Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Nilai-nilai Kearifan Lokal di Mts Darul Huda Kp. Cimuncang Kabupaten – Tasikmalaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan menjelaskan bagaimana Implementasi pendidikan karakter melalui nilai-nilai kearifan lokal di MTS Darul Huda Kp. Cimuncang, Desa Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif melalui observasi, pengumpulan data wawancara dan dokumentasi, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, Lokasi penelitian ini berada pada Kp. Cimuncang, Desa Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya. Hasil dari penelitian adalah pendidikan karakter sudah diterapkan dalam pembelajaran siswa khususnya MTs Darul Huda yaitu dengan tahapan perencanaan dan pelaksanaan. Termasuk di dalamnya adalah proses sosialisasi kepada semua elemen yang berkaitan untuk nantinya melakukan implementasi dengan baik, masih adanya penurunan moral terhadap remaja atau siswa yang disebabkan oleh beberapa faktor lingkungan dan pendidikan berkarakter harus berjalan secara baik dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik dalam mempersiapkan generasi muda bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik di masa depan.

Civic Culture In "Nganggung Dulang" Tradition To Strengthen Local Wisdom Values

“…It covers various aspects, such as local wisdom in agriculture, health, food provision, education, natural resource processing, and various other activities (Wahyu, 2020). Local cultural wealth contains a number of values that need to be continuously explored, enriched, and maintained as national characteristics in the face of social development and modernization (Andi et al, 2022).…”

Nilai Pendidikan Karakter Pada Tokoh Ulama Kharismatik K.H. Maimun Zubair

“…Melihat fenomena saat ini, konsep pendidikan karakter telah banyak dikaji oleh pakar pendidikan di Indonesia, namun realitasnya seringkali mengalami benturan bahkan lebih parahnya lagi tidak seperti yang diharapkan. Media sosial akhir-akhir ini memperlihatkan banyak generasi muda atau remaja yang jauh dari penerapan nilainilai pendidikan karakter, misalnya masih kurangnya tindakan untuk menghargai perbedaan, tawuran, perzinahan, pergaulan bebas, dan lain-lain (Andi, Abid, Sunarsi, et al, 2021;Hasanah, 2021). Hal ini disebabkan minimnya figur atau sosok yang bisa dijadikan teladan atau panutan.…”

Pelatihan E-learning via Google Classroom untuk Guru di SDN Tegalrejo Kecamatan Drigu Kabupaten Probolinggo

“…Setelah revolusi industri 4.0 dan pandemi COVID-19 di seluruh dunia, institusi pendidikan tinggi bergulat dengan pertanyaan tentang bagaimana mempersiapkan pendidik dan staf pendidikan mereka untuk masalah masa depan yang akan mereka hadapi. Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi PGSD UNUSA berfungsi sebagai jembatan antara bidang pendidikan dan masyarakat terkait serta kelompok pihak yang berkepentingan (Andi et al, 2021;Lickona, 2022). Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi PGSD UNUSA melakukan observasi peluncuran lembaga mitra bersama ketua pokja kepala sekolah dasar kecamatan Maron, dan menemukan bahwa banyak pendidik yang memiliki frekuensi rendah dalam menggunakan media di kelas, terutama e-learning dan media pembelajaran jarak jauh.…”