Pertanian konvensional yang mengalami penurunan baik dari jumlah petani dan hasil panennya berdampak pada penurunan ketersediaan pangan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka teknologi otomasi di bidang pertanian perlu dikembangkan, terutama untuk menarik minat generasi muda terhadap bidang pertanian. Oleh sebab itu, pada penelitian ini dirancang dan dibangun sebuah robot pertanian untuk keperluan edukasi dalam hal otomasi tanam dan panen tanaman padi yang diberi nama Agrobot-II. Robot ini dikendalikan dari jarak jauh dari perangkat telepon cerdas ataupun perangkat tablet berbasis Android untuk melakukan proses tanam dan panen tanaman padi yang juga dilengkapi dengan kamera sebagai alat bantu penglihatan bagi pengoperasi robot. Robot dibangun dengan menggunakan platform pengendali mikro (microcontroller) Arduino yang terhubung melalui komunikasi nirkabel bluetooth kepada sistem kendalinya, serta komunikasi nirkabel WiFi untuk menghubungkan pengendali dengan kamera pada robot. Hasil pengujian terhadap fungsi robot telah berhasil dilakukan, yaitu dari proses tanam, pencabutan gulma, dan panen. Selain itu, pengujian terhadap jarak kendali maksimum menggunakan komunikasi bluetooth yaitu pada jarak 16 meter telah berfungsi dengan baik tanpa adanya delay. Selanjutnya jarak maksimum kamera dapat tetap melakukan streaming ke perangkat Android yaitu pada jarak 15 meter, dimana terjadi delay setelah melewati jarak 8 meter. Tingkat keberhasilan rata-rata penanaman padi yaitu 90% dan rata-rata keberhasilan melakukan panen adalah 70% dari gabungan dua jenis skema, yaitu manual dan otomatis.
Berkurang peminat generasi muda terhadap pertanian konvensional berdampak pada penurunan ketersediaan pangan, untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka teknologi otomasi dibidang pertanian perlu dikembangkan selain untuk mempermudah juga untuk meningkatkat minat generasi penerus pertanian di Indonesia. Pada penelitian ini dirancang dan dibangun sebuah prototipe robot pertanian untuk keperluan edukasi dan penelitian dalam hal otomasi tanam dan panen tanaman padi yang diberi nama Agrobot-I. Robot ini dapat bergerak medan tanah lahan pertanian untuk melakukan proses tanam, perawatan tanaman dari gangguan gulma dan proses panen tanaman padi yang dilengkapi dengan mekanik gripper yang menyerupai lengan sebagai alat bantu untuk melakukan ketiga pekerjaan tersebut. Robot yang memiliki tujuan utama untuk sarana edukasi dan pengenalan terhadap aplikasi teknologi pada bidang pertanian ini diharapkan dapat memberikan gambaran proses pertanian yang sesungguhnya, meskipun hanya dalam bentuk simulasi di lingkungan buatan. Pengujian dilakukan terhadap fungsi masing-masing sistem penggerak yang dikendalikan menggunakan mikrokontroller Arduino dari pergerakan motor DC yang menggunakan sistem differensial drive. Pengujian terhadap lengan robot dari peneumatik untuk menaik turunkan lengan, pengujian cartesian untuk sb-x dan sb-y dari lengan, dan juga lengan itu sendiri yang menggunakan motor servo. Hasil pengujian terhadap fungsi robot secara keseluruhan telah berhasil dilakukan, yaitu dari proses tanam, pencabutan gulma, dan panen.
ABSTRAKUG-Technopark merupakan fasilitas pendukung edukasi yang bertujuan memberikan wawasan dan pengetahuan kepada pengunjungnya dengan metode observasi lapangan. Metode tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap pemahaman pengunjung. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan air mancur di UG-Technopark sebagai daya tarik sekaligus media pembelajaran tentang sistem kendali yang diberi nama “Living Fountain”. Penelitian ini melibatkan perancangan dan implementasi sistem kendali pada sebuah kolam air mancur yang dapat dikendalikan secara otomatis atau berdasarkan gerakan tubuh melalui pemrosesan computer vision. Sistem kendali ini menggunakan mikrokontroler arduino mega yang menerima informasi posisi pergelangan tangan dari kamera melalui permprosesan pada perangkat komputer. Living Fountain bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman sistem kendali bagi pengunjung, mahasiswa, dan dosen dengan memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan praktis melalui interaksi langsung dengan air mancur yang bergerak dan mengubah warna sesuai dengan interaksi pengunjung.Kata kunci: deteksi objek, kecerdasan buatan, mikrokontroler, sistem kendali, visi komputer ABSTRACTUG-Technopark is an educational support facility aimed at providing insights and knowledge to its visitors through field observation methods. This method has a significant influence on visitors' understanding. Therefore, this research aims to design and implement a fountain in UG-Technopark as an attraction and a learning medium about control systems, named "Living Fountain". This research involves the design and implementation of a control system for a fountain that can be controlled automatically or based on body movements through computer vision processing. This control system uses an Arduino Mega microcontroller that receives information about wrist position from a camera through processing on a computer device. The Living Fountain aims to enhance the knowledge and understanding of control systems for visitors, students, and professors by providing an interactive and practical learning experience through direct interaction with a moving fountain that changes color based on visitor interactions.Keywords: computer vision, control system, microcontroller, AI, Object Detection
Metode aeroponik adalah salah satu cara budidaya tanaman dengan media udara. Pada metode ini, akar tanaman dijadikan tergantung dan disemprot secara berkala dengan air yang mengandung nutrisi. Karena kegiatan penyiraman pada metode pertanian ini memerlukan pengawasan yang rutin, maka dibuatlah suatu sistem automasi yang dapat memudahkan perawatan. Tahap awal pembuatan sistem automasi meliputi desain rancangan wadah aeroponik dan perangkat kendali elektronik. Perangkat aeroponik dibuat dari bahan paralon dan sterofoam, sedangkan perangkat kendali dibuat dalam bentuk kotak portabel yang disebut kotak kendali. Kotak kendali terdiri dari beberapa perangkat elektronik, seperti power supply, mikrokontroller, relay, dan sebagainya, dengan masukan daya AC dan keluaran daya AC/DC. Kotak kendali juga memiliki konektor yang terhubung dengan beberapa perangkat I/O, seperti sensor dan pompa. Setelah pembuatan, dilakukan tahap ujicoba masing-masing perangkat. Pada tahap akhir, perangkat untuk sistem automasi pada metode pertanian aeroponik yang telah berhasil dibuat dan diuji coba secara keseluruhan diimplementasikan pada perangkat aeroponik. Dengan adanya sistem automasi, perawatan tanaman pada metode aeroponik menjadi lebih mudah karena dapat dilakukan secara otomatis berdasarkan kelembaban akar tanaman dan juga pencampuran nutrisi pada wadah air yang digunakan untuk penyiraman. Selain itu, terdapat alarm yang menunjukkan kondisi volume wadah air sehingga perawatan tanaman dapat dilakukan dengan lebih optimal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.