“…Sementara itu, Baharim (2008) mendefinisikannya sebagai kemauan pekerja dalam menyumbangkan pengetahuan kepada rekanrekan kerjanya. Intensi untuk berbagi pengetahuan selanjutnya dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berbeda-beda sesuai dengan konteksnya, seperti prinsip timbal balik, kontrol perilaku, kepercayaan (Lee & Hong, 2014), kepribadian (Cui, 2017;Cabrera, Collins, & Salgado, 2006), budaya organisasi, ketersediaan teknologi (Shabrina & Silvianita, 2015), termasuk juga ketakutan terhadap klaim orang lain terhadap pengetahuan yang dimilikinya (Park & Gabbard, 2018). Secara khusus, kaitan antara kepribadian dan intensi untuk berbagi pengetahuan telah banyak diteliti sebelumnya pada berbagai konteks kerja, terutama dengan menggunakan perspektif The Five-Factor Model (FFM).…”