ABSTRAKGangguan fisik adalah suatu keadaan fisik yang terganggu oleh penyakit.Individu yang mengalami gangguan fisik dapat menimbulkan kondisi gawat darurat yang mengharuskan untuk menjalani pengobatan dan perawatan dirumah sakit, berbagai macam prosedur atau tindakan asing dapat mengakibatkan ansietas. Jika ansietas klien tidak ditangani akan menghambat proses penyembuhan. Salah satu terapi untuk mengatasi ansietas yaitu teknik 5 jari.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian teknik 5 jari terhadap tingkat ansietas klien gangguan fisik yang dirawat di RSU Kendal. Penelitian ini menggunakan Quasy Experiment One Group Design Pretest-Postest.Jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah 64 responden dengan metode accidental sampling yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok klien yang pertama kali dirawat dan kelompok klien yang sudah pernah dirawat. Hasil Uji statistik dengan Uji Mann Whitney didapatkan p value pada kedua kelompok 0,02 (p< 0,05) dengan penurunan ansietas pada kelompok klien yang pertama kali dirawat sebesar (62,5%) dan pada kelompok klien yang sudah pernah dirawat mengalami penurunan ansietas sebesar (22,5%), hasil penelitian menunjukan ada pengaruh teknik 5 jari terhadap tingkat ansietas pada kelompok klien yang pertama kali dirawat dan yang sudah pernah dirawat. Hasil penelitian ini direkomendasikan pada klien ansietas yang sedang dirawat di Rumah sakit.Kata Kunci: Gangguan fisik, Ansietas, Teknik 5 jariABSTRACTPhysical disturbance is a physical state that is interrupted by illness. Individuals who experience physical disorder can cause an emergency condition that requires you to undergo treatment and hospital care, the various procedures or foreign action may result anxiety. If left untreated anxiety clicks will hinder the healing process. One therapy for overcoming anxiety is 5 fingers technique. The purpose of this study was to determinate the effect of 5 finger technique on the level of client anxiety physical disorder treated in hospital Kendal. This research used Quasy Experiment one group design pretest-posttest. Sample total that fulfill criteria inclusion in this research 64 respondents with method accidental sampling divided is 2 groups that is time first client group is cared and client group that ever cared. Statistics test result with test Mann Whitney got p value in second group 0,02 (p < 0,05) with depreciation anxiety in time first client group is cared as big as (62,5%) and in client group that ever cared to experience depreciation anxiety as big as (22,5%, research result shows there technique influence 5 fingers towards level anxiety in time first client group was cared and ever cared. This research result was recommended in client anxiety that being cared at home ill. Keywords : physical disturbance, anxiety, 5 finger technique
ABSTRAKMasa usia prasekolah merupakan masa emas, dimana perkembangan seorang anak akan banyak mengalami perubahan yang sangat berarti. Anak usia prasekolah memiliki potensi yang besar untuk berkembang, potensi tersebut berkembang dengan melakukan kegiatan motorik halus yang dilatih atau digunakan. Besar kecilnya naluri bergerak bagi anak tidak selalu sama. Agar pertumbuhan anak usia prasekolah dapat optimal maka diberikan stimulasi untuk memberikan rangsangan terhadap seluruh aspek perkembangan anak. Tahap perkembangan motorik halus anak akan mampu dicapai secara optimal asal mendapatkan stimulasi tepat. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh stimulasi motorik halus terhadap tahap perkembangan psikososial anak usia pra sekolah (3-6 tahun) di TK Kecamatan Kota Kendal. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen with control group pre post test design. Sampel anak usia prasekolah yang ada di TK Kecamatan Kota Kendal yaitu TK Muslimat sebanyak 33 responden dan TK Tunas Mekar 33 responden. Hasil uji statistik dengan Independent t-test didapatkan p-value pada dua kelompok sebesar 0,868 (p>0,005) dengan kelompok intervensi kategori menyimpang mengalami penurunan sebesar 48,5% dan kelompok kontrol mengalami penurunan 18,2%.Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan sesudah pemberian stimulasi motorik halus terhadap tahap perkembangan anak usia prasekolah pada kelompok intervensi dan kontrol. Saran dalam penelitian ini sebaiknya orang tua memberikan stimulasi kepada anak usia prasekolah, sehingga dengan stimulasi yang diberikan anak akan mempunyai perkembangan psikososial yang normal.ABSTRACTPreschool period is a golden period, where the development of a child will undergo many significant changes. Preschoolers have great potential for growth, the potential is developed by doing fine motor activities that are trained or used. The size of the moving instinct for the child is not always the same. In order for the growth of preschool children can be optimal then given the stimulation to provide stimulus to all aspects of child development. The stage of smooth motor development of the child will be achieved optimally provided the right stimulation.The Aim of the research is to know the influence of smooth motorik stimulation to the stage psychosocial development of preschool children age (3-6 years) in TK city district Kendal. This research design used quasy experiment with control group pre post test design. Sample of preschool children in kindergarten city districts Kendal is at kindergarten Muslimat there are 33 respondent and kindergarten Tunas Mekar there are 33 respondent. Statistical test results with Independent t-test obtained p-value in two groups of 0.868 (p> 0.005) with the category of deviant category intervention decreased by 48.5% and the control group decreased 18.2%. The results showed there was a difference after provision of fine motor stimulation to the stage of development of preschool children in the intervention and control group. Suggestions in this study parents should provide stimulation to preschoolers, so with the stimulation provided the child will have normal psychosocial development.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.