Icon Signed Meaning Analysis, Indexs and Semiotics Symbol in Charles Sanders Peirce in 2014 Siapa di Atas Presiden? Movie ABSTRAKFilm 2014 Siapa di Atas Presiden? bertemakan konflik politik dengan mengangkat latar belakang pemilihan presiden pada tahun 2014 periode 2014-2019. Film ini memberikan gambaran tentang dunia politik. Penelitian ini mengkaji tentang analisis semiotika pada Film 2014 Siapa di Atas Presiden?. Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan makna tanda dalam film 2014 Siapa di Atas Presiden?, untuk menunjukkan tanda ikon, tanda indeks dan tanda simbol, serta mendeskripsikan makna dari tanda ikon, tanda indeks dan tanda simbol dalam film 2014 Siapa di Atas Presiden?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode deskriptif, teknik pengumpulan data melalui baca catat dan teknik dokumentasi. Temuan yang diperoleh yaitu: 1) Ikon yang menunjukan adanya hubungan persamaan antara tanda dengan objek manusia (tokoh dalam novel) dan benda 2) Indeks adalah tanda yang menunjukan hubungan tanda dengan objek bersifat diperkirakan, atau hubungannya menunjukkan sifat hubungan kasual (sebab-akibat), arbitrer dan diperkirakan 3) Makna tanda ikon berdasarkan hubungan tanda dengan objek pada tipe ikon maka hubungan tanda dan objek dalam gambar yaitu sama antara gambar dan tanda ikon.Kata kunci: Semiotika; Film 2014 Siapa di Atas Presiden?ABSTRACT2014 siapa di atas presiden? movie has political conflict theme by taking the background of the 2014 presidential election in 2014-2019 period. This movie provides an overview of the politics world. This study examines the semiotic analysis in the 2014 siapa di atas presiden? movie. The purpose of this study is to describe the meaning of the sign in the 2014 siapa di atas presiden? movie, in order to show icon sign, index sign and symbols, and also to describe the meaning of icon sign, index sign and symbols in the 2014 siapa di atas presiden? movie. This research used a qualitative descriptive method, data collection techniques were through reading notes and technical documentation. Based on research results as follows: 1) Icons that show a similar relationship between signs and human objects (characters in novels and objects, 2) Index is a sign that revealed the relationship between signs and objects is predictable or the relationship shows the nature of casual (cause and effect), arbitrary and predictable relationships, 3) Icon sign meaning is based on sign and object relationship in icon type. It is therefore the relationship of sign and object in image is similar to image and icon sign.Keyword: Semiotics, Movie 2014 Siapa di Atas Presiden
Analisis Jenis Kalimat Imperatif dalam Novel Matahari karya Tere Liye menggunakan metode deskriptif kualitatif teknik pengumpulan data penelitian yaitu simak catat dan dokumentasi yang dicatat dan diperiksa berdasarkan jenis-jenis kalimat imperatif. Alat pengumpulan data menggunakan dokumen dan kartu data. Berdasarkan hasil penelitian jenis kalimat imperatif dalam novel Matahari karya Tere Liye meliputi jenis kalimat imperatif yang sebenarnya yang terdapat dua puluh satu kalimat, jenis kalimat imperatif ajakan terdapat tiga belas kalimat, jenis kalimat imperatif larangan terdapat delapan kalimat dan jenis kalimat imperatif persilaan terdapat tujuh kalimat, sehingga keseluruhan jumlah kalimat imperatif yang digunakan dalam novel Matahari karya Tere Liye berjumlah empat puluh sembilan kalimat. Lebih banyaknya temuan kalimat yang sesuai dengan jenisnya menandakan novel Matahari menggunakan banyak kalimat imperatif yang berdasarkan isinya.Kata Kunci: Kalimat Imperatif, Novel Matahari
Abstrak Banyak sekali aksi yang mengancam semangat kebangsaan, salah satunya aksi terorisme yang masih mejadi momok yang menakutkan bagi perdamian di Indonesia. Peristiwa bom Surabaya yang terjadi baru-baru ini menimbulkan sebuah fenomena baru dalam kajian terorisme. Fenomena baru itu adalah keterlibatan satu keluarga termasuk anak-anak dalam aksi terorisme dengan melakukan aksi bom bunuh diri. Anak-anak yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri tersebut merupakan siswa berusia sekitar 8-18 tahun, yaitu usia sekolah. Siswa membutuhkan pendampingan dan pencerahan agar tidak mudah terjerumus pada gerakan-gerakan radikal. Yang menjadi sasaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah bagaimana startegi membentengi kalangan pelajar terhadap paham radikalisme dan intoleransi di SMPN 01 Seberuang Kabupaten Kapuas Hulu. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat telah dilaksanakan dengan baik, peserta kegiatan sangat antusias dan pihak sekolah memberikan dukungan serta apresiasi kepada STKIP Persada Khatuliswa melalui pihak dosen yang melakukan kegiatan penyuluhan. Kedepannya pihak sekolah mengharapkan agar dapat selalu berkerjasama karena siswa sangat membutuhkan pendampingan dan pencerahan agar tidak mudah terjerumus pada gerakan-gerakan radikalisme dan intoleransi. Kata Kunci : Kalangan Pelajar, Radikalisme, Intoleransi, Kalimantan Barat
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.