No abstract

This study aims to determine the Antecedents of Third Party Funds Collection for Islamic Commercial Banks in Indonesia. This study amounted to 34 Islamic Public Bodies and Sharia Business Units in Indonesia for the period 2015-2018. The sampling technique in this study was purposive sampling. The data analysis technique used multiple linear regression. The results showed that partially the profit sharing and inflation positively and significantly affect third-party funds. The BI interest rate variable has a positive but insignificant effect on third party funds. The variable number of offices has a negative and insignificant effect. Profit-sharing variables, interest rates, inflation, and the number of offices simultaneously significantly affect third-party funds (TPF) of Islamic Commercial Banks in Indonesia.

Masih banyaknya kegiatan ekonomi pada sektor Keuangan di masyarakat dalam perkembangannya menggunakan cara konvensional serta pemahaman dan pengelolaan Keuangan masih belum secara luas dipahami dan dimanfaatkan khususnya UMKM, adalah latarbelakang penelitian ini. Untuk mengetahui peran Financial Technology (Fintech) dalam berkontribusi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keuangan inklusif pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Medan, metode kuantitatif digunakan dalam pengolahan data. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variable atau lebih (Sugiyono, 2018:14). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran financial technology dalam meningkatkan keuangan inklusif pada UMKM Kota Medan. Hasilnya, variabel peran Financial Technology (X) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Keuangan Inklusif (Y)Fintech (Financial Technology) sebagai sistem Pembayaran yang akan memberi kemudahan dalam pemahaman penggunaan Layanan Teknologi Keuangan yang berbasis Keuangan Inklusif yang berkualitas, tepat waktu, lancar, dan aman dengan biaya terjangkau sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing. Inovasi Layanan Teknologi Keuangan harus terus-menerus di kembangkan agar memberi kemudahan layanan Keuangan berbasis Inklusif pada UMKM di Kota Medan.

This study aims to analyze the application of the Village Fund Allocation (ADD) in an effort to increase development in the Limau Manis Village, Tanjung Morawa District, Deli Serdang Regency. Data collection methods used in this research are literature study and field study. Furthermore, the results of the study were analyzed through a qualitative descriptive analysis method in which to obtain a picture in understanding and explaining the application of village fund allocations in an effort to increase development in Desa Limau Manis. The data used in this study are primary data with the subject of research is the Limau Manis Village Office of Tanjung Morawa District. The results showed that the application of the Village Fund Allocation (ADD) in an effort to increase development in Limau Manis Village, Tanjung Morawa Sub-District, Deli Serdang District had been running but the allocation was not right on target, this can be seen from the realization of the allocation of village funds that were used for social purposes had less value the remainder is for village government income and other benefits.

Penelitian ini membahas tentang labu kuning untuk sebagai tambahan pada donat yang merupakan kue tradisional  Donat biasanya menggunakan kentang tetapi di inovasikan dengan labu kuning yang mempunyai banyak kandungan gizi, salah satunya yakni memiliki protein dan karbohidrat yang sangat tinggi, dan banyak memiliki zat yang baik untuk sehingga dapat dikomsumsi oleh semua kalangan masyarakat. Selain itu labu kuning juga mudah didapatkan di pasaran dengan harga yang terjangkau. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan resep donat labu kuning dan bagaimana daya terima konsumen terhadap donat labu kuning. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan dan sharing. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan formulasi resep yang sesuai untuk donat labu kuning menggunakan bahan tepung terigu sebagai dasar adonan yaitu 300 gr tepung terigu, 300 gr labu kuning, 60 gr mentega, 2 butir telur, 25 gr susu bubuk, 100 gr gula pasir, 11 gr pengembang, 100 ml air. Manfaat kesehatan dari donat labu kuning yaitu dapat mencegah kanker dan memelihara kesehatan jantung dibandingkan dengan kentang. Maka donat labu kuning dapat diterima konsumen untuk dikonsumsi. Kata kunci : Donat Labu Kuning, Inovasi Produk & Kreatifitas