Artikel ini mendeskripsikan tentang kebutuhan terhadap kepemimpinan transformasional di negara Indonesia. Hal tersebut disebabkan oleh terjadinya degradasi moral bangsa yang menggerogoti sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Berkembangnya korupsi, kolusi, dan nepotisme sebagai bukti begitu parahnya degradasi moral bangsa Indonesia, yang hampir menjerumuskan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke dalam jurang kehancuran. Hadirnya beberapa tokoh pemimpin yang reformis yang mencirikan kepemimpinan transformasional pada era roformasi ini, khususnya di sektor publik memberi angin segar bagi permasalahan krisis kepemimpinan dan ketidakpercayaan masyarakat (distrust) kepada pemimpinnya. Para pemimpin transformasional ini memiliki jiwa altruisme dan filantropi yang tinggi. Mereka mampu menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat yang dipimpinnya, meskipun menghadapi tantangan dan ancaman dari berbagai pihak yang berseberangan dengan haluan politiknya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode library research. Materi yang digunakan dalam menyusun artikel ini menggunakan bahan-bahan bacaan dan data skunder. Materi, data serta informasi yang terkumpul kemudian disusun dan dianalisis, sehingga menghasilkan kesimpulan yang bisa dipertanggungjawabkan. Dalam artikel ini menghasilkan suatu kesimpulan bahwa kepemimpinan transformasional sector publik sangat dibutuhkan di Indonesia pada saat ini. Keteladanan dan keberhasilan beberapa pemimpin transformasional yang telah ada menjadi panutan bagi pemimpin dan masyarakat. Keberanian dalam mengambil kebijakan untuk kepentingan masyarakat banyak dan kemampuan merubah mind set masyarakat yang dipimpinnya sehingga mendukung kebijakannya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kemampuannya pemimpin transformasional dalam mentransformasikan ide dan gagasan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang dipimpin menunjukkan keberhasilan yang signifikan.
The village fund and village fund allocation policies which have implemented since 2015, require the village apparatus to manage the village budget skillfully in order to optimize the using of it. Bulutengger village in East Java is also expected to be able to synergize the prior programs of village development and community empowerment, while keep following the regulations. This study aims to identify the revenue and the prior allocation which are included in the planning phase based on Minister of Home Affairs Regulation (Permendagri) no. 113 of 2014 on Village Financial Management. This study was conducted by using the qualitative method and descriptive approach. This study finds that the most sources of revenue in Bulutengger Village are village funds, village fund allocation, and village own-source revenue (PADes). The priority of village fund was based on Regent Regulation of Lamongan no. 10 of 2017 on Technical Guidelines for Implementation of Village Fund Financial Management Activities of 2017 Fiscal Year. The priorities are the village development (construction of concrete rebate roads), and community empowerment (integrated service post activities/Posyandu). The using of village fund was also considering the problem statement and the potentials of village in Medium-Term Development Plan of Bulutengger Village (RPJMDesa) 2015-2020. However, most village apparatus is still depended on the head of village to manage the village budget because of the lack of information and knowledge on it.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembelajaran prakarya dan kewirausahaan berbasis ilmu kimia yang meliputi perencanaan, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian, serta mengetahui efek pengiring pembelajaran terhadap empat aspek kecakapan hidup peserta didik kelas XI MIA di SMA N 1 Tayu, Pati, Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu guru yang mengampu mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan serta peserta didik kelas XI MIA 1, XI MIA 2 dan XI MIA 4 di SMA N 1 Tayu. Objek penelitian yaitu proses pembelajaran prakarya dan kewirausahaan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian, serta empat aspek kecakapan hidup peserta didik sebagai efek pengiring pembelajaran prakarya dan kewirausahaan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi partisipatif, serta skala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kegiatan perencanaan, terkait dokumen perencanaan dan ketersediaan ruangan dan media dapat menunjang berjalannya proses belajar, akan tetapi sumber belajar belum secara penuh mendukung proses produksi karena informasi tentang beberapa kegiatan pengolahan yang dilakukan tidak terdapat dalam sumber belajar guru maupun peserta didik, (2) pelaksanaan pembelajaran prakarya dan kewirausahaan dengan pendekatan saintifik memungkinkan peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran dan mengembangkan kemampuan berwirausaha (3) penilaian yang dilakukan secara terbuka dapat menjadi faktor yang mempengaruhi aktivitas peserta didik saat pembelajaran, sehingga peserta didik terlihat antusias dalam menunjukkan peran serta mereka saat kegiatan diskusi, (4) empat aspek kecakapan hidup peserta didik termasuk kategori sangat baik, yaitu 93,9% untuk kecakapan personal, 86,5% untuk kecakapan sosial, 86,5% unrtuk kecakapan akademik, dan 93,1% untuk kecakapan vokasional.
The Islamic Boarding School KHA Wahid Hasyim Bangil, who continues to grow in the field of productive land that turned function into a non-productive land in the form of building construction to fulfill infrastructure facilities in the Islamic Boarding School. In addition, many areas of Islamic Boarding School that have been in paving, so that green land is getting narrower. Through community mentoring with community development approaches, the results of the mentoring process is able to maximize narrow and non productive land into productive land through Dutch Bucket System hydroponics in Islamic Boarding School KHA Wahid Hasyim. This mentoring is also beneficial for the Community assistance by in helping the students in the Islamic Boarding School has fights skills as part of the practice of economic independence, especially in the field of hydroponics with an approach Santripreneur training and counseling guidance.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.