Teknik ceramah dianggap kurang berdaya guna karena interaksi mahasiswa dengan dosen belum terlaksana dengan baik, sehingga saat dosen mempresentasikan substansi perkuliahan mahasiswa kurang fokus, mudah bosan dan sambal mengerjakan tugas yang lain. Tujuan penelitian ini untuk menciptakan perangkat pendidikan kesehatan dan keselamatan kerja berbasis interaktif. Jenis penelitian merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model ADDIE. Subjek penelitian yaitu 4 pakar dan mahasiswa tingkat I sebanyak 30 orang dan uji kelompok kecil dilaksanakan pada mahasiswa tingkat II sebanyak 9 mahasiswa. Metode pengumpulan data dengan angket, observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan perolehan evaluasi ahli substansi bermula dari perspektif pendidikan dan substansi pendidikan 4,35 tergolong cukup menggunakan alat pendidikan. Penilaian ahli perangkat dari segi bentuk (presentasi) dan desain perangkat diperoleh nilai 4,21 yang tergolong cukup. Tanggapan evaluasi siswa ditinjau dari segi desain, tampilan (presentasi), substansi dan kegunaan yaitu: perolehan 47% siswa menyatakan menarik perangkat pendidikan dalam kategori sangat baik dan 53% menyatakan baik sebagai perangkat pendidikan. Hasil percobaan kelompok dengan jumlah yang besar adalah 4,146, dengan 37% siswa menyatakan alat pendidikan yang dikelompokkan sangat baik dan 59% siswa menyatakan baik. Hasil menunjukkan perangkat pendidikan kesehatan dan keselamatan kerja berbasis interaktif layak digunakan.