Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganlisis kemampuan perencanaan bagi calon guru fisika dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berbasis saintifik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek penelitian ini berjumlah 50 orang mahasiswa pendidikan fisika semester VI tahun akademik 2019/2020 pada mata kuliah Micro Teaching. Instrumen penelitian menggunakan penilaian skala disertai rubrik dari hasil tampilan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebesar 68,53 dengan kategori baik. Capaian ini masih perlu ditingkatkan.
Abstrak Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui apakah penggunaan bahan ajar berbasis kontekstual berpengaruh terhadap peningkatan pemahaman konsep fisika siswa; (2) Mengetahui peningkatan pemahaman konsep fisika siswa yang diajar menggunakan bahan ajar berbasis kontekstual lebih tinggi dari pemahaman konsep siswa yang diajar tanpa menggunakan bahan ajar berbasis kontekstual. Sampel penelitian ini adalah kelas eksperimen XI IPA 7 dan kelas kontrol XI IPA 8 dengan jumlah siswa masing-masing kelas sebanyak 30 orang di SMA N 2 Kupang. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa penggunaan bahan ajar memiliki pengaruh untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi suhu dan kalor dengan nilai efek sebesar 70,1% dimana diperoleh nilai t = 2,704 dan sig = 0,009 pada kolom equal variances assumed dan variansi pada kedua kelas adalah sama atau homogen (F = 0,027; sig = 0,869). Kata Kunci: Bahan ajar kontekstual, Pemahaman konsep, Materi suhu dan kalor Abstract [The Effect of Using Contextual Teaching Materials on Increasing Understanding of the Concept of Student Physics Temperature and Heat Material]. This research is an experimental study with a pretest-posttest control group design research design. The purpose of this study was to: (1) Determine whether the use of contextual-based teaching materials has an effect on increasing the understanding of students' physics concepts; (2) Knowing the increasing understanding of students 'physics concepts taught using contextual-based teaching materials is higher than students' understanding of concepts taught without using contextual-based teaching materials. The sample of this study was the experimental class XI IPA 7 and control class XI IPA 8 with 30 students in each class at Kupang N 2 SMA. The results obtained that the use of teaching materials has an influence to improve students' conceptual understanding of material temperature and heat with an effect value of 70.1% which obtained the value of t = 2.704 and sig = 0.009 on the equal variances assumed column and the variance in the two classes is the same or homogeneous (F = 0.027; sig = 0.869) Keywords: contextual teaching materials, understanding of concepts, temperature and heat material
Abstrak Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui apakah penggunaan bahan ajar berbasis kontekstual berpengaruh terhadap peningkatan pemahaman konsep fisika siswa; (2) Mengetahui peningkatan pemahaman konsep fisika siswa yang diajar menggunakan bahan ajar berbasis kontekstual lebih tinggi dari pemahaman konsep siswa yang diajar tanpa menggunakan bahan ajar berbasis kontekstual. Sampel penelitian ini adalah kelas eksperimen XI IPA 7 dan kelas kontrol XI IPA 8 dengan jumlah siswa masing-masing kelas sebanyak 30 orang di SMA N 2 Kupang. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa penggunaan bahan ajar memiliki pengaruh untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi suhu dan kalor dengan nilai efek sebesar 70,1% dimana diperoleh nilai t = 2,704 dan sig = 0,009 pada kolom equal variances assumed dan variansi pada kedua kelas adalah sama atau homogen (F = 0,027; sig = 0,869). Kata Kunci: Bahan ajar kontekstual, Pemahaman konsep, Materi suhu dan kalor Abstract [The Effect of Using Contextual Teaching Materials on Increasing Understanding of the Concept of Student Physics Temperature and Heat Material]. This research is an experimental study with a pretest-posttest control group design research design. The purpose of this study was to: (1) Determine whether the use of contextual-based teaching materials has an effect on increasing the understanding of students' physics concepts; (2) Knowing the increasing understanding of students 'physics concepts taught using contextual-based teaching materials is higher than students' understanding of concepts taught without using contextual-based teaching materials. The sample of this study was the experimental class XI IPA 7 and control class XI IPA 8 with 30 students in each class at Kupang N 2 SMA. The results obtained that the use of teaching materials has an influence to improve students' conceptual understanding of material temperature and heat with an effect value of 70.1% which obtained the value of t = 2.704 and sig = 0.009 on the equal variances assumed column and the variance in the two classes is the same or homogeneous (F = 0.027; sig = 0.869) Keywords: contextual teaching materials, understanding of concepts, temperature and heat material
Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian desain penelitian Randomized Control Group Pretest-Posttest Design, yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Amanuban Tengah pada bulan Februari tahun ajaran 2018/2019 . Adapun tujuan dari penelitian ini (1) Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pengetahuan prosedural fisika siswa yang signifikan antara siswa yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) dengan siswa yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran Guided Inquiry. (2) Untuk mengetahui peningkatan pengetahuan prosedural fisika siswa yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran Guide Inquiry. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Amanuban Tengah. Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata skor pengetahuan prosedural pada kelas eksperimen = 77,12, dan pada kelas kontrol 71,02. Dari hasil analisis menggunakan uji-t pada taraf signifikansi (α) = 0,05, diperoleh: 1) terdapat perbedaan pengetahuan prosedural antara siswa yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran Proces Oriented Guided Inquiry Learning dengan siswa yang diajar dengan model pembelajaran Guided Inquiry dimana nilai ttable = -2,014 <thitung = 4,013> ttable = 2,014. 2) pengetahuan prosedural fisika siswa yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran Proces Oriented Guided Inquiry Learning lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran Guided Inquiry dimana nilai thitung = 7,058> ttabel= 2,014. Kata kunci: model pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL), Guided Inquiry, Pengetahuan Prosedural Fisika . Abstract [Implementation of a Learning Model for the Process Oriented Guided Inquiry and Guided Inquiry Model to Improve the Physics Procedural Knowledge of Students at SMP Negeri 3 Amanuban Tengah] This research is experiment research with Randomised control group preteest-possttesst desigen exetut at SMP Negeri 3 Amanuban Tengah on school year Februari 2018/2019. Aim of this researchhare (1) to knows an differences improve student physics procedural knowledge between students by applying process oriented guided inquiry learning model with students by applying guided inquiry model (2) to know improve students physics procedural knowledge was taught by apllying process orinted guided inquiry learning model higher than students was taught by apllying guided inquiry model. Population in this research is all of students of grade VIII SMP Negeri 3 Amanuban Tengah. Research result, it is found the average score of studentsphysics procedural knowledge in experimental class = 77,12, and control class 71,02. The result of the analisis using t-test with signifificant level α = 0,05 concluded that (1) there are diferenrence of physics procedural of student physics which is significant between students taught by applying process oriented guided inquiry learning with students taught by knowledge that is taught by applying process oriented guided inquiry learning model is higher than the students taught by applying the guided inquiry model where tcount = 7,058> ttable = 2,014. Keywords: Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) model, guided inquiry, physics procedural knowledge
Abstrak Paper ini mengkaji sistem dinamik partikel yang bergerak dalam pengaruh medan potensial Hardcore Double Yukawa (HCDY) [1]. Kajian ini difokuskan pada analisis kondisi stabil sistem dinamik dengan memanfaatkan sifat kestabilan linear. Massa partikel dalam sistem ini ditinjau sebagai fungsi koordinat, sehingga berbentuk lebih umum. Potensial HCDY digunakan dalam mengkonstruksi Hamiltonian sistem dan selanjutnya dipakai untuk menentukan matriks Jacobinya. Selanjutnya, nilai eigen matriks menjadi dasar menganalisis kestabilan sistem dinamik ini. Untuk sistem dengan potensial jenis ini, hanya dimungkinkan dua jenis kestabilan, yaitu saddle dan rotor. Syarat-syarat untuk kedua jenis kestabilan ini juga ditampilkan. Kata kunci: potensial Hard Core Double Yukawa; sistem dinamik; keadaan stabil Abstract This paper discusses the dynamical sistem of particle that move under the influence of the Hard Core Double Yukawa (HCDY) potential field[1]. This study focuses on analyzing the stable condition of the dynamical sistem by utilizing the nature of linear stability. The mass of particle in this system is depend on coordinate function, so its form is more general. The HCDY potential is used in constructing the Hamiltonian system and then used to determine the Jacobian matrix.Futhermore, the matrix eigenvalue is the basis for analyzing the stability of this dyanamical system. For systems with this type of potential, only two types of stability are possible, namely saddle and rotor. The conditions for both types of stability are also displayed. Keywords: Hard Core Double Yukawa potential; dynamical system; stability
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.