2021
DOI: 10.29244/jstsv.11.2.11-19
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aktivitas Antioksidan Dan Preferensi Konsumen Pada Minuman Fungsional Berbasis Umbi Bawang Dayak

Abstract: Bawang dayak are native to the American continent, but have long entered the Asian continent. Merril in 1912 identified bawang dayak in the Philippines as Eleutherine palmifolia L. Merr. which is a synonym for Sisyrinchium palmifolium L. Scientific evidence of the efficacy of bawang dayak in overcoming diabetes has been published since 2011. Several scientific publications have also shown the positive effect of bawang dayak in modulating the immune system, among others, through anti-inflammatory activity. The … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 6 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Sejalan dengan hal tersebut, penelitian lain yang menguji aktivitas antioksidan teh kombucha bawang dayak menunjukkan bahwa teh kombucha bawang dayak dengan waktu fermentasi selama 14 hari memiliki aktivitas antioksidan yang sangat baik dengan nilai IC50 sebesar 0,2% [30]. Selain itu, suatu penelitian yang memformulasikan bawang dayak menjadi minuman fungsional membuktikan bahwa minuman tersebut setara dengan 43-44 ppm asam askorbat atau memiliki kemampuan menangkal radikal bebas DPPH 0,5 mM sebesar 90-92% [34].…”
Section: Aktivitas Antioksidan Bawang Dayakunclassified
“…Sejalan dengan hal tersebut, penelitian lain yang menguji aktivitas antioksidan teh kombucha bawang dayak menunjukkan bahwa teh kombucha bawang dayak dengan waktu fermentasi selama 14 hari memiliki aktivitas antioksidan yang sangat baik dengan nilai IC50 sebesar 0,2% [30]. Selain itu, suatu penelitian yang memformulasikan bawang dayak menjadi minuman fungsional membuktikan bahwa minuman tersebut setara dengan 43-44 ppm asam askorbat atau memiliki kemampuan menangkal radikal bebas DPPH 0,5 mM sebesar 90-92% [34].…”
Section: Aktivitas Antioksidan Bawang Dayakunclassified
“…Terdapat pula bentuk penelitian untuk menstandarkan proses pembuatan simplisia dan ekstrak umbi bawang Dayak (Muthia et al, 2021). Selain itu pada kondisi pandemi COVID-19 ini, umbi bawang Dayak yang telah dilaporkan sebagai imunomodulator memiliki potensi untuk dikembangkan karena dapat membantu menjaga daya tahan tubuh (Febrinda et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Rasa bawang putih banyak tidak disukai masyarakat, namun proses fermentasi akan mengurangi aroma menyengat sehingga pikel bawang putih tunggal mempunyai karakteristik rasa segar dengan perpaduan rasa asam, asin dan sedikit manis seperti acar serta berpotensi menjadi pangan fungsional sinbiotik (Wikandari PR, Retno Y & Nuniek H, 2019). Sebagai alternatif lain juga dapat menggunakan bawang dayak sebagai isian cokelat praline karena selain mengandung antioksidan juga bermanfaat dalam mengontrol gula darah serta membantu menjaga daya tahan tubuh penderita diabetes serta (Febrinda AE, CC Nurwitri & Khoiru A, 2021). Bahan lain yang digunakan sebagai isian cokelat praline yaitu oat, kacang koro dan wijen, dimana semua bahan tersebut memiliki komponen bioaktif antioksidan sangat diperlukan oleh tubuh.…”
Section: Cokelat Praline Fungsionalunclassified