Spirulina sp, selain memberikan manfaat kesehatan, dapat diaplikasikan dalam berbagai produk konsumen, termasuk puding, untuk menciptakan produk yang tidak hanya enak tetapi juga memberikan nilai tambah untuk kesehatan. Puding, sebagai makanan penutup disukai oleh banyak kalangan, dari anak kecil sampai orang tua menjadikan pudding sebagai pilihan yang menarik. Dalam konteks ekonomi kreatif, ide menggabungkan Spirulina dalam pembuatan puding menjadi contoh konkret bagaimana kreativitas manusia dapat diimplementasikan. Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan variasi baru dalam produk makanan, khususnya puding. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan uji organoleptik untuk mengevaluasi rasa, tekstur, aroma, warna produk, dan tingkat kesukaan. Hasil uji organoleptik menunjukkan respons positif dari responden, dengan persentase tertinggi pada rasa (56,3%). Berdasarkan temuan tersebut, peneliti melakukan inovasi dengan memanfaatkan Spirulina sp. sebagai bahan inovatif dalam pembuatan puding, dengan harapan dapat mendorong kreativitas peneliti dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi kreatif.