling lancar), yang bisa dipergunakan segera untuk memenuhi kewajiban finansial suatu usaha. Adapun tujuan dari Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk mengoptimalkan pengelolaan kas dan manajemen keuangan pada para pengusaha mikro Komunitas XBank Tangerang Selatan. Metode yang digunakan pada Pengabdian masyarakat ini berupa penyampaian materi secara verbal melalui media zoom cara membuat pencatatan yang terstruktur sesuai kaidah Akuntansi dan pencatatan yang lebih modern dan terukur dengan laporan yang mudah dipahami. Serta membimbing sampai para pengusaha tersebut benar-benar dapat berhasil pada penerapanya. Serta memberikan solusi yang diberikan kepada mitra bimbingan bagaimana cara melakuan pengelolaan kas dan manajemen keuangan secara optimal terukur dan terstruktur, agar dapat memisahkan resiko dan pendapatan, secara rapi dan profesional. Hasil pengabdian masyarakat yang diperoleh adalah bertambahnya ilmu pengetahuan dan wawasan yang memadai mengenai pengelolaan kas dan menajemen keuangan secara profesional yang diyakini dapat mengembangkan UKM dan lebih profesional. Pemberian bimbingan konsultatif dalam melakukan pengelolaan kas dan manajemen keuangan secara optimal, serta memberikan bimbingan bagaimana cara melakuan pengelolaan kas dan manajemen keuangan secara optimal terukur dan terstruktur, agar dapat memisahkan resiko dan pendapatan, secara rapi dan profesional.
Pada dasarnya, tujuan utama sebuah bisnis adalah memperoleh keuntungan yang maksimal, namun jika bisnis dapat membantu dari sisi sosial, maka usaha tersebut lebih banyak diharapkan oleh masyarakat, seperti sociopreneur atau sociopreneurship yaitu menggabungkan konsep bisnis yang biasanya bertujuan memperoleh laba dengan isu sosial yang bertujuan membantu masyarakat sekitar, baik dari sisi tenaga kerja yang kita pekerjakan orang-orang yang kurang mampu atau difabel, ataupun juga bahan baku yang dibeli berasal dari usaha-usaha masyarakat di sekitar sebagai bentuk sosial dan kepedulian kita kepada masyarakat. Adapun tujuan dari Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk memotivasi mengenai ilmu kewirausahaan dan motivasi kisah sukses dalam berwirausaha, terutama materi yang berkaitan dengan Sociopreneur terhadap anggota TWT Learning Centre. Metode yang digunakan pada Pengabdian masyarakat ini berupa penyampaian materi secara verbal melalui media zoom mengenai tantangan wirausaha di era revolusi industri 4.0, sudah sepatutnya sebuah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki kemampuan mengikuti perkembangan teknologi yang ada agar sebuah bisnis tersebut dapat menjaga eksistensinya dan bersaing dengan pesaing bisnis lainnya. Hasil pengabdian masyarakat oleh Tim PKM Dosen Universitas Pamulang dapat membuahkan hasil yang positif terlihat dari antusias dan bersemangat dalam mengikuti pelaksanaan PKM dari awal hingga akhir, baik saat penyampaian materi, maupun sesi tanya jawab dan diskusi, serta bertambahnya ilmu pengetahuan, wawasan dan bimbingan mengenai materi yang berkaitan dengan motivasi menjadi seorang Sociopreneur di era revolusi industri 4.0.
Remaja sebagai Generasi muda saat ini lebih banyak yang menginginkan mendapatkan pekerjaan dibandingkan berwirausaha, hal ini didukung berbagai data dan penelitian dimana kurang minatnya remaja untuk berwirausaha, maka Tujuan dari Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat adalah dapat mempersiapkan remaja sebagai generasi muda yang berkompeten dan mempunyai daya saing tinggi di masyarakat untuk menjadi seorang wirausahawan yang tidak hanya dapat mengurangi jumlah pengangguran tetapi juga secara jangka panjang dapat berkontribusi terhadap negara dalam pembangunan perekonomian nasional. Metode yang digunakan pada Pengabdian masyarakat ini berupa penyampaian materi secara verbal mengenai ilmu kewirausahaan dan pelajaraan dari kisah Sukses dalam berwirausaha, bimbingan dalam menjalankan bisnis sampai remaja masjid benar-benar dapat memulai dan menjalankan usahanya dan Praktek dan simulasi cara dagang dan bahasa dalam menjual produk, sehingga pihak remaja masjid dapat ilmu dan praktek cara berwirausaha yang baik dan benar. Hasil pengabdian masyarakat yang diperoleh adalah bertambahnya keilmuan remaja masjid Al Hikmah mengenai kewirausahaan, adanya konsultasi dan bimbingan usaha oleh Tim Dosen Unpam dan Kartu atau form evaluasi bisnis, dimana remaja masjid diberikan kartu atau form evaluasi bisnis agar mereka dapat mengetahui praktek langsung dalam berwirausaha sehingga pihak remaja masjid dalam memiliki usaha masing-masing yang dapat berkembang, mampu bersaing dan unggul di era Globalisasi. Kata Kunci : Remaja Masjid, Generasi Muda, Ilmu Pengetahuan,Wirausaha
Customer service plays an important role as the frontline in achieving the remittance business unit target. Bank Syariah Mandiri must be able to guarantee that customer service has adequate competence and high motivation in serving customers. This study aims to analyze the effect of competence and motivation of customer service on the performance of the remittance business unit. The object of research is 124 customer service in the region II Bank Syariah Mandiri. The method used in this study is Ordinary Least Square (OLS) on the SPSS 21 program. The results of this study indicate that the variable of competence and customer service motivation has a positive and significant impact on the performance of the remittance business unit.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.