2017
DOI: 10.25181/jofsa.v1i1.84
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Nilai Tambah Brokoli Kemasan Cv. Yan’s Fruits and Vegetable Di Kecamatan Lembang Bandung Barat

Abstract: PendahuluanBrokoli merupakan salah satu komoditas hortikultura jenis sayuran berdaun hijau tua kelompok Brassica, keluarga dari tanaman jenis kubis-kubisan. Sayuran ini berasal di Italia, di mana nama brokoli berasal dari Bahasa Italia broccolo, yang berarti cabang'dan pertama kali dibudidayakan di abad ke-17. Brokoli adalah salah satu sayuran yang paling populer di seluruh dunia yang digunakan dalam berbagai hidangan dan masakan, baik secara mentah ataupun dimasak. Brokoli telah lama dijuluki "The King of Veg… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
13
0
15

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

3
3

Authors

Journals

citations
Cited by 17 publications
(28 citation statements)
references
References 5 publications
0
13
0
15
Order By: Relevance
“…Kebutuhan terhadap sayuran didorong oleh bebarapa faktor . Salah satu perubahan yang cukup signifikan adalah mulai beralihnya pola konsumsi masyarakat dari mengkonsumsi sayuran yang berkadar gizi rendah menjadi sayuran berkualitas dan berkadar gizi tinggi (Yolandika & Nurmalina, 2017) dan hal ini dipengaruhi oleh motivasi konsumen dalam membeli sayuran sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 11. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsumen sayuran hidroponik, timbulnya motivasi konsumen dalam membeli sayuran hidroponik sebagian besar (54.76 persen) adalah karena harganya terjangkau, 23.81 persen karena kemasannya yang baik, dan 21.43 persen karena mudah didapat.…”
Section: Pengenalan Masalah/kebutuhanunclassified
“…Kebutuhan terhadap sayuran didorong oleh bebarapa faktor . Salah satu perubahan yang cukup signifikan adalah mulai beralihnya pola konsumsi masyarakat dari mengkonsumsi sayuran yang berkadar gizi rendah menjadi sayuran berkualitas dan berkadar gizi tinggi (Yolandika & Nurmalina, 2017) dan hal ini dipengaruhi oleh motivasi konsumen dalam membeli sayuran sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 11. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsumen sayuran hidroponik, timbulnya motivasi konsumen dalam membeli sayuran hidroponik sebagian besar (54.76 persen) adalah karena harganya terjangkau, 23.81 persen karena kemasannya yang baik, dan 21.43 persen karena mudah didapat.…”
Section: Pengenalan Masalah/kebutuhanunclassified
“…Tabel 1 menunjukkan bahwa nilai rata-rata kinerja pengiriman petani sebesar 67 % dan pedagang mencapai 99 %, artinya petani belum menempati posisi kerja baik sedangkan pedagang sudah menempati posisi kinerja terbaik dalam menjalankan aktivitas rantai pasok. Ketika sudah mencapai 100 % artinya pencapaian kinerja pengiriman sudah Jurnal Sosio Agribisnis (JSA) e-ISSN: 2502-3292 Volume 4 Nomor 1 (April 2019) Halaman 33-40 http://ojs.uho.ac.id/index.php/JSA 38 DOI Crossref: dx.doi.org/10.33772/jsa berada pada posisi kesempurnaan (Yolandika et al, 2016). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pedagang sudah mampu memenuhi permintaan konsumen dengan tepat waktu.…”
Section: Asetunclassified
“…Setiap satu kali periode pemenuhan pesanan menunjukkan lamanya waktu yang diperlukan perusahaan untuk memenuhi pesanan tersebut. Semakin rendah nilai siklus pemesanannya, semakin baik capaian kinerja rantai pasoknya (Yolandika et al, 2016). Tabel 1 menunjukkan besarnya nilai untuk siklus pemenuhan pesanan kacang dari petani yaitu 9 hari dan pedagang adalah 5 hari, siklus pemenuhan pesanan pada petani berada pada posisi kurang baik dan pedagang berada pada posisi baik.…”
Section: E Siklus Pemenuhan Pesananunclassified
“…Beberapa penyebab inefisiensi rantai pasok di PT SFO, antara lain; tidak adanya peramalan permintaan, komunikasi antara petani dan perusahaan tidak lancar, kerusakan jalan menuju lahan, dan jumlah pengangkutan melebihi kapasitas mobil. Penelitian rantai pasok brokoli juga dilakukan oleh Yolandika et al, (2016) dengan menggunakan metode Supply Chain Operations Reference (SCOR). Hasil penelitian tersebut menunjukkan capaian kinerja pada rantai pasok sayur brokoli sudah berada pada posisi parity.…”
Section: Gambar 1 Empat Jenis Sayur Organik Dengan Jumlah Pengirimanunclassified
“…Sebuah jaringan rantai pasok bertugas untuk menyalurkan material, informasi, uang, dan jasa yang berasal dari pemasok bahan baku sampai ke tangan konsumen akhir melalui pabrik dan gudang (Turban et al, 2008). Sebagai sebuah jaringan, rantai pasok bertujuan untuk menyampaikan produk secara tepat waktu kepada konsumen akhir dan mendatangkan keuntungan yang lebih tinggi kepada perusahaan (Yolandika et al, 2016). Sementara itu, menurut Anatan dan Ellitan (2008), sebuah pengelolaan rantai pasok memiliki tujuan untuk mengurangi biaya, mengurangi modal, dan memperbaiki layanan untuk konsumen.…”
Section: Kajian Teoriunclassified