2021
DOI: 10.15578/jsekp.v16i2.9969
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Dan Strategi Peningkatan Pendapatan Nelayan Tradisonal Di Kawasan Pesisir Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara

Abstract: Nelayan tradisional dicirikan dengan kualitas sumber daya manusia, keterampilan dan produktivititas yang rendah. Nelayan tradisional di Kabupaten Serdang Bedagai juga memiliki karakteristik aset dan teknologi alat tangkap terbatas, turut menyebabkan rendahnya produksi yang berdampak pada rendahnya pendapatan nelayan. Rendahnya pendapatan dan tidak adanya strategi peningkatan pendapatan nelayan menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat pendapatan nelayan tradisional … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 21 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Namun, kondisi perikanan tangkap masih mengalami berbagai permasalahan diantaranya masih banyak nelayan miskin (Nursan et al, 2020), kurangnya akses modal nelayan, sistem bagi hasil yang kurang adil, pelelangan ikan belum transparan, dan kurangnya penegakan aturan (Retnowati, 2011); Widodo, 2011). Kemudian permasalahan lainnya yaitu kurangnya produktivitas perikanan karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan nelayan, belum baiknya sistem kelembagaan nelayan, kurangnya akses terhadap informasi dan infrastruktur (Nainggolan et al, 2019), dan masih rendahnya daya saing usaha perikanan serta integrasi sistem perikanan dari hulu ke hilir juga belum optimal (Jacques, 2015)…”
Section: )unclassified
“…Namun, kondisi perikanan tangkap masih mengalami berbagai permasalahan diantaranya masih banyak nelayan miskin (Nursan et al, 2020), kurangnya akses modal nelayan, sistem bagi hasil yang kurang adil, pelelangan ikan belum transparan, dan kurangnya penegakan aturan (Retnowati, 2011); Widodo, 2011). Kemudian permasalahan lainnya yaitu kurangnya produktivitas perikanan karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan nelayan, belum baiknya sistem kelembagaan nelayan, kurangnya akses terhadap informasi dan infrastruktur (Nainggolan et al, 2019), dan masih rendahnya daya saing usaha perikanan serta integrasi sistem perikanan dari hulu ke hilir juga belum optimal (Jacques, 2015)…”
Section: )unclassified
“…Pendapatan masyarakat pesisir dari mata pencaharian sebagai nelayan hingga saat ini relatif masih rendah. Secara umum, faktor penyebab rendahnya pendapatan adalah tingkat pendidikan, pengetahuan, manajemen dan tidak adanya strategi untuk meningkatkan pendapatan dan produksi (Koniyo, 2015;Nainggolan et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kapasitas Sumberdaya manusia, terutama petani ikan harus dtingkatkan dalam upaya peningkatan ilmu pengetahuan dan keterampilan sehingga pendapatan mereka dapat meningkat [10]. Selain itu sarana dan prasarana yang disiapkan dengan baik akan mendukung secara menyeluruh proses produksi bisnis perikanan, mulai dari hulu hingga hilir [11].…”
Section: Pendahuluanunclassified