2017
DOI: 10.17977/um023v6i12017p051
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Agresivitas dan Kontrol Diri pada Remaja di Banda Aceh

Abstract: AbstrakMeningkatnya kecenderungan kenakalan diantara remaja di Banda Aceh telah menjadi perhatian besar. Pola kenakalan remaja yang pada awalnya hanya berupa tawuran atau perkelahian antar pelajar semakin mengarah pada tindakan-tindakan yang tergolong kriminalitas seperti penganiayaan, penusukan, dan pemerkosaan. Kasus kenakalan remaja tersebut merupakan bentuk dari perilaku agresi yang disebabkan oleh kurangnya kontrol diri pada individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara agresivitas d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
9

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
9
Order By: Relevance
“…Kontrol diri yang kurang akan berdampak terhadap perilaku negatif, seperti agresifitas, perilaku merokok, pornografi, dan lainnya (Kim, Namkoong, Ku, & Kim, 2008;Sentana & Kumala, 2017;Runtukahu, Sinolungan & Opod, 2015;Hardani, 2017), hal ini karena orang dengan tingkat pengendalian diri rendah cenderung bersikap impulsif, mencari aktivitas berisiko, dan egois (Arneklev, Grasmick, & Bursik, 1999). Sebagaimana Gottfredson dan Hirschi (1990) juga menyampaikan bahwa individu dengan kontrol diri atau pengendalian diri yang rendah, memiliki karakteristik yang tidak stabil yang meningkatkan seseorang untuk melakukan tindakan-tindakan pidana atau tindakan yang menyimpang lainnya dalam kehidupan bersosial.…”
Section: Beberapaunclassified
“…Kontrol diri yang kurang akan berdampak terhadap perilaku negatif, seperti agresifitas, perilaku merokok, pornografi, dan lainnya (Kim, Namkoong, Ku, & Kim, 2008;Sentana & Kumala, 2017;Runtukahu, Sinolungan & Opod, 2015;Hardani, 2017), hal ini karena orang dengan tingkat pengendalian diri rendah cenderung bersikap impulsif, mencari aktivitas berisiko, dan egois (Arneklev, Grasmick, & Bursik, 1999). Sebagaimana Gottfredson dan Hirschi (1990) juga menyampaikan bahwa individu dengan kontrol diri atau pengendalian diri yang rendah, memiliki karakteristik yang tidak stabil yang meningkatkan seseorang untuk melakukan tindakan-tindakan pidana atau tindakan yang menyimpang lainnya dalam kehidupan bersosial.…”
Section: Beberapaunclassified
“…Meskipun banyak penelitian yang mengatakan bahwa perilaku agresif memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan kontrol diri dimana tingginya kontrol diri dapat mengurangi perilaku agresif, sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan oleh Auliya & Nurwidawati (2012) yang mengatakan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri dengan tingkat agresivitas pada siswa SMA. Penelitian yang dilakukan oleh Sentana & Kumala (2017) Hal ini sejalan dengan teori ekologi Bronfenbrenner bahwa setiap individu individu berkembang dalam suatu konteks sistem ekologis yang mempengaruhi perilakunya (Papalia, Olds, & Feldman, 2008). Bronfenbrenner dalam Papalia, Olds, & Feldman (2008) menjelaskan bahwa perkembangan individu dipengaruhi oleh 5 tingkatan ekologis yaitu mikrosistem, ekosistem, mesosistem, makrosistem, dan kronosistem.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Penelitian selanjutnya oleh hasil penelitian (Rahayu, 2018) yang juga menemukan bahwa kontrol diri berpengaruh terhadap perilaku agresi pada remaja di SMP 27 Samarinda. Pendapat senada oleh penelitian (Sentana & Kumala, 2017) yang menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kontrol diri dengan perilaku agresi pada remaja di Banda Aceh, dengan besaran hubungan yaitu 44, 8%,.…”
unclassified