Sistem tanam legowo merupakan cara tanam padi sawah dengan pola beberapa barisan tanaman yang kemudian diselingi satu barisan kosong. Tanaman yang seharusnya ditanam pada barisan yang kosong dipindahkan sebagai tanaman sisipan di dalam barisan. Sistem tanam ini, mampu memberikan sirkulasi udara dan pemanfaatan sinar matahari lebih baik untuk pertanaman. Selain itu, upaya penanggulangan gulma dan pemupukan dapat dilakukan dengan lebih mudah. Dengan adanya sistem tanam ini diharapkan meningkatkan produksi dan pendapatan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan petani yang menggunakan sistem tanam jajar legowo dan mengetahui kelayakan usahatani yang menggunakan sistem tanam jajar legowo. Penelitan dilakukukan di Desa Nepo Kecamatan Mallusetasi, dimulai dari Bulan Juni 2013 sampai dengan bulan agustus 2013. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana sebanyak 36 responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer di peroleh dengan cara observasi langsung ke lokasi penelitian dan wawancara kepada petani sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait seperti Kantor Desa dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang mendukung penelitian. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk mendiskrifsikan pola tanam jajar legowo sedangkan analisa kelayakan usahatani digunakan rumus R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani yang menggunakan pola tanam jajar legowo memperlihatkan produksi rata rata 3,326 Ton/Ha dan nilai produksi sebesar Rp. 11.642.361. Dengan nilai R/C ratio 3,23 artinya usahatani dengan jajar legowo layak untuk dianjurkan penggunaannya oleh petani. Kata Kunci : Sistem Tanam Legowo, Pendapatan, Kelayakan ABSTRACT Humble implant system constitute paddy implant trick sawah by patterns severally plant line be next to be interlarded one line gawps. Plant that necessarily been planted out on empty line relocated as plant of insert in line. System plants out this, can give draught and better the sun shines exploit for about plant. Besides, tacling effort weeds and dunging gets to be done by easier. With marks sense this implant system is expected increase production and farmer income. This research intent to know farmer income that utilize humble align implant system, and knows usahatani's feasibility that utilize humble align implant system. This research at Silvan Nepo Mallusetasi's district,begun from month of June 2013 until with august 2013. Sample take is done at random simple as much 36 respondents. Data that is utilized in this research is primary data and secondary data. Primary data at gets by direct observation go to research and interview location to farmer whereas secondary data be gotten of institution concerning as Office Of Village and Hall Agricultural Extension (BPP) supportive observational. analisis's method that is utilized in this research is analisis deskriftif for mendiskrifsikan to pattern plants out humble align whereas feasibility analysis usahatani was utilized by formula R/C ratio. Result observationaling to point out that farmer that utilizes to pattern humble align implant show production average 3,326 Tons/Ha and production rates as big as Rp.11.642.361. with point R/C ratio 3,23 its means usahatani with reasonable humble align to be advised its purpose by farmer. Keywords: Humble, Income, Feasibility
Kakao menjadi komoditi ekspor Indonesia, namun belakangan ini mengalami penurunan produksi. Salah satu bentuk peningkatan produksi adalah peremajaan dengan sambung pucuk. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat keberhasilan dan pertumbuhan tanaman sambung pucuk menggunakan hormon tumbuh alami air kelapa muda pada berbagai klon entres kakao. Metode yang digunakan adalah faktorial dengan rancangan dasar acak kelompok, terdiri dari waktu perendaman air kelapa muda (0, 1, 2, dan 3 jam), serta entri kakao (Sulawesi 1, Sulawesi 2, dan ICCRI 04). Parameter yang diamatai adalah persentase keberhasilan dan tinggi tanaman. Interaksi antar perlakuan lama perendaman hormon tumbuh air kelapa muda dengan berbagai entres tidak berpengaruh nyata terhadap persentase keberhasilan dan tinggi tanaman bibit kakao, tetapi berpengaruh nyata terhadap masing-masing perlakuan. Persentase keberhasilan sambung pucuk dan tinggi tanaman yang terbaik diperoleh pada perendaman 3 jam. Persentase keberhasilan dan tinggi tanaman yang terbaik pada lama perendaman 3 jam dan klon entres Sulawesi 1.
Abstract Human life will never be undone from various problems which are required us to solve them precisely and quickly without any mistakes. Mathematics, which is one of the compulsory subjects in school, take an important role in human life as a process of problem-solving learning. The most experiencing problem for students is the lack of ability to solve mathematics problems in terms of stories. Thus, the research aimed to find out how students’ ability level to solve mathematics problems in terms of story based on Polya indicator. The researcher used the qualitative approach method with descriptive analysis. The subjects of the research are 30 students of 9th-grade students at Junior High School 1 Telagasari who were picked randomly. Based on the Polya indicator, the result of data analysis showed that 23, 33% of students were sufficient to understand the problem, 70% of students were capable to plan the problem-solving, 40% of students were adequate to execute the plan of problem-solving, and 20% students were competent to check the entirety of problem-solving. Keyword: Problem Solving, Story Problems¸ Polya Indicator Abstrak Suatu permasalahan selalu datang setiap harinya yang membutuhkan penyelesaian tepat,cepat tanpa ada kesalahan. Matematika sebagai merupakan mata pelajaran wajib disekolah memiliki kedudukan yang penting bagi kehidupan yakni salah satunya sebagai sarana melatih diri dalam menyelesaikan permasalahan. Permasalahan yang sering mengalami hambatan di kalangan peserta didik adalah rendah nya pemahaman peserta didik dalam menyelesaikan soal matematika bentuk cerita. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal matematika bentuk cerita. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yakni peserta didik kelas IX SMP Negeri 1 Telagasari berjumlah 30 Peserta didik yang diambil secara Randam. Hasil pengolahan data berdasarkan indikator polya, 23,33% peserta didik memahami masalah, 70% peserta didik mampu merencanakan pemecahan masalah, 40% peserta mampu melaksanakan rencana pemecahan masalah, dan 20% peserta didik mampu melihat kembali kelengkapan pemecahan masalah. Kata Kunci: Pemecahan Masalah, Soal Cerita, Indikator Polya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.