This study aims to evaluate whether virtual reality (VR) learning media can be used in Machining Technology courses which are practical learning but implemented virtually. The research using the Stake Countenance evaluation method was carried out at the Department of Mechanical Engineering FT-UNP in the July-December 2021 semester with 60 students as research subjects. This study was mix method by using sequential explanatory design. which is the collection of quantitative and qualitative data that is carried out sequentially. Data related to the antecedents, transaction, and outcomes phases were collected using questionnaires, interviews, and observations. The research begins with developing VR media that is implemented to learning materials in the field of Machining Technology and then applied to learning. Then first stage is carried out using quantitative then the next stage or the second stage is carried out using qualitative. The result of research showed that this VR application can help students understand the theory of introducing machine tool operations but have not been able to run machine. This study imply that students’ learning process should be enjoyable and also influence existing practices of Student-Centered Learning. The novelty of this study showed the evaluation result of technology, especially virtual reality can be implemented in the practice learning course, it can be reference for educator to consider implementing technology in practice learning. This study will contribute to existing knowledge and various instructional method that can be implemented by educator
I. PENDAHULUANEngineer merupakan salah satu muara profesi bagi alumni mahasiswa Fakultas Teknik, salah satunya adalah Jurusan Teknik Mesin. Profesi engineer kian hari semakin menghadapi tantangan yang semakin berat. Kesiapan yang menyangkut profesionalisme profesi seperti keahlian (Skill), karakter (Character), dan pengetahuan (Knowledge) mutlak diperlukan. Pendidikan tinggi untuk Abstrak-Berbagai masalah dapat muncul dalam dunia profesi kerja, diantaranya disebabkan oleh kesalahan persepsi. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara singkat dengan mahasiswa jurusan Teknik Mesin FT UNP didapat persepsi yang berbeda-beda dari setiap mahasiswa terhadap tempat bekerja/perusahaan yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran visual mengenai persepsi mahasiswa Jurusan Teknik Mesin FT UNP terhadap tempat bekerja menggunakan Penskalaan Dimensi Ganda. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif menggunakan Penskalaan Dimensi Ganda. Penskalaan Dimensi Ganda merupakan salah satu metode yang digunakan untuk memetakan persepsi mahasiswa terhadap 10 (sepuluh) tempat bekerja/perusahaan yang mendukung profesi engineering, yaitu PT. Chevron, PT. Pertamina, PT. PLN, PT. GMF AeroAsia, PT. Astra, PT. Krakatau Steel, PT. Bukit Asam, PT. RAPP, PT. Indah Kiat dan PT. Semen Padang yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan model yang terpilih adalah model tiga dimensi dengan nilai stress sebesar 0.05 dan kemampuan menjelaskan keragaman responden (R 2 ) sebesar 98%. PT. Chevron dan PT. Pertamina merupakan tempat bekerja/perusahaan yang dipersepsikan paling mirip oleh responden. PT. Semen Padang dan PT. Astra dipersepsikan paling tidak mirip oleh responden. Responden mempersepsikan kemiripan tempat bekerja/perusahaan berdasarkan atribut/kriteria gaji, tunjangan, visi dan misi tempat bekerja/perusahaan, supervisi tempat bekerja/perusahaan dan kondisi lingkungan tempat bekerja/perusahaan. Padang which is obtained by direct survey questionnaire. The study showed that the selected model is three-dimensional model with a stress value of 0,05 and the ability to explain the diversity of respondents (R 2 ) of 98%. PT. Chevron and`PT. Pertamina are a place of work or most similar companies perceived by respondent. The workplace or company that is considered the most no resemblance by the respondent are PT. Semen Padang and PT. Astra International. Abstract-Various problems may arise in workplace, which caused by misperceptions. Based on the results of the observation and short interview with mechanical engineering students of Padang State University obtained a different perceptions of each student to the workplace and the same company. This research aims of the studywere to provide an visual perception of mechanical engineering students of Padang State University to workplace by using a Multidimension Scalling. This study is a descriptive research using a Multidimensional Scaling. The Multidimensional Scalling is one of method that use to map the perceptions of 10 places of work or the compa...
Indonesia merupakan negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan sebagian besar wilayah ini Indonesia terdiri dari lahan pertanian maka dari itu Indonesia dijuluki sebagai negara agraris. Sektor pertanian dituntut terus berperan dalam perekonomian nasional. Peranan sektor pertanian yang tangguh seperti yang diharapkan dalam proses pembangunan, setidaknya mencakup empat aspek: Pertama, kemampuannya dalam menyediakan pangan bagi rakyat. Kedua, memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat. Ketiga, menghemat dan menghimpun devisa dan yang keempat, sebagai dasar yang memberikan dukungan terhadap sektor yang lain. Tujuan dari kegiatan pengoperasian mesin perontok padi pada sistem lorong hembus ini adalah menghasilkan masyarakat yang terampil dan tanggap akan teknologi tepat guna sekaligus mempunyai motivasi terkhususnya petani Kenagarian Andiang Kecamatan Suliki Kabupaten 50 Kota. Melalui kegiatan ini juga masyarakat memperoleh pengetahuan baru tentang teknologi yang dapat membantu petani untuk mengoperasikan mesin perontok padi. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini memberikan maanfaat yang signifikan terhadap proses kerja petani dalam pengoperasian mesin perontok padi. Tingkat kepuasan dan penilaian petani terhadap mesin perontok padi ini sangat tinggi karena efektif secara konstruksi dan efisien secara operasionalnya.
Latar belakang penelitian yang dilakukan terdapat turunnya hasil belajar pada pembelajaran Gambar Teknik kelas X di SMK Negeri 1 Tanjung Raya. Ada beberapa masalah yang dilihat yaitu fasilitas dan juga disiplin siswa yang kurang. Tujuan dari penelitian melihat adakah pengaruh disiplin peserta didik dan sarana prasarana laboratorium gambar pada hasil belajar. Metode penelitian yang dipakai ialah correlational research. Penelitian dilakukan dibulan Juli 2022. Populasi penelitian ini ialah peserta didik kelas X Teknik Mesin di SMK Negeri 1 Tanjung Raya siswa bertotal 53, dan sampel riset berjumlah 35 peserta didik memakai rumus random sampling. Data terkumpul dianalisis menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 23.0. Analisa hipotesis memakai uji kerelasi sederhana dan uji korelasi berganda. Hasil pengujian korelasi sederhana X1 terhadap Y, mempunyai nilai koefisien 0,946 bertaraf akseptasi 0,000 dan bentuk hubungan yang positif, maka dapat disimpulkan dampak positif yang sangat signifikan dan sempurna antara disiplin pembelajaran pada hasil belajar peserta didik, dan X2 terhadap Y mempunyai nilai koefisien 0,946 bertaraf akseptasi 0,000 dan bentuk hubungan yang positif, maka dapat disimpulkan terdapat dampak positif yang cukup signifikan dan sempurna antar fasilitas laboratorium gambar pada hasil belajar. Untuk hasil korelasi berganda signifikan F change bernilai 0,000 < 0,05 jadi dapat dinyatakan data X1 dan X2 berkorelasi, dan nilai pearson correlation sebanyak 0,958 di tingkat korelasi sempurna. Dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh antara variabel X1 dan X2 terhadap Y.
Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui tahapan pembuatan dan pengembangan modul pembelajaran yang tepat pada mata pelajaran gambar teknik kelas X jurusan teknik mesin SMK/MAK; (2) mengetahaui kelayakan modul melalui uji validitas; (3) mengetahui kepraktisan modul melalui uji praktikalitas; (4) mengetahui efektivitas modul melalui uji efektivitas. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R & D) yang menggunakan model pengembangan dari Plomp (2013). Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 padang. Subjek penelitian adalah siswa kelas X jurusan teknik pemesinan SMK Negeri 1 Padang. Pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Tes menggunakan pre test dan post test untuk memperoleh data efektivitas. Analisis menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan produk berupa modul gambar teknik untuk siswa kelas X jurusan teknik mesin SMK/MAK. Penilaian modul pembelajaran meliputi validitas ahli materi, validitas ahli media, uji one to one, uji kelompok kecil (small group), uji praktikalitas oleh guru, uji praktikalitas oleh 32 siswa, uji pemakaian oleh 32 siswa. Validasi ahli materi mendapatkan pesentase 80,71% dengan kategori sangat layak, validasi ahli media mendapatkan persentase 84,38% dengan kategori sangat layak, uji one to one mendapatkan persentase 100 % dengan kategori sangat praktis. Uji small group mendapatkan persentase 100% dengan kategori sangat praktis, uji praktikalitas oleh guru mendapatkan persentase 95 % dengan kategori sangat praktis, uji praktikalitas oleh 32 siswa mendapatkan persentase 90,63 % dengan kategori sangat layak, dan uji pemakaian oleh 32 siswa menunjukkan ada peningkatan hasil belajar setelah menggunakan modul gambar teknik. Kata Kunci : Modul Pembelajaran, Hasil Belajar, Gambar Teknik
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.