Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman siswa melalui soal cerita dengan topik segiempat, Subjek penelitian terdiri atas 6 siswa dari 30 siswa kelas VII C SMPN 129 Jakarta dengan masing-masing 2 siswa dari kelompok atas, sedang, dan bawah. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, tes, dan wawancara. Data dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi model Miles dan Huberman. Uji keabsahan data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik triangulasi metode. Hasil penelitian terdapat bahwa tingkat pemahaman siswa terjadi banyak di kategori hasil belajar rendah dan beberapa terjadi di kategori sedang. Kurangnya pemahaman siswa tampak dari bentuk kegiatan berikut (a) tidak teliti/tidak cermat memperhatikan informasi soal dan masalah yang ditanyakan sehingga tidak lengkap dalam menuliskan yang diketahui dan ditanyakan, (b) tidak mampu menangkap informasi penting/kata kunci dari soal, (c) kurang menyukai pelajaran matematika, (d) kemampuan kognitif yang rendah; sehingga siswa (a) tidak mampu merencanakan solusi/penyelesaian untuk mengerjakan soal, (b) salah dalam menentukan rumus yang tepat untuk soal yang diberikan, (c) jarang mengerjakan soal-soal uraian/soal cerita terkait materi segiempat, (d) tidak mempunyai penguasaan materi yang cukup Hal ini terjadi karena siswa yang berasal dari kategori hasil belajar rendah seringkali tidak menunjukkan keseriusan dalam belajar dan mengakibatkan siswa tidak memperhatikan penjelasan guru.