Penelitian ini membahas tentang alat pendeteksi infus di sebuah ruangan rumah sakit. Alat ini dirancang untuk membantu perawat rumah sakit untuk mengatasi lebih cepat untuk menghindari masalah akibat pemasangan infus. Sensor load cell digunakan sebagai pendeteksi berat yang mengirimkan notifikasi kepada perawat melalui aplikasi telegram yang telah terpasang. Perawat akan mendapatkan pesan notifikasi yang dikirimkan ke telegram jika sensor telah membaca berat badan. Alat ini dibuat menggunakan sensor load cell dan NodeMCUWi-FiESP866 yang berfungsi untuk mengirimkan notifikasi hasil input data sensor ke platform Internet of Things (IOT) yaitu Telegram. Perawat perlu terkoneksi dengan jaringan internet untuk mendapatkan notifikasi di telegram. Hasil pengujian menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk mengirim dan menerima notifikasi di Telegram membutuhkan waktu sekitar 2-5 detik. Pesan akan dikirim 3 kali, pertama infus WARNING hampir habis (waspada), kedua WARNING infus hampir habis (standby) dan WARNING infus hampir habis (silahkan ganti). Jika infus tidak diganti oleh perawat, akan diperingatkan oleh Buzzer. Namun, waktu dapat dipengaruhi oleh konektivitas jaringan internet yang tersedia. Namun, waktu dapat dipengaruhi oleh jaringan internet yang tersedia.