Diabetus mellitus merupakan penyakit yang disebabkan bisa dari faktor keturunan maupun berasal dari pola hidup yang tidak baik dimana penyakit ini bersifat menahun biasanyanditandai dengannbertambahnya kadarnglukosa dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hipnosis Lima Jari terhadap penurunan cemas pada pasien Diabetus Mellitus yang mengalami cemas di Puskesmas Tlogosari Wetan Semarang. Rancangan penelitian ini adalah studi kuantitatif dengan desain quasy eksperiment, pendekatan yang digunakan adalah pre test and post test equivalent control group. Responden penelitian ini pasien DM yang mengalami cemas kurang dari 2 tahun dalam PROLANIS yang dilaksanakan setiap 1 bulan sekali di Puskesmas Tlogosari Wetan Semarang, jumlah sampel 60 responden terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 30 responden kelompok intervensi hipnosis lima jari dan 30 responden kelompok kontrol. Uji statistik menggunakan uji paired sample T-Test. Hasil uji statistik pada kelompok intervensi hipnosis lima jari didapatkan hasil yaitu terdapat pengaruh penurunan cemas pada pasien diabetus mellitus (p value=0,000). Sedangkan pada kelompok kontrol di dapatkan hasil p value 1.000 > 0,05 yang berarti tidak ada pengaruh hipnosis lima jari terhadap penurunan cemas pada pasien diabetus mellitus karena tidak diberikan hipnosis lima jari.
Kata kunci: DM, cemas, hipnosis lima jari
HYPNOSIS FIVE FINGER AGAINST ANXIETY DECREASE IN PATIENTS WITH DIABETUS MELLITUS
ABSTRACT
Diabetus mellitus is a disease that can be caused by hereditary factors or comes from a bad lifestyle where the disease is chronic usually marked by increasing glucose levels in the blood. This study aims to determine Hypnosis Five Finger against anxiety reduction in patients with diabetes who have anxiety in Tlogosari Wetan Public Health Center, Semarang. The design of this study is a quantitative study with quasy experimental design, the approach used is the pre test and post test equivalent control group. Respondents in this study were DM patients with anxiety less than 2 years in PROLANIS which was conducted every 1 month at the Tlogosari Wetan Public Health Center in Semarang, the number of samples 60 respondents were divided into 2 groups: 30 respondents in the five-finger hypnosis intervention group and 30 respondents in the control group. Statistical tests using paired sample T-Test. The results of statistical tests in the five-finger hypnosis intervention group showed that there was an effect of anxiety reduction in patients with diabetus mellitus in Puskesmas Tlogosari Wetan Semarang (p value = 0,000). Whereas in the control group, the result was p value 1,000> 0.05, which means that there was no effect of five-finger hypnosis on anxiety reduction in patients with diabetes mellitus because no five-finger hypnosis was given.
Keywords: DM, anxiety, five finger hypnosis