Latar Belakang: Daun kopasanda (Chromolaena Odorata (L.) R.M.King & H.Rob telah dikenal sebagai tumbuhan obat dan tersebar di Amerika Utara, Asia, Afrika Barat dan Australia memiliki khasiat sebagai antibakteri dan antioksidan, karena senyawa aktif yang terkandung di dalam daun Kopasanda diantaranya: alkaloid, flavonoid, steroid, kuinon saponin, dan tanin. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui aktivitas ektrak etanol daun kopasanda (Chormolaena Odorata (L.) dalam menurunkan kadar asam urat dan untuk menguji kadar antihiperurisemia dan skrining fitokimia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental laboratorium, untuk mengekstraksi kandungan kimia dalam daun kopasanda menggunakan metode maserasi dengan memakai etanol 70%. Penelitian ini meliputi pengambilan sampel, pembuatan simplisia, pembuatan ekstrak, skrining fitokimi, pembuatan suspensi, penyiapan hewan uji dan uji antihiperurisemia. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji statistik kruskal wallis test. Hasil: penelitian menunjukkan penurunan kadar asam urat pada kelompok EEDK 20 mg/BB = 0,86%, EEDK 40 mg/BB = 1,18% dan EEDK 80 mg/BB = 2,3%. Hasil uji statistik kruskal wallis pada harike9 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dengan p-value 0,000. Hasil uji beda lanjutan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada setiap perlakuan. Kesimpulan: dalam penelitian ini adalah ekstrak etanol daun kopasanda (Chromolaena Odorata (L) R.M.King & H. Rob) yang paling efektif adalah 80 mg/BB hal ini dibuktikan dengan hasil uji statistik one way anova dengan nilai p-value 0,000 (<0,05).