<p class="Abstrak"><strong>Abstract:</strong> Learning during the Covid-19 pandemic is done remotely so that it demands the use of digital technology. The study aims to analyze (1) the need for the use of online learning media, (2) the tendency of scaffolding students in completing tasks. The research conducted is descriptive quantitative with data obtained from surveys and literature studies of various literature. The results of the study showed that in online learning 79.5% of students are more interested in learning using computers. Student tendency in the form of video media by 40.2% and educational games by 31.6%. A total of 74.4% are motivated to learn to use educational games and as many as 93.2% need scaffolding as necessary to understand concepts in online learning.</p><strong>Abstrak:</strong> Pembelajaran di masa pandemi Covid-19 dilakukan secara jarak jauh sehingga menuntut pemanfaatan teknologi digital. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis (1) kebutuhan dalam menggunakan media pembelajaran daring dan (2) kecenderungan <em>scaffolding</em> siswa dalam menyelesaikan tugas. Penelitian ini termasuk deskriptif kuantitatif dengan data yang diperoleh dari survei dan studi kepustakaan berbagai literatur. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam pembelajaran daring sebesar 79,5% siswa lebih tertarik pada pembelajaran menggunakan komputer. Kecenderungan siswa pada bentuk media video sebesar 40,2% dan game edukasi sebesar 31,6%. Sebanyak 74,4% termotivasi belajar menggunakan game edukasi serta sebanyak 93,2% memerlukan <em>scaffolding</em> seperlunya untuk memahami konsep dalam pembelajaran daring.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengimplementasian dari pembelajaran daring dalam pembentukan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa sekolah dasar serta permasalahan yang timbul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kauman 2 Kota Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu (1) survei kepada orang tua, (2) wawancara mendalam terhadap guru, orang tua, dan siswa (3) observasi dan (4) dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan langkah yang terdiri dari pengumpulan datan, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian ini, hasilnya, yaitu (1) penanaman karakter kedisiplinan dan tanggung jawab sulit terkontrol oleh sekolah, karena adanya batasan jarak; (2) ada sebagian kecil orang tua yang tidak mengetahui perkembangan anaknya dikarenakan sibuk dengan kerjaan dan tidak bisa selalu membimbing anaknya saat pembelajaran dirumah; (3) ditinjau dari segi evaluasi pada pendidikan karakter, belum adanya evaluasi secara sistematik dengan menggunakan pengamatan dan instrumen yang valid.Kata Kunci: karakter, disiplin, tanggung jawab, pembelajaran daring
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.