“…Ketika mereka melakukan pembelajaran, mereka megatur kognisi dan pengaruh dengan menjaga efikasi-diri untuk belajar, menghargai pembelajaran, memegang harapan pada hasil yang positif sebagai hasil dari pembelajaran, mengevaluasi kemajuan tujuan mereka, menentukan seberapa efektif strategi mereka dan mengubahnya jika diperlukan, dan menjaga suasana emosi positif (Peters, 2017;Rokhman et al, 2019;Stukalova, 2017). Self-regulated learners tidak saja perlu memiliki kognisi (knowledge to build upon), dan metakognisi (knowledge and monitoring learning strategy), tetapi mereka juga harus termotivasi menggunakan strategi metakognisi mereka untuk membangun pemahaman mereka terhadap bahan-bahan pembelajaran (Ainun Fauziah et al, 2019;Ermin, 2021;Ikhsan et al, 2017). Pemahaman konsep tentang self-regulation adalah penting dalam pengembangan kemampuan prestasi pebelajar.…”